Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Bangunan Warga Ria Rio Dibongkar, Lahan Adam Malik Belum Ditertibkan

Written By Solution Anti Virus on Saturday, October 26, 2013 | 11:37 AM






JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Satuan Polisi Pamong Praja melakukan pembongkaran terhadap puluhan rumah warga Ria Rio di RT 06 dan RT 07 RW 15 Kampung Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (26/10/2013). Pembongkaran ini dilakukan terhadap rumah warga yang dikosongkan setelah mereka direlokasi di rumah susun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Kepala Satuan Petugas Satpol PP Kecamatan Pulogadung Amirudin mengatakan, aparat gabungan dari Satpol PP, kepolisian, dan Koramil dilibatkan dalam pembongkaran bangunan warga tersebut.

"Kita sedang membersihkan rumah orang yang sudah direlokasi. Sekitar 50 rumah kita robohkan," kata Amirudin, saat ditemui di lokasi pembongkaran, Sabtu siang.

Amirudin mengatakan, lokasi yang akan dibongkar merupakan bekas tempat tinggal dari 234 kepala keluarga (KK) yang telah pindah di rusun. Jumlah rumah yang perlu dibongkar selanjutnya masih dalam perhitungan pihaknya.

Dia mengatakan, pengerjaan dilakukan dengan cara membobok tembok ataupun merobohkan rumah semipermanen milik warga yang telah direlokasi itu. Petugas, menurutnya, membantu warga yang telah pindah tetapi tidak dapat membongkar bangunannya sendiri.

"Warga proaktif. Kita sudah koordinasi dengan warga dan mereka juga bantu," ujar Amirudin.

Menurut Amirudin, pengerjaan baru dilakukan pada hari ini dan akan berlanjut hingga Minggu (27/10/2013). Upaya pembongkaran rumah warga kali ini, menurutnya, bukanlah bagian dari penertiban yang rencananya akan dilakukan di atas lahan yang diklaim milik Adam Malik.

"Itu belum. Yang ada orangnya enggak," ujarnya.

Senada, Ketua RW 15 Abdul Gofur menyatakan, pembongkaran dilakukan terhadap permukiman warga yang telah direlokasi. Dia mengatakan, untuk bangunan warga yang ada di atas lahan yang disebut milik Adam Malik belum akan dilakukan penertiban.

"Sementara ini enggak ada. Tidak ada pembongkaran di sana," ujar Gofur.

Menurut pantauan Kompas.com, 30 pesonel Satpol PP masih melakukan pembongkaran terhadap bangunan warga. Aparat kepolisian dan Koramil bertugas mendampingi pembongkaran bangunan warga di sana. Kegiatan ini juga menyedot perhatian warga sekitar yang tempat tinggalnya berdempetan langsung dengan lokasi pembongkaran.

Ke depannya, Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan penertiban kembali terhadap bangunan warga di atas lahan 2,1 hektar yang diklaim milik Adam Malik itu. Surat Peringatan III pun sudah diberikan kepada warga yang belum direlokasi tersebut.




Editor : Caroline Damanik







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











11:37 AM | 0 komentar | Read More

Cuaca Tak Membaik, GP Jepang Langsung Gelar Kualifikasi Tanpa Latihan





MOTEGI, KOMPAS.com - Sesi latihan bebas tiga GP Jepang resmi dibatalkan karena cuaca buruk yang membuat Sirkuit Twin Ring Motegi berkabut dan basah, Sabtu (26/10/2013). Sekali lagi, kelikopter medis tak bisa terbang untuk memastikan keselamatan pebalap saat turun di lintasan.

Setelah menunggu kurang lebih tiga jam, Race Direction mengumumkan pembatalan sesi latihan bebas ketiga, untuk semua kelas, MotoGP, Moto2, dan Moto3. Race Direction memutuskan semua kelas akan langsung menjalani sesi kualifikasi, siang ini.

Saat tulisan ini diturunkan, tengah berlangsung sesi kualifikasi Moto3 di Motegi. Setelah itu akan dilanjutkan dengan kualifikasi MotoGP, mulai pukul 13.55 waktu setempat (11.55 WIB). Terakhir, akan digelar kualifikasi untuk kelas Moto2.

Cuaca buruk menjadi musuh bersama para pebalap sejak kemarin. GP Jepang merupakan seri kedua terakhir musim ini, sebelum Valencia.




Editor : Pipit Puspita Rini















11:30 AM | 0 komentar | Read More

Meriahnya Pesta Khas Jerman di SMS


Jakarta - Ada yang unik di Summarecon Mal Serpong (SMS). Tempat ini kembali menggelar Oktoberfest, yang merupakan tradisi dua mingguan yang dirayakan setiap tahun di kota Munchen, Jerman, pada akhir September dan awal Oktober.


Festival ini merupakan salah satu acara paling terkenal dan terbesar di dunia, tradisi Oktoberfest juga dirayakan di Indonesia, termasuk di SMS yang tahun ini pada 25 Oktober 2013 kemarin merayakan Oktoberfest untuk yang ketujuh kalinya.


Christina Manihuruk, PR Department SMS mengatakan, dalam setiap penyelenggaraannya, Oktoberfest di SMS selalu berlangsung meriah dan mendapatkan perhatian yang tinggi dari kaum ekspatriat, khususnya yang berkewarganegaraan Jerman.


“Untuk perayaan Oktoberfest ini, SMS bekerja sama dengan The Barrels, dan juga Mama’s German Restaurant yang merupakan sebuah restoran dengan sajian identik kuliner khas Jerman,” ujarnya di SMS, Tangerang, Jumat (25/10).


Menu yang disajikan adalah goulashsuppe, potato soup, chicken thueringer, beef nuernberger, fresh made spatzle, french fries, bread, pretzel, lyoner, beef pate, turkey paprika, mixed salad, red cabbage, German bratwurst dan lainnya.


Tidak hanya menyajiikan makanan dan minuman khas perayaan Oktoberfest yang di sajikan secara buffet, event ini juga menghadirkan hiburan dan budaya Jerman, bahkan grup band Aunthentic German “Die Dorffest Kapelle” yang khusus didatangkan langsung dari negara asalnya. Selain penampilan live music, juga akan ada kuis, games dan atraksi menarik lainnya.


OktoberFest di SMS dilakukan di sebuah ruang terbuka yang lapang dan nyaman, tepatnya di area Broadway, The Downtown Walk, sehingga akan menciptakan sensasi yang sama seperti perayaan Oktoberfest di negara asalnya, Jerman, atau tepatnya di kota Munich.


Selain area tempat event ini berlangsung dimeriahkan dengan dekorasi dan ornamen khas Bavaria lengkap dengan panji-panji kebesaran Oktoberfest yang otentik dengan warna biru dan putih.


Setiap pengunjung datang langsung mendapatkan minuman Bintang Beer dan dapat menikmati makanan sepuasnya dari German Buffet. Selain itu ada juga “Erdinger” Beer.


OktoberFest merupakan sebuah event yang menjadi ajang pertukaran budaya untuk melengkapi daya tarik wisata Summarecon Mal Serpong bagi kaum ekspatriat, maupun wisatawan manca negara juga sekaligus memperkaya wawasan masyarakat di wilayah Serpong dan sekitarnya. 


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Lelang Kepala Sekolah Hanya Terbuka untuk Guru PNS di DKI






JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera melaksanakan proses seleksi terbuka atau lelang jabatan kepala sekolah. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengharapkan akhir tahun ini, program tersebut sudah dapat terlaksana. Untuk dapat mengikuti lelang kepala sekolah itu, ternyata tak semua guru maupun pegawai negeri sipil (PNS) lain dapat mengikutinya.

"Lelang kepala sekolah ini terbuka tapi tertutup," kata Taufik, di Jakarta, Sabtu (25/10/2013).

Mengapa demikian? Terbuka berarti terbuka bagi para guru yang sudah berstatus sebagai PNS DKI dan tertutup bagi guru luar Jakarta maupun guru yang masih berstatus guru bantu maupun honorer. Taufik menjelaskan, pihak Dinas Pendidikan bukan melarang maupun membatasi, namun guru PNS DKI yang menjadi prioritas pelaksanaan program tersebut.

Proses pelaksanaan lelang jabatan pun telah diusulkan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Aturan dan persyaratan menjabat sebagai kepala sekolah pun telah diatur dalam regulasi Kemendikbud. Kepala sekolah, kata Taufik, merupakan jabatan tambahan seorang guru.

Ada pun persyaratan untuk dapat mengikuti lelang kepala sekolah adalah guru PNS yang memiliki pangkat minimal III-c, memiliki sertifikasi, dan paling tidak telah mengabdi selama kurang lebih lima tahun.

"Kalau ada guru bantu atau honorer yang mau ikut, ya harus menjadi pegawai negeri terlebih dahulu. Guru luar Jakarta juga harus pindah ke Jakarta dulu," kata Taufik.

Saat ini, lanjutnya, proses baru memasuki tahap koordinasi dengan Kemendikbud, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Inspektorat DKI, dan Asisten Kesejahteraan Masyarakat. Karena keputusan atas regulasi dan pelaksanaan lelang kepala sekolah ini tidak diputuskan oleh Dinas Pendidikan DKI sendiri. Oleh karena itu, Disdik DKI akan terus mengadakan rapat koordinasi bersama para pemangku kebijakan.

"Harapan saya tahun ini sudah mulai berjalan sambil semua prosesnya berjalan," ujar mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI tersebut.




Editor : Caroline Damanik







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











11:12 AM | 0 komentar | Read More

Granat Nanas Aktif Ditemukan di Kosambi Tangerang

Written By Solution Anti Virus on Friday, October 25, 2013 | 11:37 AM






TANGERANG, KOMPAS.com
- Sebuah benda yang diduga granat masih aktif ditemukan di kawasan PT Holcim, Jalan Raya Serang KM. 24, Kampung Kosambi RT 01/ RW 03, Kelurahan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (25/10) pagi.

Saat ditemukan sekitar pukul 06.45, granat itu teronggok di bawah tempat penampungan semen perusahan tersebut.

Berdasarkan informasi, orang yang pertama kali menemukan granat itu adalah Eko Sugianto (35), salah satu karyawan perusahaan itu. Selanjutnya, ia melaporkan kepada pengamanan perusahaan dan diteruskan ke kepolisian terdekat.

Kepala Polsek Balaraja Komisaris Dodi Prawiranegara membenarkan laporan penemuan granat jenis nanas tersebut.

"Benar ada benda yang diduga granat, namun kondisinya sudah berkarat," kata Dodi.

Selanjutnya, polisi memasang garis polisi dan berkordinasi dengan Polresta Tangerang menunggu kedatangan Tim Gegana. Hingga kini, suasana di sekitar TKP kondusif.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















11:37 AM | 0 komentar | Read More

Sesi Latihan Bebas GP Jepang Batal Digelar





MOTEGI, KOMPAS.com - Sesi latihan bebas pertama GP Jepang batal digelar karena cuaca buruk yang membuat Sirkuit Twin Ring Motegi berkabut dan basah. Daya pandang pebalap terganggu karena kondisi ini. Helikopter medis pun tak bisa terbang karena daya lihat yang sangat terbatas.

Setelah menunggu beberapa jam, Race Direction mengumumkan bahwa sesi latihan bebas pertama resmi dibatalkan, baik untuk kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3. Race Direction belum mengeluarkan pengumuman berkaitan dengan sesi latihan bebas kedua yang seharusnya dilaksanakan siang ini.

Motegi jadi pekan kedua di mana MotoGP musim ini mengalami gangguan. Pekan lalu di Phillip Island, Australia, ada insiden ban yang membuat Race Direction melakukan revisi balapan Moto2 dan MotoGP, yang berimbas pada didiskualifikasinya Marc Marquez dari balapan.




Editor : Pipit Puspita Rini















11:30 AM | 0 komentar | Read More

Naik Haji Diundang Pemerintah Saudi, Bella Saphira Senang


Jakarta - Kepergian artis Bella Saphira dan suaminya Mayjen Agus Surya Bakti ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, adalah atas undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi. Hal itu diungkapkan oleh Tena, salah satu kerabat Bella Saphira, saat ditemui usai pengajian di kediaman Bella di Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (24/10) malam.


"Kepergiaan Bella dan suami ke Tanah Suci ini merupakan undangan langsung dari Arab Saudi. Kami juga nggak tahu pertimbangannya apa," ujar Tena.


Lantaran mendapat undangan khusus itulah, Bella hanya mengajak suaminya untuk menunaikan ibadah haji, terhitung sejak 10 Oktober lalu. "Bella dan suami hanya 12 hari di sana (Tanah Suci), dan kepergiannya hanya berdua saja," tambah Tena.


Diakui Tena, mendapat kesempatan pergi ke Tanah Suci, tentunya membuat Bella yang baru saja menjadi mualaf itu bahagia. "Yang pasti, Bella senang. Karena ini pengalaman yang pertama. Banyak yang harus dia pelajari. Sejauh ini, dia senang di sana," lanjutnya.


Usai menunaikan ibadah haji tersebut, Bella dan suaminya pun langsung menggelar pengajian di kediamannya. Sayangnya, pengajian yang digelar Bella dan keluarganya itu berlangsung tertutup, hanya dihadiri tamu undangan. Di antaranya terlihat, Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Yaqub, turut hadir dalam pengajian itu.



11:21 AM | 0 komentar | Read More

\"Soal Politik, Megawati Ibaratnya Sudah Profesor Doktor...\"





JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah hingar-bingar survei soal bakal calon presiden, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tetap berpegang pada garis partai soal penentuan pencalonan itu. Keputusan penentuan calon dari partai ini merupakan kewenangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk memutuskannya. Tak ada keraguan pula soal pertimbangan Megawati.

"Begitu keputusan sudah dibuat, seluruh kader PDI Perjuangan akan bulat mendukungnya. Kami itu kader partai, pasti tertib," ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR Bambang Wuryanto, Jumat (25/10/2013). Menurut dia, kewenangan yang ada pada Megawati itu sudah pasti tetap melewati mekanisme untuk mengukur kapasitas bakal calon yang akan diusung, termasuk mendengar dan menyaring masukan dari kader dan pihak lain.

Begitu keputusan sudah dibuat, lanjut Bambang, seluruh kader PDI Perjuangan akan bulat mendukungnya. "Kami itu kader partai. Pasti tertib," ujar dia. Tanpa perlu ada provokasi survei, Bambang berkeyakinan kapasitas Megawati sebagai petinggi partai sudah mumpuni untuk membuat keputusan krusial semacam pencalonan presiden.

"Kami meyakini, Ibu Ketum kapasitasnya dalam berpolitik istilah dalam akademiknya sudah profesor doktor," kata Bambang beranalogi. Dengan pengalaman menjadi ketua umum partai selama 20 tahun, ujar dia, pengalaman Megawati sudah sangat matang untuk menyaring segala intrik politik nasional maupun internal partai.

"Jadi sekapasitas ibu ketum bisa terprovokasi dalam menentukan capres, saya kok tidak melihat (kemungkinan itu)," tegas Bambang. Dia balik mencontohkan pencalonan Jokowi untuk pilkada DKI Jakarta adalah salah satu bukti Megawati tak bisa diprovokasi. "Siapa bisa menebak kalau di Jakarta (PDI Perjuangan) usung Jokowi?" tanya dia.

Kasus pemilu kepala daerah yang lain juga mengukuhkan tentang kuatnya pemahaman dan insting politik Megawati. Bambang menyebutkan contoh pencalonan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah maupun Rieke Diah Pitaloka di Jawa Barat. "Nyatanya, keputusan itu tepat," ujar dia meski tak menyebutkan ketepatan tersebut berkorelasi 100 persen dengan kemenangan.

Karenanya, Bambang mempersilakan bila ada upaya provokasi termasuk melalui survei. "Silakan kalau ada upaya membangun persepsi, mengadu domba, tetapi saya yakini beliau tidak akan terprovokasi," ujar Bambang.

Survei dan provokasi

Beragam survei menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai topik utama pemberitaan. Pada satu waktu karena posisinya yang selalu merajai survei, belakangan namanya "hilang" dari deretan kandidat yang layak menjadi calon presiden dalam sebuah survei.

"Metodologi survei clear, tapi motifnya dipertanyakan (ketika nama Jokowi hilang)," ujar Bambang. Menurut dia, pada kondisi saat ini, layak diduga ada motif tertentu bila sampai nama Jokowi tak masuk bursa kandidat yang layak diperhitungkan.

Mungkin saja, ujar Bambang, di antara semua survei yang hasilnya dirilis sampai saat ini, terselip upaya membangun persepsi untuk kepentingan tertentu. Barangkali, ujar dia, bagi kelompok atau kepentingan tertentu, persepsi dinilai lebih penting daripada realita.

Pengamat politik Asep Warlan Yusuf pun berpendapat Megawati adalah politisi dan negarawan yang matang. "Pasti tidak akan menjadikan hasil survei sebagai variabel penting dalam menentukan calon presiden," ujar dia. Apalagi, imbuh Asep, bila kental terasa ada motif politik di balik hasil survei tertentu.

"Bu Mega pasti lebih mengedepankan soliditas partai, pertimbangan ideologi, serta loyalitas dalam memutuskan siapa capres yang akan ditentukan nanti," komentar Asep. Menurut dia pertimbangan utama lain yang akan dipakai Megawati adalah siapa pun calon yang diusung harus merepresentasikan penerus perjuangan ajaran Bung Karno.

Senada dengan Bambang, Asep melihat kematangan Megawati dalam menjaga ideologi dan menilai kapasitas kader dapat dilihat dari calon-calon yang diusung PDI Perjuangan dalam beberapa pemilu kepala daerah terakhir. Asep pun menyebutkan Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat sebagai contoh pencalonan yang layak dikaji dari PDI Perjuangan.

"Kalaupun survei dibuat untuk membangun persepsi yang mengadu domba Jokowi dan Bu Mega, menurut saya itu tak akan berpengaruh," tegas Asep. Dia pun menambahkan Megawati adalah figur yang sangat jauh bila dibandingkan misalnya dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang kentara menjadikan survei sebagai salah satu rujukan pengambilan kebijakan. 




Editor : Palupi Annisa Auliani







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











11:12 AM | 0 komentar | Read More

Ugal-Ugalan, Kenek Bus Koantas Dipukuli

Written By Solution Anti Virus on Thursday, October 24, 2013 | 11:37 AM






JAKARTA, KOMPAS.com- Akibat ugal-ugalan, kenek Koantas 509 jurusan Kampung Rambutan-Lebak Bulus dipukuli pengendara motor di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (24/10/2013) pagi.

Kejadian bermula ketika kenek bus ditegur pengendara motor setelah supirnya ugal-ugalan mengendarai bus ke arah simpang lima Pasar Rebo. Bukannya menjadi tertib, supir pun semakin kebut-kebutan. Bahkan, bus sempat berhenti di tengah jalan untuk mengangkut penumpang.


Pengendara motor lain semakin kesal. Badan bus lalu ditendangi. Si kenek melawan. Sambil berteriak-teriak, ia mencari barang untuk melawan. Rupanya, ia mengambil sebatang besi sepanjang 1 meter.


Bus lalu melaju kencang, sementara si kenek menenteng batang besi.


Semakin geram, para pengendara motor lalu mengejar. Akhirnya, bus berhenti setelah salah satu pengendara motor memalang di depan bus. Pengendara motor yang pertama kali menegur lalu menaiki bus. Kenek pun dipukuli.


Si kenek lalu berubah. Tak ada lagi wajah garang. Sambil memelas, ia berkali-kali meminta ampun. Ampun, ampun, pak, kata si kenek ketika dikerumuni beberapa orang di dalam bus.


Beruntung, pemukulan tak berlangsung lama setelah si supir melerai. Para pengendara motor lain yang berkerumun ikut memaki-maki si supir dan kenek. Keduanya hanya diam dan melanjutkan perjalanan. Kali ini, bus berjalan pelan.


Untuk diketahui, kecelakaan yang melibatkan Koantas 509 kerap terjadi di daerah Pasar Rebo. Para supir kerap balap-balapan dengan Koantas lain untuk berebut penumpang. Perilaku oknum-oknum supir itu tentunya meresahkan masyarakat.


Tak jarang, mereka menerobos lampu merah ketika hendak menuju jalan tol. Biasanya, mereka terlebih dulu ngetem di pinggir jalan akses masuk tol. Sambil menerobos lampu merah, si supir biasanya membunyikan klakson berkali-kali agar bus yang tengah ngetem jalan. Tentunya tidak semua supir berbuat demikian.


"Tolong dong aparat menindak mereka. Jangan sampai ada yang tewas dulu baru ditindak," kata Sugianto (29), salah satu warga.





Editor : Caroline Damanik
















11:37 AM | 0 komentar | Read More

Li Na Atasi Sara Errani di Turnamen Akhir Musim WTA





ISTANBUL, KOMPAS.com — Petenis China, Li Na, melakukan awal yang bagus saat ia berusaha lolos ke semifinal turnamen akhir tahun  WTA untuk pertama kalinya. Li Na tampil dengan gagah berani pada set kedua untuk mengatasi perlawanan Sara Errani, unggulan keenam asal Italia 6-3, 7-6 (7/5) pada Rabu (23/10/2013).

Petenis China pertama yang memenangi turnamen Grand Slam ini melancarkan serangan dengan ambisi melalui pukulan mendatarnya dan mendominasi pada sebagian besar pertandingan. Ia berjuang dan berfokus lebih keras untuk kembali mengendalikan permainan setelah penampilannya sempat merosot pada awal set kedua.

"Saya memiliki fisioterapis yang sangat bagus," kata Li sebelum pertandingan, menjelaskan mengapa ia begitu menguasai lapangan, dan kelihatannya Errani, yang sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri karena cedera, juga mendapatkan perawatan yang bagus.

Ia terlihat bermain dengan balutan perban biru pada bagian belakang pergelangan kaki sampai lutut di kedua kakinya. Namun, ia masih mampu berlari, berjuang, dan menyulitkan lawan yang belum pernah dikalahkannya.

Itu berarti jika Li dapat meraih kemenangan pada Kamis saat melawan Jelena Jankovic, yang merupakan mantan petenis peringkat satu dunia asal Serbia, ia sudah hampir dapat dipastikan menembus empat besar.

Bagaimanapun, Li memulai pertandingan ini dengan susah payah. Ia harus bersandar pada game service pembukanya setelah tiga deuce, dengan pengembalian yang bagus dan pukulan konsisten dari Errani yang menambah tekanan terhadapnya.

Namun, petenis Italia itu tidak begitu berbahaya saat melepaskan pukulan-pukulan keras. Li Na mendapat peluang untuk mendominasi permainan reli, yang diresponsnya dengan berusaha untuk menuntaskannya secepat mungkin.

Hal itu mendatangkan kesalahan-kesalahan, tetapi pukulan mendatar Li dan variasi penempatan bolanya juga menghadirkan ancaman. Ia sukses melaluinya pada game keenam, di mana ia mampu mematahkan serve pertama lawannya.

Diperlukan lima percobaan untuk mengonversi peluang-peluang yang datang, ketika Errani berlari, bertahan, dan terkadang melakukan serangan balik, untuk menahan agresi Li.

Keberuntungan menghampiri Li saat Errani melakukan kesalahan ganda, meski terdapat kredit bagi Li untuk hal ini, untuk ancaman yang secara konstan diberikan kepada lawannya.

Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan ketika Errani berjuang dengan lebih elastis dan bersemangat dan membuat dirinya mendapat break back point. Li mampu berjuang dengan menempatkan bola secara cerdik di bagian tengah lapangan, mencatatkan keunggulan 5-2, dan memenangi set dengan lebih sedikit kesulitan pada dua game berikutnya.

Meski demikian, perlawanan bagus mampu diberikan oleh Errani, yang sempat diragukan dapat tampil setelah ia menyelesaikan pertandingannya melawan Victoria Azarenka kemarin malam dengan terpincang-pincang. Kelihatannya Errani mengalami masalah pada betisnya.

"Saya akan berusaha dan saya akan melihatnya. Mungkin baik, mungkin buruk," ucapnya. Penampilannya cukup baik, tetapi tidak cukup baik untuk mengatasi Li, bahkan meski ia mendapatkan peluang-peluang bagus pada set kedua.

Errani mengambil keuntungan dari sejumlah kesalahan Li untuk mematahkan serve-nya dan mencatatkan skor 3-1, dan kemudian mampu bertahan dari pukulan-pukulan keras yang dilepaskan ketika petenis China itu bangkit dengan memenangi empat game berturut-turut untuk mencapai match point pada kedudukan 5-3.

Pertandingan ini kemudian menjadi "kacau-balau" dengan adanya peluang-peluang yang didapat dan dihilangkan, di mana Errani mampu dua kali mematahkan serve lawannya untuk memaksakan pertandingan dilanjutkan dengan tie break, di mana ia sempat memimpin 3-1.

Namun, kesalahan ganda yang dilakukan petenis Italia memicu keseimbangan psikologis sehingga Li mampu bangkit untuk berbalik unggul 6-3.




Editor : Tjahjo Sasongko















11:30 AM | 0 komentar | Read More

"Merry Go Round," Berputar atau Keluar dari Jerat Narkoba


Jakarta - Seperti apa efek buruk dari penyalahgunaan narkoba? Bagaimana kebiasaan dan tipu daya para pecandu, serta cara mereka mempengaruhi dan menulari sakitnya pada orang terdekat?


Semua itu bisa Anda temukan di film terbaru besutan sutradara Nanang Istiabudi berjudul Merry Go Round.


Film berdurasi 100 menit ini dibintangi oleh Poppy Sovia, Tya Arifin, Bucek Deep, Dewi Irawan, Ray Sahetapy, Hengky Tornado, Reza The Groove, JE Sebastian, Dwi AP, Giliano M Lio, Christoper, dan masih banyak lagi.


Merry Go Round sendiri dibuat berdasarkan kisah nyata dari para korban penyalahgunaan narkoba dan keadaan keluarganya.


Dikisahkan Dewo, seorang pemuda dari keluarga berada yang terpaksa drop out dari kuliahnya di luar negeri dan sudah jadi pecandu saat kuliah.


Bersama Arman dan Rama, mereka terbuai memasuki permainan yang tak berhenti berputar bagai sebuah Merry Go Round.


Prilaku buruk Dewo ini akhirnya berdampak langsung pada Tasya, adik perempuannya yang memang rentan dan tak banyak tahu tentang dunia penuh kamuflase itu. Seperti kakaknya, Tasya kemudian juga mulai mengonsumsi obat-obatan terlarang itu.


Akibat sudah ketergantungan narkoba, Dewo bahkan tega menjual adiknya agar dapat membeli barang-barang haram tersebut. Untunglah ada Andika yang menyelamatkan Tasya dari persitiwa tersebut.


Di sinilah cinta antara Tasya dengan Andika bermula. Namun kehidupan cinta mereka tidak berjalan dengan mulus. Latar belakang Andika yang hanya penjual voucher handphone membuat orangtua Tasya menentang keras hubungan ini.


Dewo sendiri menempatkan diri sebagai lelaki yang dikalahkan sistem, penyangkal dan pembohong besar. Dia hanya bisa menyalahkan keadaan sambil terus asik menikmati apa yang memang sudah jadi kebutuhannya.


Parahnya lagi, keluarganya tanpa sadar sudah ikut terlibat memelihara "penyakit menularnya" itu dengan merahasiakan penyakit yang mereka pikir begitu mudah diobati. Mereka ikut terbuai jadi si penyangkal dan mulai masuk menjadi suporter pasif dari anak-anak mereka yang penuh intrik.


Apa yang akhirnya terjadi pada Dewo dan Tasya? Akankah mereka bernasib sama seperti Arman yang mati over dosis? Bagaimana pula akhir dari kisah cinta Tasya dan Andika? Film Merry Go Round ini akan tayang di bioskop mulai 24 Oktober 2013.


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Ruhut: PPI Akan Reda setelah Anas Urbaningrum \"Masuk\" KPK






JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul tak ambil pusing dengan sepak terjang organisasi masyarakat Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang didirikan oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Menurutnya, manuver yang dilakukan PPI sejauh ini hanya upaya mencari perhatian dan akan reda dengan sendirinya.

Ruhut menjelaskan, bukti yang menunjukkan bahwa manuver PPI hanya sebatas mencari perhatian di antaranya nampak dari dua hal. Pertama, saat salah seorang Juru Bicara PPI M Rahmad menyampaikan kabar diculiknya Subur Budhisantoso oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Kedua, disebarnya pesan singkat yang disebut berisi arahan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait ormas Anas Urbaningrum.

"Itu cari panggung, mereka kan ormas," kata Ruhut, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan, kegiatan PPI telah melenceng dari tujuannya. Sepengetahuan Ruhut, PPI merupakan ormas budaya yang kini lebih sibuk melemparkan gosip politik dan menyerang Partai Demokrat. Namun, ia mengaku tak mau reaktif. Ruhut yakin sepak terjang PPI akan tenggelam saat Anas Urbaningrum ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus proyek Hambalang.

"PPI kan kelahirannya soal budaya, tapi lebih banyak gosip. Aku sedih. Tapi kita tunggulah nanti pas Anas masuk KPK, PPI reda," kata dia.

Demokrat vs PPI

Perseteruan antara PPI dan Partai Demokrat terus meruncing, setelah beredarnya informasi penangkapan pendiri Partai Demokrat, Subur Budhisantoso oleh Badan Intelijen Negara. Kabar ini membuat Presiden SBY menginstruksikan BIN untuk mengklarifikasi informasi itu. BIN membantah telah menangkap Subur. Subur pun mengklarifikasi bahwa dirinya tak pernah ditangkap BIN. Dia menjelaskan, bahwa dia dan BIN memang dijadwalkan untuk melakukan pertemuan.

Selanjutnya, beredar pesan singkat yang di dalamnya secara eksplisit mencantumkan nama Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PPI. Loyalis Anas menduga, pesan singkat itu dikirim oleh Presiden SBY.

Ada beberapa butir dalam pesan singkat itu yang disebut dikirim kepada Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik, Ketua Harian Syarief Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, Ketua Dewan Pembina EE Mangindaan, Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Direktur Eksekutif Toto Riyanto. Selain itu, pesan singkat juga dikirim ke lima wakil ketua umum, yaitu Max Sopacua, Jhonny Allen Marbun, Nurhayati Ali Assegaf, Agus Hermanto, dan Soekarwo.

Namun, dari beberapa butir yang ada, baru dua butir yang beredar di kalangan wartawan. Berikut isi butir keempat dan kelima pesan tersebut:

4. Jahat sekali, luar biasa sebenarnya saya tidak ingin melihat ke belakang, tapi pihak Anas terus menerus menyerang dan menghantam saya, dan Partai Demokrat. Setelah hampir 3 tahun saya mengalah dan diam, saatnya saya untuk saya hadapi tindakan yang telah melampaui batasnya itu. Partai Demokrat atas kerja keras kita baru saja mulai bangkit. Karena perilaku sejumlah kader, termasuk Anas partai kita sempat melorot tajam dan hancur. Kalau gerakan penghancuran Partai Demokrat dan SBY terus mereka lancarkan, para kader seluruh Indonesia akan sangat dirugikan. Sebagai unsur pimpinan Partai kita harus menyelamatkan partai kita, termasuk nasib dan masa depan jutaan kader dan anggota Partai Demokrat di seluruh Indonesia.

5. Jika terbukti Pasek (yang masih anggota DPR dari FPD) menyebarkan berita bohong yang mencemarkan nama baik BIN, dan secara tidak langsung nama baik presiden, saya kira dewan kehormatan harus mengambil sikap.

Saat dikonfirmasi tentang adanya pesan singkat ini, dua orang wakil ketua umum membantah. Agus Hermanto mengaku tidak menerima pesan itu. Ia hanya tidak menampik adanya pengarahan yang dilakukan SBY ke pengurus partai terkait pernyataan yang dilontarkan pengurus PPI.

Sementara itu, Jhonny Allen mengaku tak menerima pesan itu. Menurutnya, dalam rapat terakhir dengan SBY, pengurus partai hanya diberikan arahan secara umum untuk menjaga kesolidan.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















11:12 AM | 0 komentar | Read More

Kasus Video Mesum Siswi SMP 4 Jakarta Diminta Dituntaskan

Written By Solution Anti Virus on Wednesday, October 23, 2013 | 11:37 AM





JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Metro Jaya diminta serius menuntaskan kasus video mesum yang melibatkan pelajar SMP 4 Jakarta. Para pelaku baik yang melakukan tindakan asusila maupun yang merekam kegiatan tersebut diharapkan dapat diproses secara hukum.

"Kami berharap polisi terus melakukan langkah-langkah hukum. Undang-undang sudah ada, baik KUHP, UU Pornografi, maupun UU Perlindungan Anak," kata anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrahman melalui pesan singkatnya, Rabu (23/10/2013).

Hamidah mengatakan, para pelaku yang melakukan tindakan asusila di dalam kelas tersebut sudah merusak nilai-nilai moral yang ada. Terlebih, kata dia, para pelaku merupakan pelajar terdidik yang sejak awal telah dibekali nilai moral di sekolah.

Selain itu, ia juga meminta kepada pihak sekolah dan kepolisian tidak menganggap enteng persoalan ini. Pasalnya, kasus tindak asusila yang melibatkan pelajar maupun pendidik, baik yang terjadi di dalam sekolah maupun di luar sekolah, bukan kali ini saja terjadi.

"Biasanya pihak sekolah hanya mau cari aman saja. Asal anak-anak tersebut sudah keluar dari sekolah maka dianggap selesai," katanya.

Sebelumnya, orangtua AE, siswi SMP 4, melaporkan bahwa anaknya dipaksa berhubungan intim dengan seorang temannya. Kejadian tersebut bahkan sengaja direkam dengan telepon genggam temannya yang lain. 

Peristiwa terjadi pada Jumat (13/9/2013) pukul 11.50. Saat itu, AE tengah turun dari kelasnya, ketika jam pelajaran usai. Sesampainya di lantai dasar, teman korban, A, mengajaknya ke salah satu ruangan untuk bertemu dengan teman lainnya, yakni CN, CD, DN, IV, dan WW. 

Ketika korban masuk, selain ada teman-teman yang disebut tadi, ternyata sudah ada seorang pria yang merupakan adik kelas mereka, FP. Kemudian, A langsung menyuruh AE untuk berhubungan intim dengan FP. 

Teman-teman yang lainnya merekam dengan menggunakan telepon genggam. Menurut keterangan tersebut, A juga mengancam AE dengan menggunakan pisau dan akan melukainya jika tidak melakukan apa yang ia suruh. Bahkan A mengancam AE akan menyebar video yang telah direkam teman-temannya. Polisi mengaku kesulitan meminta keterangan dari AE.

"Selain itu, pemeran pria dalam video tersebut sampai sekarang belum masuk sekolah. Kita samper ke rumahnya juga tidak ada siapa-siapa dan dikunci," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Rikwanto.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















11:37 AM | 0 komentar | Read More

Istri Chong Wei Susul ke Paris





KUALA LUMPUR, Kompas.com — Pemain utama dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, merayakan ulang tahun ke 31 bersama istrinya, Wong Mew Choo di Paris, tetapi tanpa disertai putra mereka, Kingston.

Chong Wei telah berusia 31 tahun, Senin (21/10/2013) lalu. Ia berada di Paris untuk mengikuti pertandingan Perancis Terbuka Super Series.

Pada Minggu (20/10/2013), Chong Wei gagal meraih gelar juara di Denmark Terbuka Super Series Premier di Odense setelah dikalahkan pemain China, Chen Long. Namun, kali ini peluang Chong Wei lebih terbuka karena Chen Long, peringkat dua dunia, menarik diri dari turnamen ini.

Menanggapi usianya yang telah mencapai 31, Chong Wei menganggap usia itu hanya sederet angka. "Saya merayakan hari ulang tahun ke-31 bersama isteri saya, Mew Choo dan beberapa teman dekat di Paris. Kami memotong kue pada saat makan malam. Namun, Mew Choo tidak membawa putra kami ikut serta ke Paris," kata Chong Wei.

"Ini merupakan saat yang menyenangkan setelah pertandingan yang berat menghadapi Chen Long. Ini merupakan final turnamen internasional saya yang kedelapan tahun ini. Saya telah memenangi lima di antaranya. Buat pemain usia 31 tahun, ini sudah luar biasa."

Di babak pertama Perancis Terbuka Super Series, Selasa (22/10/2013), Chong Wei mengalahkan pemain India, Kashyap Parupalli 22-20, 21-12.


Sumber : TheStar.com



Editor : Tjahjo Sasongko















11:30 AM | 0 komentar | Read More

Raline Shah Dalami Islam Lewat Film


Jakarta - Setelah sukses memerankan karakter Riani di film "5 CM", artis cantik Raline Shah kembali meramaikan jagat perfilman Indonesia. Kali ini genre film yang diperankannya bertemakan islami dan diadopsi dari novel yang berjudul sama karya Hanum Rais yakni "99 Cahaya Langit di Eropa"


Bila di film sebelumnya Raline memiliki karakter anak muda yang berusaha memperjuangkan kisah persahabatanyang terjalin lama, di film keduanya ini Raline ditantang untuk memerankan seorang ibu rumah tangga bernama Fatma dan memiliki seorang putri di Turki.


"Aku merasakan susahnya menjadi seorang ibu di peran ini dan karakter yang aku mainkan sangat berbeda dengan karakter Raline di dunia nyata jadi lumayan butuh waktu pas pelajarin scriptnya," kata Raline.


Pada saat shooting yang memakan waktu hampir 1,5 bulan ini Raline mengaku sulitnya perizinan dan cuaca menjadi kendala yang sempat membuat kru yang terlibat memutar otak agar proses produksi tetap berjalan.


"Kendala paling di perizinan ya, banyak tempat-tempat bersejarah yang tidak semua orang bisa masuk apalagi untuk shooting. Tapi Alhamdulillah 36 hari kita lalui selesai juga. Capek sih tapi banyak hikmah yang aku dapatkan," tutur Raline Shah.


Raline mengakui bahwa melalui film ini ia lebih mendalami tentang Islam dan menemukan keistimewaan keyakinan yang dianutnya bahkan di negara dengan minoritas kaum muslim.


"Jujur dalam film ini aku menyadari bahwa masih kurangnya pemahaman aku tentang Islam. Dan aku mendapat hikmah untuk terus memperdalam ajaran keyakinanku," tambahnya.


Film garapan Guntur Soeharjanto ini menceritakan perjalanan spiritual sang penulis novel Hanum Rais bersama suami, Rangga Almahendra sebagai perantau yang menemukan jejak kejayaan Islam di benua Eropa. Rencananya film ini akan tayang di bioskop pada 5 Desember mendatang.



11:21 AM | 0 komentar | Read More

Sudah Saatnya Uji Kelayakan Calon Kabareskrim Digelar






JAKARTA, KOMPAS.com -
Polri diharapkan segera melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test dalam memilih Kepala Bareskrim Polri yang baru. Dengan fit and proper test diharapkan bisa terpilih pemimpin reserse yang berintegritas dan memiliki kapabilitas.


"Sudah saatnya Polri melakukan fit and proper test terhadap para calon Kabareskrim," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane di Jakarta, Rabu (23/10/2013), menyikapi akan dilantiknya Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman menjadi Kepala Polri.


Neta mengatakan, menjelang pelantikan Kapolri, nama-nama calon Kabareskrim sudah mulai bermunculan. Fit and proper test perlu dilakukan kepada mereka untuk membuktikan janji Sutarman di Komisi III DPR akan membawa perubahan di lingkungan Polri.


Neta menambahkan, penjaringan dan fit and proper test tetap dilakukan oleh Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri. Tanpa ada fit and proper test, lanjutnya, maka akan kembali muncul tudingan bahwa penentuan jabatan strategis di Polri seperti Kabareskrim hanya berdasarkan suka atau tidak suka elit Polri.


"Pemilihan bukan berdasarkan kapabilitas dan kapasitas perwira tinggi. Fit and proper test nantinya bisa dilakukan terbuka sehingga masyarakat kian yakin bahwa Polri benar-benar ingin berubah," pungkas Neta.


Seperti diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat sudah mengesahkan Sutarman menjadi Kapolri menggantikan Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Selanjutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Sutarman menjadi Kapolri.


Kabareskrim bertugas membantu Kapolri dalam membina dan menyelenggarakan fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana. Selain itu, melakukan pengawas dan pengendalian penyidikan, penyelenggaraan identifikasi, dan laboratorium forensi.


Ada lima unsur pelaksana di Bareskrim Polri, yakni Direktorat Tipidum (tangani tindak pidana umum), Direktorat Tipideksus (tangani tindak pidana bidang ekonomi, keuangan, perbankan, dan kejahatan khusus), Direktorat Tipidkor (tangani tindak pidana korupsi), Direktorat Tipidnarkoba (tangani tindak pidana narkotika), dan Direktorat Tipidter (tangani tindak pidana tertentu).





Editor : Caroline Damanik


















11:12 AM | 0 komentar | Read More

Basuki Sabar Tunggu Aetra Mau Jual Saham ke DKI

Written By Solution Anti Virus on Tuesday, October 22, 2013 | 11:37 AM






JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berhasil mengakuisisi PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tampaknya ingin kembali menguasai operator air lainnya, yaitu PT Aetra Air Jakarta. Berbeda sikap saat mengakuisisi Palyja terdahulu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak 'melunak' untuk membeli saham Aetra.

Menurut dia, apa yang selama ini diutarakan tentang keinginan DKI membeli saham mayoritas Aetra, masih sebatas keinginan. Apabila pihak Aetra tidak mau menyerahkannya kepada DKI, maka Pemprov DKI pun tak mempermasalahkannya.

"Ya, tunggu saja niat baik dia sampai mau jual saham, tunggu saja," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Basuki rencananya akan kembali menunjuk dua BUMD DKI, yakni PT Pembangunan Jaya dan PT Jakarta Propertindo untuk membeli saham Aetra. Sebab, apabila sudah mengakuisisi saham, maka prosesnya sudah masuk dalam tahap business to business (b to b). Konsep membeli saham Aetra itu, kata dia, akan menerapkan konsep orang berdagang. Dua BUMD DKI itu akan terus merayu pihak Aetra hingga akhirnya menemukan kesepakatan harga jual.

"Supaya kita bisa yang menguasai. Jujur saja, Aetra sih oke," kata Basuki.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk pembelian saham Aetra masih sebatas rencana. Sebab, hingga saat ini, PT Jakpro masih fokus mengakuisisi 49 persen saham kepemilikan Palyja oleh PT Astratel Nusantara. Rencananya, Desember mendatang, saham Palyja tersebut sudah berada di bawah kuasa PT Jakpro.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta Mohamad Selim mengatakan, ia tidak berniat menjual perusahaan mereka kepada pihak manapun. Selama ini, kata dia, perusahaan sudah berupaya memenuhi keinginan Pemprov DKI untuk meneruskan kerja sama dengan tetap mengutamakan keuntungan bagi kedua belah pihak.

"Kami tidak berniat menjual Aetra. Perjanjian induk rebalancing kontrak sudah terpenuhi. Pemprov DKI dapat untung, kami juga dapat untung," kata Selim.

PT Aetra Air Jakarta merupakan nama baru PT Thames PAM Jaya (TPJ) untuk mengelola, mengoperasikan, memelihara sistem penyediaan air bersih, dan melakukan investasi di wilayah Timur Jakarta, berdasarkan kontrak kerjasama dengan PAM JAYA selama 25 tahun, mulai pada tahun 1998 sampai 2023.

Pemegang saham Aetra adalah Acuatico Pte. Ltd dengan kepemilikan sebesar 95 persen dan PT Alberta Utilities sebesar 5 persen. Adapun, wilayah operasional Aetra adalah sebelah timur sungai Ciliwung meliputi sebagian wilayah Jakarta Utara, sebagian wilayah Jakarta Pusat, dan seluruh wilayah Jakarta Timur.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















11:37 AM | 0 komentar | Read More

Turnamen Tenis Berhadiah Tur ke Australia dan Filipina





JAKARTA, Kompas.com - Turnamen tenis bertajuk Harum Energy National Junior Master 2013, yang digelar pada 23-27 Oktober 2013 di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta akan menjadi ajang tampil para petenis junior.

Untuk kedua kalinya PT Harum Energy, Tbk menggelar turnamen tenis di Tanah Air bekerja sama dengan Sportama. Kiprah perusahaan yang bergerak di bidang tambang batubara di olahraga tenis Indonesia diwujudkan dengan mendukung ajang tenis bertajuk Harum Energy National Junior Master 2013, yang digelar pada 23-27 Oktober 2013 di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta.

"Kami ingin mengubah paradigma tenis Indonesia melalui turnamen ini sekaligus kegiatan pendukungnya, agar menjadi lebih baik dan berprestasi," ujar Paul Sindhunata dari Sportama, Senin (21/10).

Perhelatan yang dipimpin Direktur Turnamen, Rani Yunizar akan memainkan Kelompok Umur (KU) 12, 14, dan 16 tahun putra/putri. Adapun para peserta diambil 10 pemain berdasar pada KU dari hasil Sportama Junior Series 2013 yang berlangsung Januari hingga September 2013 di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Temanggung. Mereka terpilih berdasarkan poin Sportama yang diperoleh melalui turnamen tersebut.

Ajang tenis Harum Energy National Junior Master 2013 tidak menyediakan hadiah uang untuk para petenis junior. Para juara akan mendapat trofi dan sertifikat. Selain itu, untuk juara KU 12 dan 14 akan mengikuti Turnamen Junior di Australia, sedangkan untuk juara KU 16 diberi kesempatan mengikuti Turnamen ITF Junior di Filipina. Para petenis junior di turnamen Harum Energy National Junior Master 2013 diharapkan bisa menunjukkan kualitas permainan terbaik seperti ditunjukkan saat berlaga di Sportama Junior Series 2013.

"Kami sangat senang bisa berkontribusi pada acara ini. Semoga akan banyak petenis terbaik di ajang tenis nasional hingga mancanegara," ujar Veronica Jordan dari Harum Energy.

Selain itu, turnamen Harum Energy National Junior Master 2013 diharapkan bisa membawa angin segar bagi perkembangan dunia tenis nasional, khususnya untuk para petenis junior. Lahirnya bibit-bibit baru menjadi harapan Indonesia saat ini. Semoga ajang bergengsi seperti ini dapat rutin dilaksanakan sehingga pemain mendapatkan wadah untuk mengasah kemampuannya ke level yang lebih tinggi.
 
Semua peserta Harum Energy Junior Master 2013 beserta orang tua akan diberikan “Workshop” oleh Scott A Del Mastro dari Club Med Academies (CMA) America secara gratis, dan dilaksanakan pada 21 – 22 Oktober 2013. Selain itu, turnamen ini akan dibarengi dengan Harum Energy Men’s Doubles Invitational Tournament dengan total hadiah Rp. 100 juta. Untuk juara akan mendapat hadiah sebesar Rp 50 juta.
 
Turnamen ini dimeriahkan oleh Black Is Beautiful, PT Arya Group (ERHA Apothecary) dan Bank BNI selaku sponsor pendukung. Kemudian Kentucky Fried Chicken (KFC) sebagai makanan resmi dan Hotel Sultan Jakarta menjadi akomodasi resmi turnamen. Adapun Technifiber sebagai bola resmi turnamen. (*/)
 




Editor : Tjahjo Sasongko















11:30 AM | 0 komentar | Read More

Ditanya soal Balas Budi Monorel, Mega Tunjuk Muka Wartawan

Written By Solution Anti Virus on Monday, October 21, 2013 | 11:37 AM






JAKARTA, KOMPAS.com - Ada penilaian bahwa proyek monorel dilanjutkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo karena untuk membalas budi kepada Megawati Soekarnoputri. Saat dimintai tanggapannya, Mega malah menjawab dengan ketus.

"Di politik, enggak ada yang namanya balas budi," kata Mega sambil menunjuk wajah wartawan yang menanyakan hal tersebut.

Hal itu dikatakan Mega saat ditemui di kediamannya, Jalan Teuku Umar Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2013) pagi.

Wartawan kemudian menjelaskan bahwa anggapan politik balas budi muncul lantaran Mega-lah yang pertama meresmikan pembangunan monorel pada 2004 silam. Jokowi, yang merupakan kader PDI Perjuangan, melanjutkan proyek monorel itu.

Mendengar penjelasan tersebut, Mega tidak menggubrisnya. Untuk kedua kali, Mega menegas kan, dunia politik, tidak ada namannya balas budi.

Wartawan pun balik bertanya. "Terus, yang ada apa dong, Bu?"

"Kamu sekolah di mana, kalau mikir itu pakai ini," jawab Mega sambil menyentuh kepala wartawan.

Meski jawaban tersebut dilontarkannya secara serius, aksi Mega mengundang tawa wartawan yang hadir. Tidak hanya itu, Gubernur DKI Joko Widodo dan anggota DPR Rieke Diah Pitaloka yang berada di lokasi itu juga hanya bisa tertawa.

Kelanjutan proyek monorel adalah balas budi Jokowi kepada Megawati dilontarkan pengamat transportasi Darmaningtyas. Ia menjelaskan, alasannya mengatakan hal tersebut karena Megawati adalah sosok yang mencanangkan pembangunan monorel.

"Monorel itu yang mencanangkan pembangunannya kan Megawati. Pak Jokowi jadi gubernur juga tak lepas dari Ibu Mega sebagai Ketua Umum PDI-P. Itu dugaan dari analisis saya. Saat menghadiri peluncuran logo monorel, baru menemukan jawaban itu," kata Darmaningtyas.

Jokowi pun menampiknya. Ia tak habis pikir mengapa anggapan itu bisa muncul. Jangan sampai seluruh proyek Pemprov DKI nantinya, dinilai sebagai politik balas budi dirinya.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















11:37 AM | 0 komentar | Read More

Alamsyah Tak Terganggu Pemain Pelatnas





JAKARTA, Kompas.com  — Setelah absen di beberapa seri Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) 2013 sebelumnya, kota Semarang kembali menjadi tujuan para pemain pelatnas yang siap bersaing dengan klub-klub nasional maupun internasional lainnya yang menjadi kota kedelapan dari sepuluh kota yang disambangi Djarum Sirnas ditahun ini. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua bidang perwasitan Eddyanto Sabarudin.

"Djarum Sirnas Jateng diikuti kembali oleh para pemain pelatnas, setelah terakhir mereka ikut di seri Djarum Sirnas Jabar bulan Mei lalu," ujarnya.

Adapun pemain pelatnas yang turun di Djarum Sirnas kali ini adalah dari nomor tunggal putra/putri, dan juga ganda putra/putri. Sedangkan di nomor ganda campuran, pelatnas tidak ambil bagian.

Sebanyak 1.155 jumlah keseluruhan peserta Djarum Sinas Jateng dari 121 klub nasional, 13 Pengprov PBSI, pelatnas, dan 1 klub dari Jepang, akan menambah atmosfer Djarum Sirnas Jateng yang akan berlangsung pada 21 hingga 26 Oktober mendatang.

Sementara itu, turunnya sejumlah pemain pelatnas di Djarum Sirnas Semarang senin depan, tak lantas membuat langganan juara tunggal putra Alamsyah Yunus (Pertamina) menjadi pesimistis untuk bisa meraih gelar keenamnya di tahun ini pada Djarum Sirnas Semarang nanti.

“Kalo saya sih mau siapa pun yang akan menjadi lawan saya nanti tidak masalah. Yang pasti, ketika di lapangan siapa yang paling siap, dia yang akan menang. Dan semoga saja kondisi saya bisa tetap stabil, dan mudah-mudahan saya bisa membawa gelar keenam saya di tahun ini di Semarang nanti. “

Alamsyah sendiri di tujuh seri terakhir Djarum Sirnas tahun ini sudah mengantongi lima gelar, yakni di Djarum Sirnas Balikpapan, Jakarta, Lampung, Manado dan yang terakhir pekan lalu yang berlangsung di Bali.

Meski demikian, Alamsyah tetap waspada di Djarum Sirnas Semarang nanti. Pasalnya, Panji Akbar yang merupakan pemain muda asuhan pelatnas yang kemungkinan besar akan dia hadapi di babak delapan besar nanti, pernah mengalahkannya di Taiwan GPG yang berlangsung bulan September lalu.

“Tetap waspada saja. soalnya saya juga pernah bertemu Panji Akbar di Taiwan beberapa bulan lalu, dan saya kalah tiga gim. Semoga saja jika saya bertemu Panji di Sirnas Semarang nanti, saya bisa menebus kekalahan di Taiwan lalu.”

Di sisi lain, pelatih tunggal putra Pelatnas Budi Santoso menyampaikan, pemain asuhannya yang turun di Djarum Sirnas Semarang nanti diharapkan mampu bermain maksimal. Ia pun menargetkan mampu mencuri gelar lewat pemain andalannya Panji Akbar.

“Semuanya memang mempunyai kans untuk bisa menang. Namun, Panji Akbar yang saya kira bisa memberikan harapan agar mencuri gelar di Sirnas Semarang nanti. Karena selain kondisinya sekarang ini yang cukup baik untuk bertanding, ia pun mempunyai bekal setelah mampu mengalahkan juara Sirnas beberapa kali, Alamsyah Yunus, di Taiwan lalu. Kita liat saja nanti hasilnya, yang pasti saya berharap yang terbaik saja untuk anak didik saya, karena untuk menambah bekal pengalaman mereka juga dalam bertanding," ungkap Budi.

Selain itu, di sektor ganda putra, persaingan pun semakin ketat. Selain pemain pelatnas Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma yang menjadi unggulan pertama, ganda kuat langganan juara Djarum Sirnas Rendra Wijaya/Rian Sukmawan (Musica Champion) yang menjadi unggulan kedua kembali masuk dalam bagan Djarum Sirnas Jateng ini, setelah di beberapa Sirnas terakhir mereka absen.

Di nomor tunggal putri, Febby Angguni (Djarum) kembali menjadi unggulan pertama yang diikuti Ana Rovita (Djarum) di posisi unggulan kedua. Sedangkan di sektor ganda campuran, Ardiyansyah/Devi Tika (Pertamina/SGS) yang merupakan unggulan pertama sekaligus juara Djarum Sirnas Bali kemarin patut waspada di Djarum Sirnas Jateng nanti. Pasalnya, mereka dibayangi oleh pemain senior Tri Kusharyanto/Nadia Melati (Pertamina) yang menjadi unggulan kedua di bawahnya.(*/)




Editor : Tjahjo Sasongko















11:30 AM | 0 komentar | Read More

Tiba di Moskow, Putri Indonesia Siap Ikuti Miss Universe 2013


London - Putri Indonesia 2013 asal Sumatera Barat (Sumbar), Whulandary Herman, menuju panggung Miss Universe 2013 di Moskow, dengan melangkah mantap. Dia telah tiba di Bandara Internasional Domodedovo, Moskow, Minggu (20/10) siang.


Disambut udara dingin dan angin musim gugur yang cukup membuat menggigil, Whulandary nampak terlihat segar, meskipun telah melalui perjalanan cukup panjang dari Jakarta menuju Moskow. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris II Pensosbud KBRI Moskow, Pratomo AN, kepada Antara London, Senin (21/10).


Puteri Indonesia 2013 itu pun disambut oleh Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia Moskow, Moenir Ari Soenanda, beserta perwakilan masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Moskow. Selanjutnya dia pun siap bertemu dengan panitia Miss Universe 2013, guna mengikuti rangkaian kegiatan kontes tersebut di Moskow.


Whulandary sendiri tampak terharu dengan dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia di Rusia. Gadis Minang itu juga terharu karena sempat bertemu dan diberikan dukungan oleh Duta Besar (Dubes) RI, Djauhari Oratmangun, di Jakarta, sebelum keberangkatannya ke Moskow.


"Saya sangat senang bisa bertemu dengan Bapak Duta Besar beserta Ibu, dan menerima arahan yang sangat saya perlukan untuk mempersiapkan diri menuju Moskow. Saya juga berterima kasih untuk dukungan yang diberikan kepada saya dalam acara ini," ujarnya haru.


Masyarakat Indonesia di Rusia, khususnya di Moskow, juga tampak antusias menyambut kehadiran sang Putri Indonesia. Khususnya karena ia akan menjadi wakil Indonesia dalam event internasional Miss Universe 2013.


"Kita berikan dukungan yang diperlukan oleh Whulandary Herman untuk berlaga di ajang Miss Universe 2013 ini, karena dia mewakili Indonesia," ujar Dubes Djauhari pula, melalui pesan singkatnya.


Ajang Miss Universe 2013 di Moskow sendiri akan berlangsung hingga tanggal 9 November 2013 yang akan menjadi malam puncak pemilihan ratu sejagad tersebut. Sebelum melangkah ke panggung final, para peserta akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan di Moskow. Antara lain yakni agenda di Gorky Park, Vegas Mall, serta sejumlah kegiatan lain menuju final yang digelar di Crocus Hall.



11:21 AM | 0 komentar | Read More

Hilmi Aminuddin Penuhi Panggilan Sidang Luthfi Hasan






JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin akhirnya memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi untuk bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (21/10/2013).

Hilmi bersaksi untuk terdakwa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Ia datang terlambat, setelah sidang sudah berjalan kurang lebih 20 menit. Hilmi tampak mengenakan baju koko berwarna putih dan peci hitam.

Sebelum Hilmi datang, Ketua Majelis Hakim Tipikor Gusrizal menyarankan jaksa memanggil paksa Hilmi, sebab ia sudah tidak memenuhi panggilan persidangan sebelumnya.

"Kita bisa gunakan Pasal 159 KUHAP, panggil secara paksa," kata Gusrizal.

Selain Hilmi, juga bersaksi anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini. Jazuli mengenakan batik cokelat dan peci hitam.

Sebelumnya, menurut pengakuan Luthfi, Hilmi adalah orang yang pertama kali memperkenalkannya dengan Bunda Putri. Putra Hilmi yakni Ridwan hakim juga mengenal Bunda Putri.

Selain itu, Hilmi juga disebut terkait dengan Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman. Mantan Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia (Aspindo) Elda Devianne Adiningrat mengatakan ada commitment fee Rp 17 miliar untuk Hilmi alias Engkong yang belum dibayar oleh Elizabeth. Hal itu diketahui Elda dari rekan dekat Luthfi, Ahmad Fathanah. Elda juga pernah bertemu Ridwan dan Fathanah di Malaysia. Hilmi pernah membantah ada jatah uang Rp 17 miliar dari Fathanah. Ia juga membantah anaknya, Ridwan, menjadi perantara dirinya dengan Fathanah.

Sementara itu, Jazuli disebut terkait pembelian rumah bersama Luthfi di Jalan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur. Dia juga pernah membeli mobil Toyota FJ Cruiser milik Luthfi. Kesaksian Jazuli untuk membuktikan dugaan pencucian uang yang menjerat Luthfi. Dalam kasus ini, Luthfi didakwa bersama-sama Fathanah menerima uang Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama terkait kepengurusan kuota impor daging sapi. Keduanya juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dengan menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membayarkan, dan membelanjakan harta kekayaan. Diduga, harta tersebut berasal dari tindak pidana korupsi.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











11:13 AM | 0 komentar | Read More

Karyawan Toko Tewas, Diduga Dirampok

Written By Solution Anti Virus on Sunday, October 20, 2013 | 11:38 AM





JAKARTA, KOMPAS.com - Lii Kowi (17), karyawan Toko Plastik Sobur di Jalan Pasar Inpres Bata Putih, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ditemukan tewas, Minggu (20/10/2013) pukul 03.00 WIB. Kowi diduga merupakan korban percobaan perampokan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Mapolsek Kebayoran Lama, Inspektur Satu Alfred mengungkapkan, korban yang merupakan warga Tegal, Jawa Tengah tersebut tewas dengan luka tusuk senjata tajam di bagian dada kirinya.

"Barang bukti yang kita temukan, pisau lipat warna silver, uang berserakan dan dua buah ponsel. Satu milik korban, satu milik toko," ujar Alfred melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com pada Minggu.

Alfred belum mengetahui kronologis kejadian itu. Namun, dari olah tempat kejadian perkara yang pertama, diduga kuat korban dibunuh lantaran melawan perampok yang menyatroni toko itu.

Kini, jenazah pria malang tersebut telah dibawa ke RS Fatmawati. Polisi pun tengah memeriksa dua orang saksi yang berada dekat dengan TKP saat kejadian berlangsung, yakni Subur dan Nur Salin. Keduanya adalah teman sehari-hari korban.

Soal apakah ada barang yang hilang, Alfred berjanji akan memberitahukannya jika ada perkembangan. Kasus tersebut ditangani Unit Reserse Kriminal Polsek Kebayoran Lama.




Editor : Erlangga Djumena
















11:38 AM | 0 komentar | Read More

Ahsan/Hendra Selangkah Lagi Juara di Denmark





JAKARTA, Kompas.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke final Denmark Terbuka Super Series Premier, Sabtu (19/10/2013).

Di pertandingan semi final, Ahsan/Hendra yang merupakan unggulan pertama turnamen yang berlangsung di Odense Sports Park ini berhasil menyingkirkan ganda asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 27-25, 23-21.

Menghadapi Endo/Hayakawa, Ahsan/Hendra memang belum pernah kalah dalam lima pertemuan.  Terakhir kali mereka menang di Singapura Terbuka, Juni lalu.

Di final, Hendra/Ahsan akan menghadapi pemenang semi final lainnya antara unggulan 2 asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dan unggulan 8 asal Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.

Dengan hasil ini, Indonesia menempatkan dua finalis di Denmark Terbuka Super Series Premier tahun ini. Sebelumnya, ganda campuran Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad lolos ke final dengan mengalahkan  Ma Jin/Xu Chen  21-11, 21-18.


Sumber : tournamentsoftware



Editor : Tjahjo Sasongko















11:30 AM | 0 komentar | Read More

"We're The Millers," Kisah "Keluarga" Penyelundup Ganja


Apakah Anda bisa membayangkan, berada dalam satu perjalanan bersama orang lain yang mendadak menjadi “keluarga” Anda? Perjalanan yang dilalui juga bukan perjalanan biasa. Empat orang yang sebelumnya sebatas saling kenal, akhirnya terpaksa melalui perjalanan menjadi penyelundup ganja.


Semua berawal dari seorang pengedar ganja skala kecil di kota Denver, David Clark (Jason Sudeikis). Ia harus membayar utang pada Bard Gurdlinger (Ed Helms), seorang yang menyuplai ganja ke David. Hasil dari usahanya mengedarkan ganja hilang begitu saja setelah David dirampok. Alhasil, dia diberikan tugas menyelundupkan ganja dari Meksiko ke Amerika, untuk melunasi utangnya.


Setelah berpikir bagaimana cara agar tidak terkena pemeriksaan di perbatasan, akhirnya David mendapatkan sebuah ide dari sebuah keluarga dalam karavan yang tersasar dekat apartemennya. Ia memilih untuk meniru mereka, menjadi seorang turis yang ingin melintasi perbatasan tersebut.


Masalah berikutnya muncul ketika David harus mencari “anggota keluarga” yang harus diajaknya “berlilbur” ke Meksiko. Kemudian dia mengajak seorang anak laki-laki yang tinggal di apartemen yang sama dengan dirinya, Kenny (Will Poulter). Selanjutnya seorang gelandangan perempuan, Casey (Emma Roberts). Terakhir, David mengajak Rose (Jennifer Aniston) untuk menjadi seorang Ibu dari “keluarga” Millers.


Perjalanan untuk mengambil ganja ke Meksiko berjalan mulus. Sebelum akhirnya menemukan masalah saat melakukan perjalanan kembali ke Amerika. Mobil karavan yang digunakan Keluarga Millers untuk menyelundupkan ganja tiba-tiba rusak. Beruntung David dan keluarga barunya itu bertemu keluarga Fitzgeralds yang membantu membawa karavan mereka ke bengkel terdekat.


Masalah yang dialami keluarga Millers tidak berhenti sampai disitu. Ketika karavan sudah siap untuk kembali dibawa, saat itu pula David sadar bahwa dia telah mencuri ganja milik Pablo Chacon. Keluarga Millers terperangkap di dalam bengkel, namun berhasil melarikan diri berkat aksi Rose, yang sebelumnya berprofesi sebagai stripper.


Setelah berhasil lolos dari bengkel, keluarga Millers kembali bertemu keluarga Fitzgeralds. Kali ini, David mengetahui bahwa Don Fitzgeralds (Nick Offerman) adalah seorang agen kepolisian yang menangani peredaran narkoba. Tidak selesai sampai disitu, Pablo Chacon yang menginginkan ganja milikinya kemballi terus mengejar keluarga Millers.


Berhasilkah keluarga Millers selamat dari Pablo Chacon? Atau justru mereka tertangkap oleh Don Fitzgeralds? Apakah David Clark dapat melunasi utangnya dengan membawa ganja pesanan Bard Gurdlinger?


We’re The Millers memberikan adegan-adegan humor yang sangat menggelitik. Film yang menghabiskan biaya produksi sebesar USD 37 Juta ini berkategori dewasa. Dalam film tersebut banyak terdapat kata-kata kasar yang tidak sepatutnya didengar oleh anak-anak. Film garapan Rawson Marshall Thurber ini dapat disaksikan pecinta film tanah air mulai 23 Oktober 2013 mendatang.


11:21 AM | 0 komentar | Read More

\"Yang Percaya Foto Pejabat dengan Bunda Putri, Dodol!\"





JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Dipo Alam kembali angkat bicara soal Bunda Putri, nama yang dalam dua pekan terakhir ramai dibicarakan. Ia kembali menyampaikan pernyataannya melalui akun Twitter pribadinya, @dipoalam49, Minggu (20/11/2013). Dalam tweet-nya, Dipo memulainya dengan mengungkapkan bahwa anaknya bertanya tentang kehebatan Bunda Putri.

Berdasarkan kesaksian mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, dalam persidangan kasus dugaan suap impor daging sapi, Bunda Putri disebut bisa memengaruhi keputusan reshuffle kabinet dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Luthfi Hasan: Bunda Putri Sangat Dekat dengan SBY)

"Anak saya tanya: 'Pa, apa benar bunda puteri itu begitu hebat bisa atur SBY&punya pengaruh dalam kebijakan reshuffle kabinet?'," demikian tulis Dipo.

Dipo dikaitkan dan disebut-sebut mengenal Bunda Putri setelah beberapa waktu lalu beredar foto dirinya dengan seseorang yang diduga Bunda Putri. Dalam perjalanannya, ada pula foto sejumlah pejabat dengan Bunda Putri. Dipo mempertanyakan, jika ada foto seseorang dengan pejabat apakah bisa diartikan orang tersebut mampu mengendalikan kebijakan yang dibuat pejabat.

"Misal kata, saya madatan berfoto dengan pejabat seperti contoh terlampir, apa kamu percaya saya bisa atur kebijakan Obama? Misal kata saya madatan berfoto dgn pejabat terlampir & ngaku-ngaku bisa lobby untuk tolong Ka Majelis Syuro kamu percaya?," kata Dipo, sambil menautkan dua fotonya saat bersalaman dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan berbincang dengan Ahmad Dinejad.

Dipo melanjutkan, dengan koleksi fotonya bersama sejumlah pejabat, apakah kemudian begitu saja membuat orang percaya ketika ia mengaku kenal dan bisa mengatur kebijakan yang dibuat pejabat tersebut. 

"Dengan modal madatan berfoto saya sana-sini ngaku-ngaku KENAL pejabat-pejabat itu, kamu percaya saya hebat? Yang percaya itu DODOL!! kata anak saya," lanjut Dipo.

Cerita soal Bunda Putri ini pun disebut Dipo dengan "cerita dodol" karena hanya bermodalkan kesaksian "setahu saya" yang diungkapkan di pengadilan. Menurutnya, apa yang diungkapkan Luthfi Hasan di pengadilan pun akhirnya ditegur oleh hakim.

Kemudian, Dipo mengakhiri tweet-nya soal Bunda Putri dengan me-mention salah satu tayangan dialog di televisi swasta, @karniilyas.

"Bang @karniilyas kalau nanti mau bahas hiruk-pikuk bunda puteri di ILC, cerita DODOL itu pengantar dari saya, salam & selamat untuk DR Hc nya," tutup Dipo.

Sebelumnya, meski ada foto dirinya dengan perempuan yang disebut Bunda Putri, Dipo mengaku tak mengenalnya. Menurutnya, sebagai pejabat publik, ia kerap dimintai foto bersama. Namun, itu tak bisa diartikan bahwa ia mengenal dan dekat dengan orang tersebut.

Presiden SBY pun telah menyampaikan bantahannya. Dengan amarah, Presiden menyebut Luthfi berbohong dan meminta jajarannya untuk menelusuri sosok Bunda Putri. Namun, hingga kini, kepolisian dan intelijen yang dikerahkan belum menyampaikan hasil telusurannya. (Baca: Presiden Marah Dikaitkan dengan Bunda Putri)




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











11:13 AM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger