Powered by Blogger.

Popular Posts Today

37 Kali Nikahi Wanita, Otong Tak Kapok

Written By Solution Anti Virus on Saturday, October 27, 2012 | 11:38 AM


JAKARTA, KOMPAS.com - Kontroversial. Itulah kata yang pas untuk menggambarkan sosok Otong Gunawan. Pria kelahiran Bekasi, 16 Juni, 64 tahun silam itu mengaku pernah menikahi 37 perempuan sepanjang hidupnya. Bahkan ia mengaku, jika kini dia tak dihinggapi penyakit diabetes, petualangannya dengan perempuan dipastikan tidak akan berhenti.


Saat ditemui Kompas.com di lapak kerjanya di Blok A1 Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, pria yang berprofesi sebagai penjual obat kuat tersebut menceritakan petualangannya menikah dengan 37 wanita. Tak malu-malu pria yang kini memiliki tujuh anak tersebut menuturkan kisah hidupnya.


"Iya memang benar selama hidup, pernah menikah 37 kali. Ada yang kawin cuma sebentar saja, kawin siri, kawin gantung. Tapi sekarang istri saya tinggal tiga," ujarnya santai.


Petualangan itu dimulai ketika dia berusia 24 tahun atau pada tahun 1973. Saat itu, ia menikahi Wani, satu dari tiga istrinya saat ini. Tahun 1981, keinginannya untuk menikahi banyak perempuan pun muncul dan semakin kuat. Itulah yang membuat ia menikahi perempuan-perempuan yang ditaksirnya hingga waktu terakhir.


Otong mengaku tidak melupakan semua perempuan yang pernah dinikahinya. Dengan lancar, ia menyebut beberapa di antaranya, yakni Pipit, Siti, Djuju, Miah, Siti, Tumin, Sarah, Anah, Isah dan yang lainnya. Meski demikian, tidak ada satu pun dari mereka yang dinikahinya secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA), seluruhnya hanya di depan saksi.


"Bayar aja ada Pak RT atau tetangga jadi saksi. Tiap nikah saya foto, didokumentasi juga. Cuma sayang hanyut waktu banjir tahun 2007," lanjut Otong.


Keinginan kuat Otong untuk menikahi banyak wanita itu pun memiliki hubungan erat dengan libidonya. Dengan alasan itu pula, ia menceraikan satu istrinya dan pindah ke lain perempuan lain. Otong juga pernah menceraikan istri satu per satu karena sang istri baru mengetahui Otong telah memiliki banyak istri atau pernah menikahi banyak perempuan.


"Kebanyakan putus nikah bukan karena istri, saya-nya saja yang bosan. Ada juga yang ketahuan saya punya istri banyak, ya sudah saya cerain secara kekeluargaan," lanjutnya.


Kini, Otong hanya memiliki tiga istri yang tinggal terpisah, yaitu Wani di Jatinegara, Jakarta Timur ; Ujan di Bekasi, Jawa Barat dan Kami di Pulogadung, Jakarta Timur. Ia pun menjenguk ketiganya secara bergantian.


Otong mengaku tak kapok menikah lagi. Namun, keinginan itu harus ditahannya saat ini karena dia mengidap diabetes dalam sembilan tahun terakhir ini. "Nggak kapok lah, kalau bisa saya minum obat dulu deh biar kuat lagi," lanjut Otong.












11:38 AM | 0 komentar | Read More

Pia/Rizki Juga "Out", Indonesia Pulang dengan Tangan Hampa


JAKARTA, Kompas.com - Indonesia harus pulang dengan tangan hampa dari keikutsertaannya di turnamen Perancis Terbuka Superseries. Lebih tragis lagi, semua wakil dari Tanah Air tersingkir di babak perempat final, Jumat (26/10/2012).

Mimpi buruk tim Merah-putih di turnamen berhadiah 200.000 dollar AS tersebut dimulai ketika ganda campuran terbaiknya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kalah dari pasangan gado-gado Cris Adcock (Inggris)/Imogen Bankier (Skotlandia). Dalam pertandingan berdurasi 34 menit, Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan keempat itu menyerah dua game langsung 18-21, 20-22 dari unggulan ketujuh tersebut.

Setelah itu, giliran ganda putri Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta, yang harus angkat koper. Seperti yang sudah diperkirakan, pasangan non-Pelatnas ini tak mampu melewati rintangan berat yang dihadapi, yaitu pasangan Denmark yang menjadi unggulan utama, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Pia/Rizki kalah dua game 17-21, 23-25.

Hasil di Perancis Terbuka Superseries ini memberikan gambaran bahwa bulu tangkis Indonesia belum bisa bangkit dari keterpurukannya, terutama di event-event akbar. Padahal, turnamen ini minim pemain bintang.


Pekan lalu di Denmark Terbuka Superseries Premier, Indonesia pun pulang dengan kegagalan, setelah Tontowi/Liliyana, yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final, ditaklukkan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin. Ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pengurus baru PB PBSI.

China tak dominan

Di turnamen ini pun, dominasi China runtuh. Pasalnya, "Negeri Tirai Bambu" ini hanya meloloskan lima wakilnya ke semifinal, termasuk all-Chinese semifinal di sektor ganda putri. Bahkan, di sektor tunggal putra dan putri yang biasanya selalu dikuasainya, China tak memiliki satu wakil pun.

Satu-satunya pemain mereka di tunggal putri, Chen Xiao Jia, ditaklukkan unggulan keempat dari Jerman, Juliane Schenk, yang akan bertemu unggulan utama dari India, Saina Nehwal, untuk memperebutkan tiket ke final. Sedangkan di tunggal putra, unggulan kedelapan Wang Zhengming, menyerah 21-7, 13-21, 15-21 dari pemain non-unggulan asal Denmark, Viktor Axelsen, yang akan bertemu unggulan kelima dari Jepang, Kenichi Tago, di semifinal.

Dari sektor ganda campuran, unggulan kedua dari China Zhang Nan/Zhao Yunlei, menyerah 13-21, 19-21 dari pasangan Korea Shin Baek Choel/Eom Hye Won, yang kembali akan bertemu pasangan China, Qiu Zihan/Bao Yixin. Sedangkan Adcock/Bankier bakal menghadapi Xu Chen/Ma Jin untuk perebutkan tiket ke final.

Sektor ganda putra, hanya satu pasangan China yang maju ke semifinal. Unggulan kelima Hong Wei/Shen Ye menang 21-15, 20-22, 21-16 atas pasangan Malaysia Hoon Thien How/Tan Wee Kiong, yang di babak sebelumnya singkirkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Hong/Shen akan bertemu unggulan ketujuh dari Thailand, Bodin Issara/Maneepong Jongjit. Pasangan China yang tersingkir adalah Chai Biao/Zhang Nan, yang kalah 18-21, 21-14, 17-21 dari unggulan keempat asal Korea, Kim Ki Jung/Kim Sa-rang.





Sumber :


tournamentsoftware





Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo









11:30 AM | 0 komentar | Read More

Belajar Menjadi Barista, Ini Caranya!


KOMPAS.com - Banyak orang suka kopi. Minum kopi di pagi hari pada saat santai maupun sebagai teman untuk melakukan aktivitas di malam hari sering dilakukan apalagi oleh para pecandu kopi.


Siapa kira, nikmatnya kopi tergantung bagaimana cara meraciknya. Cara meracik yang tepat akan menghasilkan kepekatan dan keasaman kopi yang pas di lidah serta aroma kopi yang mantap.


Untuk menghasilkan kualitas kopi yang baik, menurut Aris, Trainer Barista Anomali Coffee, tergantung pada tiga hal, yaitu biji kopi, mesin pembuat kopi, serta orang si pembuat kopi.


Espresso, sebagai salah satu produk kopi yang paling disukai, dalam pembuatannya ternyata butuh keahlian. "Kalau tidak menguasai mesin pembuat espresso, kopi bisa terlalu asam atau terlalu pait," ujar Aris kepada Kompas.com.


Aris menjelaskan, dalam pembuatan espresso, tergantung pada proses penggilingan dan ekstraksi. Sedangkan, waktu ekstraksi bisa menentukan rasa dari kopi.


Nah, untuk menghasilkan espresso yang baik, lanjut Aris, tergantung pada tingkat kekasaran, volume kopi, dan penekanan pada mesin pembuat kopi. Jika ketiganya tidak dikuasai oleh pembuat kopi, akan berakibat pada rasa espresso yang terlalu pahit, ataupun terlau asam.


Untuk itu, Anomali Coffe memiliki kelas barista, bagi orang-orang yang punya minat di bidang pembuatan kopi.


Kelas barista terbagi menjadi dua, yaitu basic dan latte art. Pada kelas basic, diperkenalkan teori dasar tentang kopi, mulai dari berbagai jenis kopi, alat pendukung dalam pembuatan kopi yaitu mesin pembuat kopi, cara pengoperasian mesin, hingga ke metode penyeduhan kopi.


Kelas basic yang diselenggarakan selama 4 hari dengan waktu 3 jam per sesinya. Untuk pemula yang baru mengenal kopi, biasanya akan mengambil kelas ini dan akan menghasilkan kopi espresso dalam percobaan pertamanya.


Setelah merasa cukup mahir dalam pembuatan kopi espresso, bisa dilanjutkan ke kelas berikutnya yaitu latte art. Latte art atau seni menggambar dalam minuman kopi, dalam kelasnya termasuk mempelajari cara penguapan sehingga menghasilkan buih kopi dengan ketebalan yang pas, serta proses penuangan ke dalam wadah hingga menghasilkan lukisan cantik diatas buih kopi.


Proses penuangan ini merupakan yang paling sulit karena membutuhkan keahlian ayunan tangan. "Harus hati-hati, ayunan tangan harus pas jika ingin menghasilkan gambar yang bagus," lanjut Aris.


Ada tiga gambar yang biasa dibuat dalam seni melukis kopi ini, yaitu gambar hati, daun, dan tulip.


Seorang barista harus mampu menguasai segala teknik tentang kopi tersebut untuk menyajikan kopi yang indah dan nikmat. Atau jika Anda pencandu kopi yang ingin pula pandai menjadi pembuat kopi, bisa mengikuti kelas barista di Anomali Coffee ini.


Caranya mudah, hanya mendaftar di website Anomali Coffe dan Anda akan mendapatkan antrean. Kelas barista akan ada setiap harinya. Setiap kelas paling banyak diisi oleh 2 orang termasuk satu pelatih agar suasana belajar lebih kondusif dan murid bisa lebih bayak menggali ilmu lebih banyak kepada pelatih.












11:21 AM | 0 komentar | Read More

KPK: Penyitaan Bukti dari Korlantas Sesuai Prosedur





KPK: Penyitaan Bukti dari Korlantas Sesuai Prosedur





Penulis : Icha Rastika | Sabtu, 27 Oktober 2012 | 09:59 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi siap menghadapi gugatan yang dilayangkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terkait penyitaan alat bukti oleh KPK saat penggeledahan di Gedung Korlantas beberapa waktu lalu. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan kalau penggeledahan yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan prosedur undang-undang.


"Saya kira waktu itu tidak ada persoalan. Tapi, saya enggak tahu kalau sekarang pihak Korlantas bilang ada hal-hal yang tidak terkait kasus kemudian dinyatakan ikut tersita oleh KPK," kata Johan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (26/10/2012).


Dalam gugatannya, Korlantas Polri meminta KPK mengembalikan dokumen-dokumen yang disita dari Gedung Korlantas yang dianggap tidak berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) Korlantas Polri. Salah satu pengacara Korlantas Juniver Girsang mengatakan kalau Korlantas mengalami kerugian akibat ada sejumlah dokumen tidak terkait kasus yang ikut disita KPK.


Sementara menurut Johan, penggeledahan tersebut disaksikan sejumlah anggota Korlantas. Tim penyidik KPK pun sudah mencatat barang-barang atau dokumen mana saja yang disita dalam berita acara penyitaan. "Itu tercatat lengkap mana yang disita dan mana yang dibawa oleh KPK. Proses penggeledahan itu, ada saksi di sana, ada juga dari pihak KPK," ucapnya.


Johan juga mengatakan, gugatan itu diajukan Korlantas sejak September lalu. Saat itu, menurutnya, belum ada pembicaraan antara Kepala Polri dengan Pimpinan KPK. Masih terjadi perebutan kewenangan penanganan kasus simulator SIM oleh kedua lembaga penegak hukum itu.


"Terhadap gugatan ini yang ternyata sampai hari ini masih berlanjut, tentu KPK akan siap menghadapi gugatan itu dan kita sudah menunjuk biro hukum untuk melakukan klarifikasi-klarifikasi atau melakukan persidangan nantinya di proses persidangan," katanya.


Ikuti perkembangan berita mengenai dugaan korupsi simulator dalam topik: Dugaan Korupsi Korlantas Polri

















11:12 AM | 0 komentar | Read More

Yuk, Ganti Minyak Tanah dengan Sabut Kelapa!




Yuk, Ganti Minyak Tanah dengan Sabut Kelapa!





Penulis : Nasrullah Nara | Sabtu, 27 Oktober 2012 | 00:03 WIB













AISKI


Briket bahan bakar coco peat yang diproduksi anggota Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI) di Desa Penjuru, Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, diminati buyer asal Jepang. Diharapkan, teknologi briket bahan bakar coco peat ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pedesaan terhadap penggunaan minyak tanah yang harganya sudah mencapai Rp13.000 per liter.





JAKARTA, KOMPAS.com — Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI) tengah mencari mitra bisnis untuk mengembangkan briket bahan bakar dari serbuk sabut kelapa (coco peat).


Upaya ini menyusul tingginya permintaan pasar internasional akan bahan bakar ramah lingkungan tersebut. Teknologi briket bahan bakar coco peat ini berpotensi mengurangi ketergantungan masyarakat pedesaan terhadap penggunaan minyak tanah.  


Siaran pers AISKI yang diterima Kompas, Jumat (26/10/2012) malam, memaparkan, sejak produk briket bahan bakar coco peat dipamerkan pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) di International Expo Kemayoran, Jakarta, pekan lalu, sejumlah buyer dari berbagai negara langsung menyatakan ketertarikan dan siap melakukan kontrak pembelian jangka panjang.      


Salah satu negara buyer yang berminat dengan briket bahan bakar coco peat ini adalah Jepang. Negara tersebut membutuhkan briket bahan bakar coco peat sekitar 10.000 ton per bulan sebagai bagian dari upaya negara tersebut mengurangi pemakaian bahan bakar yang tidak ramah lingkungan.  


"Ini tantangan bagi AISKI. Kita tidak menyangka, sambutan pasar terhadap briket bahan bakar coco peat ini luar biasa. Untuk memenuhi permintaan sebanyak itu, AISKI akan mencoba cari mitra bisnis yang andal dalam finansial," ungkap Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan AISKI, Ady Indra Pawennari.


Menurut Ady, briket bahan bakar coco peat ini pertama kali diproduksi anggotanya di Desa Penjuru, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, tahun 2010 lalu. Namun, karena kemampuan produksi mesin yang sangat terbatas, akhirnya produksi bahan bakar coco peat tersebut terhenti di tengah jalan.  


"Kendalanya hanya di mesin produksi yang tidak bisa massal. Soal kualitas, tidak perlu diragukan lagi. Panasnya sama dengan briket arang tempurung kelapa. Briket bahan bakar coco peat ini sangat baik sebagai pengganti minyak tanah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin tergerus," jelasnya.  


Soal ketersediaan bahan baku, Ady mengaku tidak khawatir. Pasalnya, Indonesia sebagai produsen buah kelapa terbesar di dunia dengan produksi rata-rata 15 miliar butir per tahun memiliki potensi bahan baku coco peat sekitar 5,8 juta ton per tahun.


Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi


















11:06 AM | 0 komentar | Read More

Idul Adha, Jalan Protokol Jakarta Lenggang

Written By Solution Anti Virus on Friday, October 26, 2012 | 11:37 AM




Idul Adha 2012


Idul Adha, Jalan Protokol Jakarta Lenggang





Penulis : Joe Leribun | Jumat, 26 Oktober 2012 | 10:55 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat, (26/10/2012) digunakan warga Jakarta untuk berlibur. Terlebih keesokan harinya adalah akhir pekan.


Pantauan Kompas.com hingga Jumat siang ini, jalan-jalan protokol di sekitar pusat perkantoran Jakarta tampak lenggang. Hal ini misalnya terlihat di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Selatan, Medan Merdeka Utara, Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Timur.


Dari kawasan Pasar Baru menuju Monumen Nasional (Monas), hanya tampak beberapa kendaraan yang melintasi Jalan Veteran menuju Harmoni atau Medan Merdeka Barat ke arah MH Thamrin.


Sementara itu, Bus Transjakarta jurusan Harmoni-Blok M yang melintasi jalan-jalan protokol juga terlihat lenggang. Tak ada antrean di selter-selter Transjakarta. Arus lalu lintas di perempatan lampu merah Pancoran, yang biasanya padat, terlihat lancar.


Sementara itu sejumlah tempat wisata, seperti TMII, Kebun Ragunan dan Taman Jaya Ancol diprediksikan akan dipadati warga Jakarta yang menikmati liburan bersama keluarga. Bus Transjakarta yang melintasi kawasan-kawasan wisata dipastikan akan ramai.

















11:37 AM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Travel

KOMPAS.com - TravelKOMPAS.comInilah Kopi Celup Khas MalangBatik Motif Tradisional Klasik Diminati WismanTerpukau oleh Taman Laut 17 Pulau RiungMemanjakan Lidah di Alexs Eating HousePenerbangan Kinabalu-Davao-Manado Akan DibukaHotel Pop! Nusa Dua Mulai DibangunMemacu Adrenalin dengan Nissan Juke TurboSumber Inspirasi Ilmuwan yang Jarang DiminatiYuk ke Karnival Wisata 2012"Air Scoop&quotJazz dan Kunci Pengaman Avanza-XeniaMakan Buah Ajaib, Rasa Asam Jadi Manis...Berlomba-lomba Tawarkan Yoga di PesawatBali Dikunjungi 2,1 Juta WismanRabies Jadi Ancaman Pariwisata di FloresJejak Bencana di Miyagi

http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 26 Oct 2012 11:00:09 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/10031988/Inilah.Kopi.Celup.Khas.Malang Fri , 26 Oct 2012 10:03:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/0157362t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berlibur ke kota dingin Malang, Jawa Timur, tak hanya dimanjakan oleh wisata petik apel dan bunga. Sejak 2011 ada temuan baru yakni kopi celup. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/10031988/Inilah.Kopi.Celup.Khas.Malang">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/10031988/Inilah.Kopi.Celup.Khas.Malang http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/09441173/Batik.Motif.Tradisional.Klasik.Diminati.Wisman Fri , 26 Oct 2012 09:44:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/26/0932457t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Batik tulis motif tradisional klasik hingga saat ini menjadi batik yang paling diminati turis asing saat berkunjung ke Yogyakarta. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/09441173/Batik.Motif.Tradisional.Klasik.Diminati.Wisman">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/09441173/Batik.Motif.Tradisional.Klasik.Diminati.Wisman http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/08571328/Terpukau.oleh.Taman.Laut.17.Pulau.Riung Fri , 26 Oct 2012 08:57:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1645599t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki alam yang memukau. Salah satu alam Ngada yang memukau adalah Taman laut 17 Pulau Riung. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/08571328/Terpukau.oleh.Taman.Laut.17.Pulau.Riung">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/08571328/Terpukau.oleh.Taman.Laut.17.Pulau.Riung http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/2211126/Memanjakan.Lidah.di.Alexs.Eating.House Thu , 25 Oct 2012 22:11:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/2210347t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengalaman wartawan Kompas M Hilmi Faiq menikmati bebek panggang yang paling lezat di Alexs Eating House Singapura <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/2211126/Memanjakan.Lidah.di.Alexs.Eating.House">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/2211126/Memanjakan.Lidah.di.Alexs.Eating.House http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20262992/Penerbangan.Kinabalu.Davao.Manado.Akan.Dibuka Thu , 25 Oct 2012 20:26:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/10/2349537t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Konjen Filipina di Sulawesi Utara, Jose Dela Rosa Burgos mengatakan, pihaknya akan membuka penerbangan langsung Kinabalu-Davao-Manado. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20262992/Penerbangan.Kinabalu.Davao.Manado.Akan.Dibuka">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20262992/Penerbangan.KinabaluDavaoManado.Akan.Dibuka http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20050850/Hotel.Pop.Nusa.Dua.Mulai.Dibangun Thu , 25 Oct 2012 20:05:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/2001234t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kawasan Nusa Dua, Bali, ternyata masih belum jenuh menerima kehadiran hotel. Tauzia Hotel Management membangun Hotel Pop! Nusa Dua. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20050850/Hotel.Pop.Nusa.Dua.Mulai.Dibangun">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20050850/Hotel.Pop.Nusa.Dua.Mulai.Dibangun http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4981/Memacu.Adrenalin.dengan.Nissan.Juke.Turbo Thu , 25 Oct 2012 20:03:21 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/25/c99c36ba8f73dc0bcbe7ebd66c2dd8bf_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mengeksplorasi performa mesin bertenaga 188 PS <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4981/Memacu.Adrenalin.dengan.Nissan.Juke.Turbo">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4981/Memacu.Adrenalin.dengan.Nissan.Juke.Turbo http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19394362/Sumber.Inspirasi.Ilmuwan.yang.Jarang.Diminati Thu , 25 Oct 2012 19:39:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/1514326t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Museum Bikon Blewut di Seminari Tinggi Ledalero, Maumere, Flores ini terkumpul benda-benda tua kategori biologi, zoologi, sejarah dan biografi. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19394362/Sumber.Inspirasi.Ilmuwan.yang.Jarang.Diminati">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19394362/Sumber.Inspirasi.Ilmuwan.yang.Jarang.Diminati http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19364075/Yuk.ke.Karnival.Wisata.2012. Thu , 25 Oct 2012 19:36:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/09/1507113t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Karnival Wisata 2012 pada 26-28 Oktober merupakan pameran wisata bertaraf internasional, menghadirkan berbagai pernik wisata di Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19364075/Yuk.ke.Karnival.Wisata.2012.">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19364075/Yuk.ke.Karnival.Wisata.2012. http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4980/.Air.Scoop.Jazz.dan.Kunci.Pengaman.Avanza.Xenia Thu , 25 Oct 2012 19:09:03 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/25/fc618e3bc57c9139db3376e2bb138445_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tanpa merusak atau melubagi bagian mobil. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4980/.Air.Scoop.Jazz.dan.Kunci.Pengaman.Avanza.Xenia">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4980/.Air.Scoop.Jazz.dan.Kunci.Pengaman.AvanzaXenia http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/18051064/Makan.Buah.Ajaib..Rasa.Asam.Jadi.Manis... Thu , 25 Oct 2012 18:05:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/1759248t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berkunjung ke Taman Wisata Mekarsari di Cileungsi, Bogor, seperti mampir ke taman ajaib. Banyak tanaman yang tak biasa dikenal ada di sini. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/18051064/Makan.Buah.Ajaib..Rasa.Asam.Jadi.Manis...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/18051064/Makan.Buah.Ajaib..Rasa.Asam.Jadi.Manis... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlomba.lomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat Thu , 25 Oct 2012 17:30:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/26/1505217t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Beberapa maskapai penerbangan mulai melengkapi diri dengan memberikan penumpang fasilitas sesi yoga dalam saluran hiburan di pesawat pada 2013. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlomba.lomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlombalomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman Thu , 25 Oct 2012 16:16:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/09/1737546t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wisatawan mancanegara yang sudah datang melakukan perjalanan wisata ke Bali sejak Januari hingga September 2012 tercatat 2,1 juta orang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/14183694/Rabies.Jadi.Ancaman.Pariwisata.di.Flores Thu , 25 Oct 2012 14:18:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/18/1648517t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penyakit rabies yang menyerang anjing di Pulau Flores dan Pulau Lembata, NTT, menjadi ancaman serius bagi industri pariwisata di wilayah itu. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/14183694/Rabies.Jadi.Ancaman.Pariwisata.di.Flores">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/14183694/Rabies.Jadi.Ancaman.Pariwisata.di.Flores http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/11334474/Jejak.Bencana.di.Miyagi Thu , 25 Oct 2012 11:33:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1548206t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Prefektur Miyagi adalah wilayah di Jepang paling parah terkena bencana gempa dan tsunami pada 11 Maret 2011. Lebih dari 9.500 jiwa jadi korban. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/11334474/Jejak.Bencana.di.Miyagi">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/11334474/Jejak.Bencana.di.Miyagi


KOMPAS.com - TravelKOMPAS.comInilah Kopi Celup Khas MalangBatik Motif Tradisional Klasik Diminati WismanTerpukau oleh Taman Laut 17 Pulau RiungMemanjakan Lidah di Alexs Eating HousePenerbangan Kinabalu-Davao-Manado Akan DibukaHotel Pop! Nusa Dua Mulai DibangunMemacu Adrenalin dengan Nissan Juke TurboSumber Inspirasi Ilmuwan yang Jarang DiminatiYuk ke Karnival Wisata 2012"Air Scoop&quotJazz dan Kunci Pengaman Avanza-XeniaMakan Buah Ajaib, Rasa Asam Jadi Manis...Berlomba-lomba Tawarkan Yoga di PesawatBali Dikunjungi 2,1 Juta WismanRabies Jadi Ancaman Pariwisata di FloresJejak Bencana di Miyagi

http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 26 Oct 2012 11:00:09 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/10031988/Inilah.Kopi.Celup.Khas.Malang Fri , 26 Oct 2012 10:03:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/0157362t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berlibur ke kota dingin Malang, Jawa Timur, tak hanya dimanjakan oleh wisata petik apel dan bunga. Sejak 2011 ada temuan baru yakni kopi celup. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/10031988/Inilah.Kopi.Celup.Khas.Malang">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/10031988/Inilah.Kopi.Celup.Khas.Malang http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/09441173/Batik.Motif.Tradisional.Klasik.Diminati.Wisman Fri , 26 Oct 2012 09:44:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/26/0932457t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Batik tulis motif tradisional klasik hingga saat ini menjadi batik yang paling diminati turis asing saat berkunjung ke Yogyakarta. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/09441173/Batik.Motif.Tradisional.Klasik.Diminati.Wisman">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/09441173/Batik.Motif.Tradisional.Klasik.Diminati.Wisman http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/08571328/Terpukau.oleh.Taman.Laut.17.Pulau.Riung Fri , 26 Oct 2012 08:57:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1645599t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki alam yang memukau. Salah satu alam Ngada yang memukau adalah Taman laut 17 Pulau Riung. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/08571328/Terpukau.oleh.Taman.Laut.17.Pulau.Riung">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/08571328/Terpukau.oleh.Taman.Laut.17.Pulau.Riung http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/2211126/Memanjakan.Lidah.di.Alexs.Eating.House Thu , 25 Oct 2012 22:11:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/2210347t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengalaman wartawan Kompas M Hilmi Faiq menikmati bebek panggang yang paling lezat di Alexs Eating House Singapura <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/2211126/Memanjakan.Lidah.di.Alexs.Eating.House">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/2211126/Memanjakan.Lidah.di.Alexs.Eating.House http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20262992/Penerbangan.Kinabalu.Davao.Manado.Akan.Dibuka Thu , 25 Oct 2012 20:26:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/10/2349537t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Konjen Filipina di Sulawesi Utara, Jose Dela Rosa Burgos mengatakan, pihaknya akan membuka penerbangan langsung Kinabalu-Davao-Manado. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20262992/Penerbangan.Kinabalu.Davao.Manado.Akan.Dibuka">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20262992/Penerbangan.KinabaluDavaoManado.Akan.Dibuka http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20050850/Hotel.Pop.Nusa.Dua.Mulai.Dibangun Thu , 25 Oct 2012 20:05:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/2001234t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kawasan Nusa Dua, Bali, ternyata masih belum jenuh menerima kehadiran hotel. Tauzia Hotel Management membangun Hotel Pop! Nusa Dua. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20050850/Hotel.Pop.Nusa.Dua.Mulai.Dibangun">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20050850/Hotel.Pop.Nusa.Dua.Mulai.Dibangun http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4981/Memacu.Adrenalin.dengan.Nissan.Juke.Turbo Thu , 25 Oct 2012 20:03:21 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/25/c99c36ba8f73dc0bcbe7ebd66c2dd8bf_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mengeksplorasi performa mesin bertenaga 188 PS <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4981/Memacu.Adrenalin.dengan.Nissan.Juke.Turbo">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4981/Memacu.Adrenalin.dengan.Nissan.Juke.Turbo http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19394362/Sumber.Inspirasi.Ilmuwan.yang.Jarang.Diminati Thu , 25 Oct 2012 19:39:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/1514326t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Museum Bikon Blewut di Seminari Tinggi Ledalero, Maumere, Flores ini terkumpul benda-benda tua kategori biologi, zoologi, sejarah dan biografi. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19394362/Sumber.Inspirasi.Ilmuwan.yang.Jarang.Diminati">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19394362/Sumber.Inspirasi.Ilmuwan.yang.Jarang.Diminati http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19364075/Yuk.ke.Karnival.Wisata.2012. Thu , 25 Oct 2012 19:36:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/09/1507113t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Karnival Wisata 2012 pada 26-28 Oktober merupakan pameran wisata bertaraf internasional, menghadirkan berbagai pernik wisata di Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19364075/Yuk.ke.Karnival.Wisata.2012.">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19364075/Yuk.ke.Karnival.Wisata.2012. http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4980/.Air.Scoop.Jazz.dan.Kunci.Pengaman.Avanza.Xenia Thu , 25 Oct 2012 19:09:03 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/25/fc618e3bc57c9139db3376e2bb138445_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tanpa merusak atau melubagi bagian mobil. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4980/.Air.Scoop.Jazz.dan.Kunci.Pengaman.Avanza.Xenia">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4980/.Air.Scoop.Jazz.dan.Kunci.Pengaman.AvanzaXenia http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/18051064/Makan.Buah.Ajaib..Rasa.Asam.Jadi.Manis... Thu , 25 Oct 2012 18:05:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/1759248t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berkunjung ke Taman Wisata Mekarsari di Cileungsi, Bogor, seperti mampir ke taman ajaib. Banyak tanaman yang tak biasa dikenal ada di sini. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/18051064/Makan.Buah.Ajaib..Rasa.Asam.Jadi.Manis...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/18051064/Makan.Buah.Ajaib..Rasa.Asam.Jadi.Manis... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlomba.lomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat Thu , 25 Oct 2012 17:30:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/26/1505217t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Beberapa maskapai penerbangan mulai melengkapi diri dengan memberikan penumpang fasilitas sesi yoga dalam saluran hiburan di pesawat pada 2013. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlomba.lomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlombalomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman Thu , 25 Oct 2012 16:16:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/09/1737546t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wisatawan mancanegara yang sudah datang melakukan perjalanan wisata ke Bali sejak Januari hingga September 2012 tercatat 2,1 juta orang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/14183694/Rabies.Jadi.Ancaman.Pariwisata.di.Flores Thu , 25 Oct 2012 14:18:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/18/1648517t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penyakit rabies yang menyerang anjing di Pulau Flores dan Pulau Lembata, NTT, menjadi ancaman serius bagi industri pariwisata di wilayah itu. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/14183694/Rabies.Jadi.Ancaman.Pariwisata.di.Flores">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/14183694/Rabies.Jadi.Ancaman.Pariwisata.di.Flores http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/11334474/Jejak.Bencana.di.Miyagi Thu , 25 Oct 2012 11:33:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1548206t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Prefektur Miyagi adalah wilayah di Jepang paling parah terkena bencana gempa dan tsunami pada 11 Maret 2011. Lebih dari 9.500 jiwa jadi korban. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/11334474/Jejak.Bencana.di.Miyagi">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/11334474/Jejak.Bencana.di.Miyagi


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Jokowi Dampingi SBY dan JK Shalat Idul Adha Di Istiqlal




Idul Adha 2012


Jokowi Dampingi SBY dan JK Shalat Idul Adha Di Istiqlal





Penulis : Joe Leribun | Jumat, 26 Oktober 2012 | 08:40 WIB













KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono serta Jusuf Kalla melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (26/10/2012) pagi.


Pantauan KOMPAS.com, turut hadir pula Ketua DPR RI Marzuki Alie dan Ketua DPD RI Irman Gusman. Saat mengadakan sholat Ied, Jokowi yang berjas hitam duduk diapiti SBY dan Jusuf Kalla. Sementara itu Presiden dan mantan Wakil Presiden RI itu pun telah menyiapkan sapi kurbannya.


Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden Djarot Sri Sulistyo mengungkapkan, kedua sapi itu didatangkan dari daerah Pati, Jawa Tengah. Keduanya merupakan jenis sapi Angola atau sering disebut sapi Jawa. Rencananya setelah shalat Id, kedua hewan kurban ini akan diserahkan kepada Kementrian Agama RI sebelum disembelih sebagai kurban.


"Bapak presiden akan shalat Id disini, kalau wakil presiden diwakilkan, karena lagi Ibadah Haji," jelas Djarot (25/10/2012).


Sejak pukul 05.30 WIB, delapan pintu masuk Masjid Istiqlal pun telah dijaga oleh petugas Paspampres. Ratusan warga mulai berdatangan ke masjid selepas shalat subuh. Warga yang hendak mengikuti salat harus melewati pemeriksaan keamanan yang ketat melalui oleh Paspampres.


Tas dan barang bawaan wajib diperiksa oleh paspampres demi keamanan. Tampak antrean panjang sekitar 10 meter terjadi dihampir setiap pintu masuk. Dua petugas berseragam hitam-hitam bersenjata laras panjang tampak berjaga di pintu utama masjid.

















11:12 AM | 0 komentar | Read More

Empat Keutamaan Belanja Pemerintah Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia




Empat Keutamaan Belanja Pemerintah Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia





Jumat, 26 Oktober 2012 | 09:56 WIB












Hatta Rajasa, selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menyebutkan empat hal utama yang harus diperhatikan dalam penyerapan belanja pemerintah. Empat hal tersebut menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ke depan.

Pertama, periode penyerapan belanja modal tidak lagi dimulai pada kuartal III dan IV, namun mulai merata pada kuartal I dan II. “Belanja modal ini harus tepat sasaran dan tepat waktu, supaya memberikan efek atau momentum pertumbuhannya tinggi jangan numpuk dikuartal III dan IV itu nggak baik,” ujar Hatta Rajasa.

Kedua, belanja transfer daerah yang besar perlu mendapat perhatian lebih. Belanja transfer daerah perlu dicermati karena penyerapannya terbilang lambat, padahal mampu memberikan dampak dan pengaruh besar untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Kemudian yang ketiga, belanja subsidi jangan melampaui kemampuan anggaran, karena cadangan risiko fiskal Indonesia cukup terbatas.

Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya keras demi menjaga penggunaan subsidi agar tidak melampaui anggaran yang telah ditetapkan. Ini merupakan bentuk antisipasi guna mencegah terjadinya guncangan pertumbuhan ekonomi negara bila terjadi gejolak ekonomi.

Keempat, belanja perlindungan sosial harus tetap ada dan siap untuk dicairkan saat dibutuhkan. Seperti yang diungkapkan langsung oleh Hatta Rajasa, “Ini penting, jangan sampai ketika terjadi sesuatu kita tidak memiliki dana yang cukup melakukan social protection ini penting dalam situasi yang tidak menentu. Social protection  ini harus menjadi perhatian kita.”

Sementara untuk belanja modal yang berkaitan dengan belanja pegawai dan perjalanan dinas, harus terus ditekan. Beliau menganggap penurunan belanja perjalanan dinas sebesar 15% pada APBN 2013 dinilai masih sangat kurang. Masih ada beberapa pos perjalanan dinas yang dapat ditekan lagi. (adv)



Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi


















11:06 AM | 0 komentar | Read More

Lurah dan Camat DKI Jakarta Akan Bertemu Jokowi

Written By Solution Anti Virus on Thursday, October 25, 2012 | 11:37 AM


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah beberapa hari lalu Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kelurahan Senen, Kelurahan Cempaka Putih Timur, dan Kecamatan Cempaka Putih, hari ini, Kamis, (25/10/2012), pria yang akrab dipanggil Jokowi itu akan menggelar pertemuan dengan para lurah dan para camat DKI Jakarta.




Dari hasil saya turun ke lapangan dapat disimpulkan, ada kantor-kantor pelayanan masyarakat yang belum dibuka. Kuncinya tidak ada, loket pelayanan belum dibuka dan sebagainya


-- Jokowi




"Saya sudah memberikan undangannya kemarin. Saya sudah undang semua wali kota, bupati, camat dan lurah. Acaranya akan dimulai jam sebelas," kata Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (25/10/2012).


Jokowi mengatakan, pertemuan tersebut guna mendapatkan pengarahan mengenai birokrasi yang dapat melayani masyarakat. Selain itu, harus memulai pelayanan masyarakat tepat waktu dan semakin optimal.


"Pertemuan itu juga untuk mengevaluasi pelayanan birokrasi terhadap masyarakat Jakarta. Dari hasil saya turun ke lapangan dapat disimpulkan, ada kantor-kantor pelayanan masyarakat yang belum dibuka. Kuncinya tidak ada, loket pelayanan belum dibuka dan sebagainya. Kalau semuanya begitu, ya bagaimana melayani masyarakat dengan baik," kata Jokowi.


Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, pada Selasa (23/10/2012), Jokowi sidak ke tiga kantor instansi pemerintah. Dia melakukan sidak ke Kelurahan Senen, Kelurahan Cempaka Putih Timur, dan Kecamatan Cempaka Putih. Di sana, Jokowi tidak bertemu dengan lurah ataupun camat yang bertugas.


Di Kelurahan Senen, Jokowi sempat berkeliling dari lantai satu sampai lantai dua. Namun, dia menemukan banyak pintu yang masih dikunci. Bahkan beberapa pegawai yang sudah berada di Kelurahan Senen pun terlihat panik dan seperti gugup, sampai tidak bisa membuka kunci pintu. Lurah Senen pun dikatakan sedang berada di luar. Pun demikian dengan Kelurahan Cempaka Putih Timur. Jokowi tidak menemukan lurahnya. Para pegawai di sana mengatakan, lurahnya sedang berada di luar kantor.


Terakhir, Jokowi sidak ke Kecamatan Cempaka Putih. Dia juga menemukan masih banyak pintu yang dikunci dan loket pelayanan e-KTP yang tertulis buka, namun pelayanannya masih tutup.


Berita terkait dapat diikuti di topik :


100 HARI JOKOWI-BASUKI






Editor :


Hertanto Soebijoto









11:37 AM | 0 komentar | Read More

Schumacher: Vettel, "Mr Formula 1" Jerman

BERLIN, KOMPAS.com - Dengan sisa empat balapan dan memiliki peluang sangat besar menyabet gelar juara dunia Formula 1, maka Sebastian Vettel diyakini menjadi penerus legenda balap Jerman, Michael Schumacher.

Penilaian itu datang langsung dari Schumacher, juara dunia Formula 1 tujuh kali, yang akan pensiun untuk kedua kalinya akhir musim ini.

"Dalam jangka panjang, Sebastian akan menjadi "MrFormula 1" dari Jerman," kata Schumacher kepada harian Die Welt.

Setelah menang beruntun tiga kali di tiga balapan terakhir membuat Vettel kini unggul tipis atas pesaing utamanya Fernando Alonso.

Jika kembali memenangkan GP India akhir pekan ini, maka Vettel akan memperlebar jaraknya dengan Fernando Alonso.

Selain berkomentar soal Vettel, Schunmacher juga memberikan pendapat tentang Lewis Hamilton yang akan menggantikannya di tim Mercedes awal musim depan.

Dia menilai Hamilton akan mendapatkan banyak keuntungan dari kerja yang sudah dilakukannya bersama Mercedes selama tiga tahun terakhir ini.

"Saya bukan perancang dan bukan ahli aerodinamis, namun saya kira saya memiliki kontribusi dalam membangun tim," kata pebalap berusia 43 tahun itu.

"Saya berharap Hamilton bisa sukses bersama Mercedes," kata Schummy.

"Saya seharusnya minum bersama Hamilton, karena saya akan punya andil atas kesuksesannya kelak," tandas Schumacher.

11:30 AM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Travel

KOMPAS.com - TravelKOMPAS.comFestival Danau Tondano Siap DigelarMenunggu Penerbangan Langsung Indonesia-IndiaBurung Dara Dihibur EcstacyMembidik Turis dari Singapura ke IndonesiaMedan Gencarkan Promosi PariwisataMerpati Menyasar Rute-rute Khusus WisataKerajinan Perak Berlapis Emas Putih Disukai WisatawanHutan Tua di Ujung Timur Pulau Jawa2013, Pelabuhan Benoa Didatangi 30 Kapal PesiarKnalpot "Racing&quotNissan JukeDanau Poso, Keindahan di Jantung SulawesiIngat, Turis Malaysia Tak Hanya dari Kuala LumpurWisatawan Keluhkan Ketidaknyamanan di Bandara HuseinSemenit "Slalom&quotBersama All New AveoIni Dia Kota Berbau Uang!

http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 25 Oct 2012 11:00:01 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09051758/Festival.Danau.Tondano.Siap.Digelar Thu , 25 Oct 2012 09:05:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/0811173t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Kabupaten Minahasa siap menggelar hajatan tahunan Festival Danau Tondano. Festival tersebut akan dilaksanakan mulai 28 Oktober <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09051758/Festival.Danau.Tondano.Siap.Digelar">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09051758/Festival.Danau.Tondano.Siap.Digelar http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09011347/Menunggu.Penerbangan.Langsung.Indonesia.India Thu , 25 Oct 2012 09:01:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/16/0406514t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemenparekraf mengharapkan adanya penerbangan langsung Indonesia-India untuk meningkatkan jumlah wisatawan India ke Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09011347/Menunggu.Penerbangan.Langsung.Indonesia.India">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09011347/Menunggu.Penerbangan.Langsung.IndonesiaIndia http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/08213438/Burung.Dara.Dihibur.Ecstacy Thu , 25 Oct 2012 08:21:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1551053t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bagi Ryan Clift, makan malam istimewa haruslah mengandung kejutan. Masakan tak sekadar harus lezat tetapi membuat penikmatnya senyum lebar. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/08213438/Burung.Dara.Dihibur.Ecstacy">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/08213438/Burung.Dara.Dihibur.Ecstacy http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19565643/Membidik.Turis.dari.Singapura.ke.Indonesia Wed , 24 Oct 2012 19:56:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/23/1544238t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menlu Marty Natalegawa telah mengusulkan agar wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Singapura dianjurkan untuk datang ke Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19565643/Membidik.Turis.dari.Singapura.ke.Indonesia">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19565643/Membidik.Turis.dari.Singapura.ke.Indonesia http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19424129/Medan.Gencarkan.Promosi.Pariwisata Wed , 24 Oct 2012 19:42:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/02/1610198t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Kota Medan tahun depan berencana lebih gencar melakukan promosi pariwisata di luar negeri untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19424129/Medan.Gencarkan.Promosi.Pariwisata">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19424129/Medan.Gencarkan.Promosi.Pariwisata http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Rute.rute.Khusus.Wisata Wed , 24 Oct 2012 17:35:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1748523t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines menargetkan tingkat keterisian penumpang bisa mencapai 90 persen sampai kuartal IV. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Rute.rute.Khusus.Wisata">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Ruterute.Khusus.Wisata http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan Wed , 24 Oct 2012 16:12:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/29/1458073t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berbagai produk kerajinan perak berlapis emas putih yang diproduksi perajin Kotagede, Kota Yogyakarta, diminati wisatawan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa Wed , 24 Oct 2012 15:39:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1528251t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memiliki luas sekitar 43.420 hektar, Alas Purwo di ujung timur Pulau Jawa ini terus dijaga dan dilindungi dari tangan-tangan keji perusak alam. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar Wed , 24 Oct 2012 14:37:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1426234t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">General Manager PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Benoa, Iwan Sabatini mengatakan tahun 2013 Bali akan didatangi sebanyak 30 kapal pesiar. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke Wed , 24 Oct 2012 14:29:59 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/24/7c7f9ad0934a91dd598c2a9bbcfb7ad6_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menghasilkan suara nge-bass namun tidak memekakkan telinga <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi Wed , 24 Oct 2012 13:21:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1942141t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ambillah waktu libur untuk mengembalikan semangat pikiran Anda dengan mengunjungi keindahan Danau Poso, di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Sulteng. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/13162047/Ingat..Turis.Malaysia.Tak.Hanya.dari.Kuala.Lumpur Wed , 24 Oct 2012 13:16:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/02/2214272t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selama ini wisatawan asal Malaysia memberikan kontribusi besar pada tingkat kunjungan wisman ke Bandung. Mereka datang dari Kuala Lumpur. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/13162047/Ingat..Turis.Malaysia.Tak.Hanya.dari.Kuala.Lumpur">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/13162047/Ingat..Turis.Malaysia.Tak.Hanya.dari.Kuala.Lumpur http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein Wed , 24 Oct 2012 09:41:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1754018t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bandara Husein Sastranegara di Bandung diharapkan dapat menjadi pintu gerbang wisatawan mancanegara dari Asia Tenggara bagi Jawa Barat. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo Wed , 24 Oct 2012 08:38:58 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/24/3e59de3ad966ac091805f53c871cc1ad_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bentuk pengujian yang unik dari GM Indonesia <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang Wed , 24 Oct 2012 08:30:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1740197t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kalau ke kota yang satu itu, pastinya kecium deh bau duit! Saya sendiri sempat dibuat heran! Kok ada sih kota bau uang Kalau begitu, asyik dong. <a href="http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang">[...]</a> http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang


KOMPAS.com - TravelKOMPAS.comFestival Danau Tondano Siap DigelarMenunggu Penerbangan Langsung Indonesia-IndiaBurung Dara Dihibur EcstacyMembidik Turis dari Singapura ke IndonesiaMedan Gencarkan Promosi PariwisataMerpati Menyasar Rute-rute Khusus WisataKerajinan Perak Berlapis Emas Putih Disukai WisatawanHutan Tua di Ujung Timur Pulau Jawa2013, Pelabuhan Benoa Didatangi 30 Kapal PesiarKnalpot "Racing&quotNissan JukeDanau Poso, Keindahan di Jantung SulawesiIngat, Turis Malaysia Tak Hanya dari Kuala LumpurWisatawan Keluhkan Ketidaknyamanan di Bandara HuseinSemenit "Slalom&quotBersama All New AveoIni Dia Kota Berbau Uang!

http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 25 Oct 2012 11:00:01 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09051758/Festival.Danau.Tondano.Siap.Digelar Thu , 25 Oct 2012 09:05:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/0811173t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Kabupaten Minahasa siap menggelar hajatan tahunan Festival Danau Tondano. Festival tersebut akan dilaksanakan mulai 28 Oktober <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09051758/Festival.Danau.Tondano.Siap.Digelar">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09051758/Festival.Danau.Tondano.Siap.Digelar http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09011347/Menunggu.Penerbangan.Langsung.Indonesia.India Thu , 25 Oct 2012 09:01:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/16/0406514t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemenparekraf mengharapkan adanya penerbangan langsung Indonesia-India untuk meningkatkan jumlah wisatawan India ke Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09011347/Menunggu.Penerbangan.Langsung.Indonesia.India">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09011347/Menunggu.Penerbangan.Langsung.IndonesiaIndia http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/08213438/Burung.Dara.Dihibur.Ecstacy Thu , 25 Oct 2012 08:21:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1551053t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bagi Ryan Clift, makan malam istimewa haruslah mengandung kejutan. Masakan tak sekadar harus lezat tetapi membuat penikmatnya senyum lebar. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/08213438/Burung.Dara.Dihibur.Ecstacy">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/08213438/Burung.Dara.Dihibur.Ecstacy http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19565643/Membidik.Turis.dari.Singapura.ke.Indonesia Wed , 24 Oct 2012 19:56:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/23/1544238t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menlu Marty Natalegawa telah mengusulkan agar wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Singapura dianjurkan untuk datang ke Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19565643/Membidik.Turis.dari.Singapura.ke.Indonesia">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19565643/Membidik.Turis.dari.Singapura.ke.Indonesia http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19424129/Medan.Gencarkan.Promosi.Pariwisata Wed , 24 Oct 2012 19:42:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/02/1610198t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Kota Medan tahun depan berencana lebih gencar melakukan promosi pariwisata di luar negeri untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19424129/Medan.Gencarkan.Promosi.Pariwisata">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19424129/Medan.Gencarkan.Promosi.Pariwisata http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Rute.rute.Khusus.Wisata Wed , 24 Oct 2012 17:35:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1748523t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines menargetkan tingkat keterisian penumpang bisa mencapai 90 persen sampai kuartal IV. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Rute.rute.Khusus.Wisata">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Ruterute.Khusus.Wisata http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan Wed , 24 Oct 2012 16:12:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/29/1458073t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berbagai produk kerajinan perak berlapis emas putih yang diproduksi perajin Kotagede, Kota Yogyakarta, diminati wisatawan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa Wed , 24 Oct 2012 15:39:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1528251t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memiliki luas sekitar 43.420 hektar, Alas Purwo di ujung timur Pulau Jawa ini terus dijaga dan dilindungi dari tangan-tangan keji perusak alam. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar Wed , 24 Oct 2012 14:37:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1426234t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">General Manager PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Benoa, Iwan Sabatini mengatakan tahun 2013 Bali akan didatangi sebanyak 30 kapal pesiar. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke Wed , 24 Oct 2012 14:29:59 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/24/7c7f9ad0934a91dd598c2a9bbcfb7ad6_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menghasilkan suara nge-bass namun tidak memekakkan telinga <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi Wed , 24 Oct 2012 13:21:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1942141t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ambillah waktu libur untuk mengembalikan semangat pikiran Anda dengan mengunjungi keindahan Danau Poso, di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Sulteng. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/13162047/Ingat..Turis.Malaysia.Tak.Hanya.dari.Kuala.Lumpur Wed , 24 Oct 2012 13:16:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/02/2214272t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selama ini wisatawan asal Malaysia memberikan kontribusi besar pada tingkat kunjungan wisman ke Bandung. Mereka datang dari Kuala Lumpur. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/13162047/Ingat..Turis.Malaysia.Tak.Hanya.dari.Kuala.Lumpur">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/13162047/Ingat..Turis.Malaysia.Tak.Hanya.dari.Kuala.Lumpur http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein Wed , 24 Oct 2012 09:41:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1754018t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bandara Husein Sastranegara di Bandung diharapkan dapat menjadi pintu gerbang wisatawan mancanegara dari Asia Tenggara bagi Jawa Barat. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo Wed , 24 Oct 2012 08:38:58 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/24/3e59de3ad966ac091805f53c871cc1ad_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bentuk pengujian yang unik dari GM Indonesia <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang Wed , 24 Oct 2012 08:30:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1740197t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kalau ke kota yang satu itu, pastinya kecium deh bau duit! Saya sendiri sempat dibuat heran! Kok ada sih kota bau uang Kalau begitu, asyik dong. <a href="http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang">[...]</a> http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Audit Hambalang Harus Lebih Lengkap dan Rinci


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus bisa menjamin bahwa hasil audit investigasi proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat lebih lengkap dan lebih rinci dalam mengidentifikasi apa dan siapa yang harus bertanggung jawab dalam kasus itu. Pasalnya, BPK meminta tambahan waktu melakukan audit Hambalang.


"BPK harus bisa mengungkap aliran dana terkait proyek Hambalang yang terjadi pada saat proses pengadaan tanah, proses penganggaran, maupun saat pelaksanaan proyek," kata Teguh Juwarno, anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR di Jakarta, Kamis ( 25/10/2012 ), menyikapi belum rampungnya audit investigasi Hambalang.


Teguh mengatakan, agar audit lebih mendalam, BPK sebaiknya bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang, BPK dapat meminta laporan dan analisa transaksi keuangan ke PPATK.


Teguh menyayangkan rencana penyerahan hasil audit Hambalang pada masa reses DPR. Dia meminta kepada Pimpinan DPR agar duduk bersama BAKN dan BPK untuk mengatur tata cara mekanisme penyerahan audit BPK kepada DPR sebagai tindak lanjut pasal 7 UU Nomor 15 tahun 2006 tentang BPK.


" Sehingga ke depan tidak terulang kejadian seperti ini. Sebagai contoh yang lain, LHP (laporan hasil pemeriksaan) kasus Wisma Atlet diserahkan oleh BPK kepada Pimpinan DPR tidak dalam forum resmi. Sebagai anggota BAKN, sampai sekarang saya tidak pernah tahu seperti apa hasil audit Wisma Atlet," ujar politisi PAN itu.


Seperti diberitakan, BPK baru merampungkan 85 persen audit Hambalang setelah memulai pemeriksaan Februari 2012 . LHP investigatif tahap pertama akan diserahkan ke DPR dan Komisi Pemberantasan Korupsi pada 31 Oktober 2012 .


Audit BPK soal Hambalang sempat kisruh setelah anggota BPK Taufiequrachman Ruki menilai laporan audit investigasi BPK telah diintervensi. Pasalnya, nama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan sejumlah perusahaan kontraktor tidak dinyatakan terlibat. Belakangan, pernyataan itu dibantah.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Audit Investigasi Hambalang Diintervensi?
Skandal Proyek Hambalang






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









11:12 AM | 0 komentar | Read More

Dibuka Mendatar, IHSG Fluktuatif di Rentang Tipis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (25/10/2012) ini dibuka mendatar, dengan kenaikan tipis 8,209 poin atau sekitar 0,19 persen ke level 4.343,584.


Indeks cenderung fluktuatif di rentang yang tipis. Indeks LQ45 dibuka sedikit lebih tinggi, dengan kenaikan 1,837 poin (0,25 persen) ke level 750,715. Memasuki lima menit perdagangan, kenaikan indeks sebanyak 7,814 poin (0,18 persen) ke level 4.343,189.


Sejumlah analis memperkirakan hari ini rentang tipis terjadi di perdagangan saham domestik, menjelang libur panjang akhir pekan. Kemungkinan turun atau naik tipis, terbuka di tengah sentimen negatif dari pasar bursa global semalam.


Bursa saham Asia pagi ini dibuka menguat setelah futures bursa AS menguat pagi ini juga. Indeks Nikkei 225 menguat 38,26 poin (0,43 persen) ke level 8.992,56. Indeks Komposit Shanghai naik 7,13 poin (0,34 persen) ke level 2.123,12. Indeks Hang Seng menguat 67,26 poin (0,31 persen) ke level 21.831,04. Indeks Straits Times bertambah 9,27 poin (0,30 persen) ke level 3.054,00.


Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi












11:06 AM | 0 komentar | Read More

Basuki Usulkan Lantai 3 Pasar Jadi Ruang Serba Guna

Written By Solution Anti Virus on Wednesday, October 24, 2012 | 11:37 AM





Basuki Usulkan Lantai 3 Pasar Jadi Ruang Serba Guna





Penulis : Indra Akuntono | Rabu, 24 Oktober 2012 | 11:21 WIB













 JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melontarkan terobosan terkait pengelolaan pasar modern yang dimiliki oleh PD Pasar Jaya. Ia mengusulkan lantai 3 di setiap pasar modern disulap menjadi ruang serba guna agar dapat lebih optimal dimanfaatkan oleh masyarakat.


"Lantai tiga dan empat pasar kan biasanya sepi, dari pada sia-sia nggak kepake mendingan dijadiin ruang serba guna," kata Basuki saat ditemui Kompas.com di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/10/2012) pagi.


Ia menjelaskan, ruang serba guna itu dapat dimanfaatkan masyarakat untuk keperluan merayakan acara-acara penting. Semisal pernikahan, khitanan, atau lain sebagainya. Di lantai itu pula nantinya akan dibangun klinik kesehatan yang akan melayani maswarakat secara gratis, senada dengan rencana pembangunan apartemen terpadu atau rusunawa di atas pasar.


"Bayangkan kalau itu bisa terealisasi, semua warga seperti memiliki dokter pribadi sehingga layanan kesehatannya akan lebih baik,"  ungkapnya.


Namun demikian teknis pelaksanaan rencana ini masih dalam pembahasan bersama Djangga Lubis selaku Direktur Utama PD Pasar Jaya.


Pagi hari ini, Basuki bersama Djangga Lubis membahas rencana itu sekaligus menyamakan persepsi terkait rencana mengintegrasikan pasar dengan pemukiman warga yang berharga sewa murah.

















11:37 AM | 0 komentar | Read More

Satlak Prima Terus Evaluasi Atlet



Menuju SEA Games 2012


Satlak Prima Terus Evaluasi Atlet





Rabu, 24 Oktober 2012 | 11:25 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator cabang terukur Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Sebastian Hadi Wihardja, mengatakan atlet yang akan mewakili Indonesia dalam SEA Games 2013 di Myanmar masih terus dievaluasi sampai hari pemberangkatan.


"Bagi atlet yang akan dikirim ke Myanmar berlaku prinsip placing, following, performance (penempatan mengikuti penampilan)," kata Sebastian di Jakarta, Selasa (22/10/2012).


Penampilan konsisten dari atlet akan menentukan seberapa layak mereka berlaga dalam ajang olahraga antarnegara di Asia Tenggara.


"Kami terus memantau perkembangan mereka termasuk mengamati angka ’passing grade’ (standar kelulusan) atlet," kata Sebastian.


Dia mengatakan bahwa jangan sampai wakil Indonesia yang dikirim berada di bawah standar "passing grade".


"Misalnya pelari Indonesia yang dikirim setidaknya memiliki catatan waktu 10,1 detik untuk nomor lari 100 meter, jika di bawah itu maka kemungkinan kecil bagi atlet mendapatkan medali yang berarti dia tidak akan dikirim ke SEA Games," kata mantan atlet angkat besi nasional itu.


Pemusatan latihan nasional SEA Games 2013 sudah dilakukan Satlak Prima sejak 1 Oktober 2012.
   



















11:30 AM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Travel

KOMPAS.com - TravelKOMPAS.comWisatawan Keluhkan Ketidaknyamanan di Bandara HuseinSemenit "Slalom&quotBersama All New AveoIni Dia Kota Berbau Uang!Nasi Rawon dan Es Campur, Nikmatnya...Tingkatkan Okupansi Hotel secara "Online"Rencana Induk Mandalika Perlu Didesain UlangMelihat Ken Arok Bersemadi...Noken Asal Biak Terancam PunahNovember, Pemkot Ternate Gelar Festival Kora-koraGE Lighting Luncurkan Megalight untuk Mobil PremiumMICE Bersinar, Permintaan Sarana Juga MeningkatPengadilan Adat di Kertha GosaPhilippine Airlines Akan Terbang Non-Stop ke TorontoAsmat dan PerubahanThe Atanaya Pilih Sunset Road Bali

http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 24 Oct 2012 11:00:08 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein Wed , 24 Oct 2012 09:41:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1754018t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bandara Husein Sastranegara di Bandung diharapkan dapat menjadi pintu gerbang wisatawan mancanegara dari Asia Tenggara bagi Jawa Barat. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo Wed , 24 Oct 2012 08:38:58 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/24/3e59de3ad966ac091805f53c871cc1ad_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bentuk pengujian yang unik dari GM Indonesia <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang Wed , 24 Oct 2012 08:30:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1740197t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kalau ke kota yang satu itu, pastinya kecium deh bau duit! Saya sendiri sempat dibuat heran! Kok ada sih kota bau uang Kalau begitu, asyik dong. <a href="http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang">[...]</a> http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08122757/Nasi.Rawon.dan.Es.Campur..Nikmatnya... Wed , 24 Oct 2012 08:12:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1550597t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebenarnya ada beberapa menu makan yang menjadi andalan di Kedung Sari. Sebut saja seperti nasi pecel, nasi rawon dan ayam panggang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08122757/Nasi.Rawon.dan.Es.Campur..Nikmatnya...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08122757/Nasi.Rawon.dan.Es.Campur..Nikmatnya... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/20282242/Tingkatkan.Okupansi.Hotel.secara.Online Tue , 23 Oct 2012 20:28:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/21/1810118t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Biro perjalanan wisata online bisa membantu meningkatkan okupansi hotel. Hal tersebut diungkapkan Yusuf Ijsseldjik, CEO PT Karya Harmoni Indonesia <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/20282242/Tingkatkan.Okupansi.Hotel.secara.Online">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/20282242/Tingkatkan.Okupansi.Hotel.secara.Online http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/18363269/Rencana.Induk.Mandalika.Perlu.Didesain.Ulang Tue , 23 Oct 2012 18:36:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/02/2126221t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, redesign masterplan kawasan wisata Mandalika Resort, Lombok Tengah, Provinsi NTB belum rampung. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/18363269/Rencana.Induk.Mandalika.Perlu.Didesain.Ulang">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/18363269/Rencana.Induk.Mandalika.Perlu.Didesain.Ulang http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/17565326/Melihat.Ken.Arok.Bersemadi... Tue , 23 Oct 2012 17:56:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1528071t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kini Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, resmi memilik museum Malang Tempo Doeloe. Ini museum pertama di Malang yang menanggalkan konsep seram. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/17565326/Melihat.Ken.Arok.Bersemadi...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/17565326/Melihat.Ken.Arok.Bersemadi... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16413811/Noken.Asal.Biak.Terancam.Punah Tue , 23 Oct 2012 16:41:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/04/1209529t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Peneliti dari Balai Arkeologi Jayapura, Papua, Hari Suroto mengungkapkan noken asal Biak terancam punah karena jumlah perajinnya makin berkurang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16413811/Noken.Asal.Biak.Terancam.Punah">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16413811/Noken.Asal.Biak.Terancam.Punah http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16040185/November..Pemkot.Ternate.Gelar.Festival.Kora.kora Tue , 23 Oct 2012 16:04:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/13/1646584t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk menarik wisatawan Pemkot Ternate, Maluku Utara akan menggelar Festival Bahari Kora-kora di pantai Ternate pada akhir November 2012. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16040185/November..Pemkot.Ternate.Gelar.Festival.Kora.kora">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16040185/November..Pemkot.Ternate.Gelar.Festival.Korakora http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/23/4938/GE.Lighting.Luncurkan.Megalight.untuk.Mobil.Premium Tue , 23 Oct 2012 15:50:36 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/23/b99fa6c5c893728536eccb2da70af224_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ada tiga pilihan untuk kebutuhan berbeda. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/23/4938/GE.Lighting.Luncurkan.Megalight.untuk.Mobil.Premium">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/23/4938/GE.Lighting.Luncurkan.Megalight.untuk.Mobil.Premium http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/15242240/MICE.Bersinar..Permintaan.Sarana.Juga.Meningkat Tue , 23 Oct 2012 15:24:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/19/1109007t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menparekraf Mari Elka Pangestu mengatakan, permintaan dalam negeri meningkat terhadap sarana dan prasarana di daerah tujuan wisata. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/15242240/MICE.Bersinar..Permintaan.Sarana.Juga.Meningkat">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/15242240/MICE.Bersinar..Permintaan.Sarana.Juga.Meningkat http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/14201972/Pengadilan.Adat.di.Kertha.Gosa Tue , 23 Oct 2012 14:20:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1422375t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebuah bale dari kayu beratap limas dari ijuk tak berdinding berada pada ketinggian dua meter dilihat dari perempatan pusat kota Klungkung, Bali. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/14201972/Pengadilan.Adat.di.Kertha.Gosa">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/14201972/Pengadilan.Adat.di.Kertha.Gosa http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/14172392/Philippine.Airlines.Akan.Terbang.Non.Stop.ke.Toronto Tue , 23 Oct 2012 14:17:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1405573t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai penerbangan Filipina, Philippine Airlines akan melayani rute baru ke Toronto mulai 30 November 2012. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/14172392/Philippine.Airlines.Akan.Terbang.Non.Stop.ke.Toronto">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/14172392/Philippine.Airlines.Akan.Terbang.NonStop.ke.Toronto http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/13424965/Asmat.dan.Perubahan Tue , 23 Oct 2012 13:42:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1429403t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dalam dunia yang berlari, wajah Asmat mulai berubah. Kurator Museum Budaya Asmat, Erick Sarkol, dibuat sedih. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/13424965/Asmat.dan.Perubahan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/13424965/Asmat.dan.Perubahan http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/13393970/The.Atanaya.Pilih.Sunset.Road.Bali Tue , 23 Oct 2012 13:39:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1325035t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kuta, salah satu kawasan wisata di Bali akan kedatangan satu hotel baru dengan konsep desain tradisonal dan peranakan modern, The Atanaya Hotel. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/13393970/The.Atanaya.Pilih.Sunset.Road.Bali">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/13393970/The.Atanaya.Pilih.Sunset.Road.Bali


KOMPAS.com - TravelKOMPAS.comWisatawan Keluhkan Ketidaknyamanan di Bandara HuseinSemenit "Slalom&quotBersama All New AveoIni Dia Kota Berbau Uang!Nasi Rawon dan Es Campur, Nikmatnya...Tingkatkan Okupansi Hotel secara "Online"Rencana Induk Mandalika Perlu Didesain UlangMelihat Ken Arok Bersemadi...Noken Asal Biak Terancam PunahNovember, Pemkot Ternate Gelar Festival Kora-koraGE Lighting Luncurkan Megalight untuk Mobil PremiumMICE Bersinar, Permintaan Sarana Juga MeningkatPengadilan Adat di Kertha GosaPhilippine Airlines Akan Terbang Non-Stop ke TorontoAsmat dan PerubahanThe Atanaya Pilih Sunset Road Bali

http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 24 Oct 2012 11:00:08 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein Wed , 24 Oct 2012 09:41:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1754018t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bandara Husein Sastranegara di Bandung diharapkan dapat menjadi pintu gerbang wisatawan mancanegara dari Asia Tenggara bagi Jawa Barat. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo Wed , 24 Oct 2012 08:38:58 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/24/3e59de3ad966ac091805f53c871cc1ad_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bentuk pengujian yang unik dari GM Indonesia <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang Wed , 24 Oct 2012 08:30:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1740197t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kalau ke kota yang satu itu, pastinya kecium deh bau duit! Saya sendiri sempat dibuat heran! Kok ada sih kota bau uang Kalau begitu, asyik dong. <a href="http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang">[...]</a> http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08122757/Nasi.Rawon.dan.Es.Campur..Nikmatnya... Wed , 24 Oct 2012 08:12:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1550597t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebenarnya ada beberapa menu makan yang menjadi andalan di Kedung Sari. Sebut saja seperti nasi pecel, nasi rawon dan ayam panggang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08122757/Nasi.Rawon.dan.Es.Campur..Nikmatnya...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08122757/Nasi.Rawon.dan.Es.Campur..Nikmatnya... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/20282242/Tingkatkan.Okupansi.Hotel.secara.Online Tue , 23 Oct 2012 20:28:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/21/1810118t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Biro perjalanan wisata online bisa membantu meningkatkan okupansi hotel. Hal tersebut diungkapkan Yusuf Ijsseldjik, CEO PT Karya Harmoni Indonesia <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/20282242/Tingkatkan.Okupansi.Hotel.secara.Online">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/20282242/Tingkatkan.Okupansi.Hotel.secara.Online http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/18363269/Rencana.Induk.Mandalika.Perlu.Didesain.Ulang Tue , 23 Oct 2012 18:36:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/02/2126221t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, redesign masterplan kawasan wisata Mandalika Resort, Lombok Tengah, Provinsi NTB belum rampung. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/18363269/Rencana.Induk.Mandalika.Perlu.Didesain.Ulang">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/18363269/Rencana.Induk.Mandalika.Perlu.Didesain.Ulang http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/17565326/Melihat.Ken.Arok.Bersemadi... Tue , 23 Oct 2012 17:56:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1528071t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kini Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, resmi memilik museum Malang Tempo Doeloe. Ini museum pertama di Malang yang menanggalkan konsep seram. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/17565326/Melihat.Ken.Arok.Bersemadi...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/17565326/Melihat.Ken.Arok.Bersemadi... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16413811/Noken.Asal.Biak.Terancam.Punah Tue , 23 Oct 2012 16:41:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/04/1209529t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Peneliti dari Balai Arkeologi Jayapura, Papua, Hari Suroto mengungkapkan noken asal Biak terancam punah karena jumlah perajinnya makin berkurang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16413811/Noken.Asal.Biak.Terancam.Punah">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16413811/Noken.Asal.Biak.Terancam.Punah http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16040185/November..Pemkot.Ternate.Gelar.Festival.Kora.kora Tue , 23 Oct 2012 16:04:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/13/1646584t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk menarik wisatawan Pemkot Ternate, Maluku Utara akan menggelar Festival Bahari Kora-kora di pantai Ternate pada akhir November 2012. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16040185/November..Pemkot.Ternate.Gelar.Festival.Kora.kora">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16040185/November..Pemkot.Ternate.Gelar.Festival.Korakora http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/23/4938/GE.Lighting.Luncurkan.Megalight.untuk.Mobil.Premium Tue , 23 Oct 2012 15:50:36 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/23/b99fa6c5c893728536eccb2da70af224_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ada tiga pilihan untuk kebutuhan berbeda. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/23/4938/GE.Lighting.Luncurkan.Megalight.untuk.Mobil.Premium">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/23/4938/GE.Lighting.Luncurkan.Megalight.untuk.Mobil.Premium http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/15242240/MICE.Bersinar..Permintaan.Sarana.Juga.Meningkat Tue , 23 Oct 2012 15:24:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/19/1109007t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menparekraf Mari Elka Pangestu mengatakan, permintaan dalam negeri meningkat terhadap sarana dan prasarana di daerah tujuan wisata. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/15242240/MICE.Bersinar..Permintaan.Sarana.Juga.Meningkat">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/15242240/MICE.Bersinar..Permintaan.Sarana.Juga.Meningkat http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/14201972/Pengadilan.Adat.di.Kertha.Gosa Tue , 23 Oct 2012 14:20:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1422375t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebuah bale dari kayu beratap limas dari ijuk tak berdinding berada pada ketinggian dua meter dilihat dari perempatan pusat kota Klungkung, Bali. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/14201972/Pengadilan.Adat.di.Kertha.Gosa">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/14201972/Pengadilan.Adat.di.Kertha.Gosa http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/14172392/Philippine.Airlines.Akan.Terbang.Non.Stop.ke.Toronto Tue , 23 Oct 2012 14:17:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1405573t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai penerbangan Filipina, Philippine Airlines akan melayani rute baru ke Toronto mulai 30 November 2012. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/14172392/Philippine.Airlines.Akan.Terbang.Non.Stop.ke.Toronto">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/14172392/Philippine.Airlines.Akan.Terbang.NonStop.ke.Toronto http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/13424965/Asmat.dan.Perubahan Tue , 23 Oct 2012 13:42:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1429403t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dalam dunia yang berlari, wajah Asmat mulai berubah. Kurator Museum Budaya Asmat, Erick Sarkol, dibuat sedih. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/13424965/Asmat.dan.Perubahan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/13424965/Asmat.dan.Perubahan http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/13393970/The.Atanaya.Pilih.Sunset.Road.Bali Tue , 23 Oct 2012 13:39:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1325035t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kuta, salah satu kawasan wisata di Bali akan kedatangan satu hotel baru dengan konsep desain tradisonal dan peranakan modern, The Atanaya Hotel. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/13393970/The.Atanaya.Pilih.Sunset.Road.Bali">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/13393970/The.Atanaya.Pilih.Sunset.Road.Bali


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Dibutuhkan, Pemimpin yang Bekerja untuk Bangsa





Dibutuhkan, Pemimpin yang Bekerja untuk Bangsa





Penulis : Ilham Khoiri | Selasa, 23 Oktober 2012 | 23:43 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat diharapkan dapat memunculkan figur-figur yang mau sungguh-sungguh bekerja nyata untuk kepentingan bangsa. Para tokoh semacam itu diperlukan sebagai alternatif pemimpin nasional pada Pemilu 2014.


Harapan itu diungkapkan Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Benny Susetyo, di Jakarta, Selasa (23/10/2012).


"Pemimpin nasional masa depan diharapkan memiliki keutamaan publik, yang mampu untuk memberikan harapan baru akan perubahan," kata Benny.


Benny mengungkapkan, sosok pemimpin potensial mestilah memiliki kecerdasan, keberanian, serta rekam jejak melayani rakyat. Bukan figur yang minta dilayani.


"Sebenarnya figur-figur semacam itu masih ada di negeri ini, tetapi belum banyak muncul dalam pentas politik nasional," katanya.


Kondisi itu terjadi karena partai politik, yang semestinya melakukan kaderisasi kepemimpinan, saat ini justru masih tersandera kepentingan elite partai. Akibatnya, figur-figur yang beredar masih elite politik lama yang gagal membangun keadaban publik.


"Perlu gerakan rakyat untuk memunculkan figur alternatif yang bisa memenuhi harapan bangsa, seperti lewat rumah kebangsaan," ujar Benny.


Masyarakat sipil harus menggerakkan kekuatan untuk mencari pemimpin baru melalui lembaga swadaya masyarakat, jaringan intelektual, media massa, dan komunitas media sosial, seperti Facebook atau Twitter.

















11:12 AM | 0 komentar | Read More

Rupiah Tertekan, BI Berjaga di Pasar



NILAI TUKAR


Rupiah Tertekan, BI Berjaga di Pasar





Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 24 Oktober 2012 | 10:51 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah atas dollar AS diperkirakan bergerak konsolidatif melemah pada perdagangan Rabu (24/10/2012). Bank Indonesia bakal berjaga di pasar untuk mengurangi fluktuasi mata uang rupiah. Hari Selasa (23/10/2012), rupiah ditutup melemah di level Rp 9.607 dari saat dibuka di level Rp 9.600. Kurs rupiah sepanjang hari bergerak di Rp 9.600-Rp 9.620 per dollar AS. Ditutupnya bursa IHSG kemarin sore di zona merah menambah tekanan terhadap rupiah.


Lelang SUN yang meraih dana hingga Rp 9 triliun sedikit mengurangi tekanan atas rupiah. Tingginya permintaan valas oleh importir menjelang akhir bulan turut mengeskalasi dollar AS, kemarin. Tim riset BNI Treasury memperkirakan, hari ini rupiah bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah kembali. Non deliverable forward satu bulan di pasar offshore pagi ini di mana rupiah dibuka turun di level Rp 9.655-Rp 9.668 per dollar AS diperkirakan akan menambah tekanan dollar AS terhadap rupiah. Rupiah dipediksi terdepresiasi hari ini didorong juga karena tingginya permintaan valas oleh investor. Bank Indonesia diproyeksikan akan masuk ke pasar valas apabila rupiah dinilai terlalu lemah serta mengurangi fluktuasi rupiah.


Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja















11:06 AM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger