NILAI TUKAR
Rupiah Tertekan, BI Berjaga di Pasar
Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 24 Oktober 2012 | 10:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah atas dollar AS diperkirakan bergerak konsolidatif melemah pada perdagangan Rabu (24/10/2012). Bank Indonesia bakal berjaga di pasar untuk mengurangi fluktuasi mata uang rupiah. Hari Selasa (23/10/2012), rupiah ditutup melemah di level Rp 9.607 dari saat dibuka di level Rp 9.600. Kurs rupiah sepanjang hari bergerak di Rp 9.600-Rp 9.620 per dollar AS. Ditutupnya bursa IHSG kemarin sore di zona merah menambah tekanan terhadap rupiah.
Lelang SUN yang meraih dana hingga Rp 9 triliun sedikit mengurangi tekanan atas rupiah. Tingginya permintaan valas oleh importir menjelang akhir bulan turut mengeskalasi dollar AS, kemarin. Tim riset BNI Treasury memperkirakan, hari ini rupiah bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah kembali. Non deliverable forward satu bulan di pasar offshore pagi ini di mana rupiah dibuka turun di level Rp 9.655-Rp 9.668 per dollar AS diperkirakan akan menambah tekanan dollar AS terhadap rupiah. Rupiah dipediksi terdepresiasi hari ini didorong juga karena tingginya permintaan valas oleh investor. Bank Indonesia diproyeksikan akan masuk ke pasar valas apabila rupiah dinilai terlalu lemah serta mengurangi fluktuasi rupiah.
Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi
Editor :
Tjahja Gunawan Diredja
Anda sedang membaca artikel tentang
Rupiah Tertekan, BI Berjaga di Pasar
Dengan url
http://motorcycleinnovation.blogspot.com/2012/10/rupiah-tertekan-bi-berjaga-di-pasar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rupiah Tertekan, BI Berjaga di Pasar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rupiah Tertekan, BI Berjaga di Pasar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment