Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Beberapa Artis Yang Hadir Bungkam Soal Pernikahan Makki dan Lala Hamid

Written By Solution Anti Virus on Saturday, August 17, 2013 | 11:22 AM


Jakarta - Pernikahan artis sekaligus musisi Makki dari group band Ungu dan Lala Hamid memang mengejutkan banyak orang.


Pasalnya pernikahan yang berlangsung di Restoran Onfive, Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (16/8) sore tertutup bagi media.


Tak hanya itu, beberapa artis yang datang pun ketika ditanya apa yang terjadi d idalam lebih memilih bungkam ketimbang menceritakan kejadian yang terjadi didalam.


"Di dalam gak ada apa apa kok mas, hanya makan-makan saja," ujar Onci saat ditanya tentang kabar pernikahan sahabatnya Makki dan Lala Hamid.


Alasan yang diungkapkan Onci memang beralasan karena tidak ada atribut apapun yang menunjukan ada acara pernikahan. Selain itu, tidak ada ucapan selamat yang berjejer layaknya orang menggelar acara pernikahan.


" Kalau mau tahu dan informasi yang lebih jelas, tanyain sendiri yah ama Makki nya," lanjut Onci.


Senada dengan Onci, Raffi Ahmad yang terlihat mendatangi acara pernikahan Makki dan Lala Hamid pun enggan memberikan keterangan bahkan terkesan pura-pura tidak mengetahui apa yang terjadi didalam.


"Wah kalau siapa yang menikah saya belum tahu, ini baru mau masuk. Saya hanya diundang sama ibu Lala Hamid," terang Raffi.


Sejumlah tamu undangan pun terkesan menutup-nutupi acara pernikahan Makki dan Lala Hamid tersebut.



11:22 AM | 0 komentar | Read More

Keluarga Bripda Ahmad Batal Selamatan Anak Ketiga






JAKARTA, KOMPAS.com — Isak tangis menyelimuti kediaman almarhum Bripda Ahmad Maulana (35) di Jalan Musyawarah RT 06, RW 04, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2013).

Ahmad, anggota Buser Polsek Pondok Aren, tewas ditembak orang tak dikenal, Jumat (16/8/2013) malam. Keluarga mengaku kaget dengan peristiwa itu. "Kita semalam tahu langsung teriak, semua kaget. Tapi, kita sudah menerima. Kita sudah ikhlas," kata Rosita, kakak korban.

Kesedihan itu bertambah ketika mengingat rencana selamatan "salapanan" anak ketiga Ahmad bernama Muhammad Farhan Nur Ammar pada Minggu (18/8/2013). Acara cukur rambut bayi yang belum berumur 2 bulan itu pun batal karena sang ayah mendadak pergi. Padahal, segala persiapan sudah dilakukan.

"Rencananya besok selamatan anaknya. Sudah persiapan, motong daging, kentang, besek, untuk hajatan. Ternyata, dia yang diselamatin," katanya.

Adapun kakak ipar korban, Aipda Cecep Dadang, berusaha tegar. Dia mengatakan, hal itu adalah rIsiko seorang polisi di lapangan. "Kita sadar ini rIsiko polisi karena kontrak kita jadi polisi seperti ini siap bela negara. Ini wajar dalam tugas. Tapi, dari segi kemanusiaan bagaimana, ya ini kehormatan gugur dalam tugas," katanya.

Diberitakan sebelumnya, anggota Binmas Pondok Kacang, Aipda Kus Hendratma dan anggota Polsek Pondok Aren Bripda Ahmad Maulana tewas ditembak orang tak dikenal di Jalan Graha Raya Bintaro, Kelurahan Parigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan, sekitar pukul 22.00.

Lokasi itu hanya beberapa ratus meter dari Polsek Pondok Aren. Kus ditembak dalam perjalanan menghadiri apel malam pukul 22.00 WIB di Polsek Pondok Aren. Melihat kejadian itu, Tim Buru Buser berjumlah empat personel dalam satu mobil Avanza berusaha mengejar pelaku. Mobil sempat menabrak motor pelaku. Namun, aksi kejar-kejaran itu menyebabkan mobil tim Buser terperosok ke got di pinggir jalan.

Pelaku kemudian menembak sopir Avanza (Bripda Maulana) yang baru keluar dari mobil. Setelah itu, sempat terjadi baku tembak. Pelaku kemudian melarikan diri dengan merampas sepeda motor masyarakat bernomor polisi B 6620 SFS.




Editor : Bambang Priyo Jatmiko


















11:13 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













11:06 AM | 0 komentar | Read More

\"Saya Tak Menyangka Waduk Pluit Jadi seperti Ini\"

Written By Solution Anti Virus on Friday, August 16, 2013 | 11:38 AM






JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak warga Jakarta yang mulai menyambangi Taman Kota Waduk Pluit, Penjaringan Jakarta Utara. Mereka terkagum-kagum dengan perubahan yang terjadi di tempat tersebut.

Warga yang datang ke taman yang akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Sabtu (17/8/2013) besok, mengaku salut.

Misalnya saja Ros (63) warga Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia yang menyempatkan mampir ke taman tersebut mengaku merasa senang berada di lokasi taman.

"Saya enggak menyangka, tempat yang dulunya kurang diperhatikan oleh Pemda, sekarang sudah berubah jadi tempat sebagus ini," kata Ros yang datang bersama kerabatnya itu, Kamis (15/8/2013).

Warga RT 05/09 Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang itu, mengatakan sudah dua kali menyambangi taman tersebut. Yang pertama datang karena sekalian membeli ikan di Muara Karang, sementara kedua memang sengaja datang ke lokasi itu.

"Sekarang saya memang sengaja datang ke sini karena enak pemandangannya. Duduk di bangku taman sambil melihat waduk, berasa di laut," ujar Ros yang datang menggunakan mobil.

Dulunya, lokasi tersebut adalah permukiman kumuh. Meski, baru selesai pada tahap pertama saja, warga yang melintas hingga berhenti antusias melihatnya. Itu menjadi pertanda cukup baik.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















11:38 AM | 0 komentar | Read More

Sakit, Shezy Idris Batalkan Acara Aqiqah Bayi Mungilnya


Jakarta - Kelahiran Ayana Rizky Pratama Wirasanjaya pada Jumat (21/6), tentu saja membuat kebahagiaan pasangan Shezy Idris dan suaminya Krishna Adhyata bertambah. Bahkan rencananya, pasangan tersebut berencana segera menggelar acara aqiqah bayi mereka pada hari Minggu (18/8) besok.


Namun rencana itu ternyata harus batal digelar, karena Shezy harus dirawat di rumah sakit lantaran menderita sakit saluran kencing. Hal itu diungkapkan oleh ibunda Shezy, Sherly Daisy Idris, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (15/8) sore.


"Iya, benar. Shezy saat ini sedang tergolek di rumah sakit, karena sakit di saluran Kencingnya. Padahal hari Minggu besok rencananya akan diadakan acara aqiqah buat Ayana. Pesiapannya yang sudah 70 persen harus di-cancel, karena yang punya acara sakit," ujar Sherly.


Lebih jauh, Sherly menambahkan bahwa kondisi Shezy yang kini tengah dirawat, turut berpengaruh pada kondisi bayinya yang masih harus menyusui.


"Karena sakit itu, tentunya berpengaruh pada kondisi ASI yang diproduksi Shezy. Otomatis juga berpengaruh sama anaknya. Karena nyusunya gak kenyang-kenyang, karena asupan ASI-nya sepertinya berkurang," lanjut Sherly.


Sherly dan keluarganya sendiri berharap agar kondisi Shezy bisa cepat membaik, agar kondisi bayinya juga tidak ikut-ikutan sakit karena kekurangan asupan gizi dari sang ibunda.


"Kami sekeluarga berharap Shezy cepat sembuh. Karena kasihan anaknya. Kan anaknya masih harus menyusui. Kalau ibunya sakit, otomatis asupan gizinya juga jadi berkurang. Nanti takutnya malah, anaknya sakit juga karena kekurangan asupan gizi," terang Sherly.


11:22 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













11:06 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By Solution Anti Virus on Thursday, August 15, 2013 | 11:06 AM






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













11:06 AM | 0 komentar | Read More

Film "Elysium" Mengangkat Isu Kelas Sosial

Written By Solution Anti Virus on Wednesday, August 14, 2013 | 11:22 AM


Jakarta - Penggambaran kehidupan masa depan di bumi dalam film fiksi ilmiah selalu menarik dengan segala kemajuan teknologinya. Namun yang terjadi di film Elysium jauh dari menarik.


Kondisi planet bumi dan manusia yang tinggal di sana pada 2154 sangat memprihatinkan. Lapisan ozon yang nyaris hilang karena polusi yang berlebihan, kelebihan penduduk yang menyebabkan kemiskinan.


Namun, tidak semua manusia mengalami kondisi buruk tersebut. Para orang kaya bisa tinggal dengan nyaman dan udara bersih di stasiun ruang angkasa dengan teknologi mutakhir buatan Armadyne Corporation bernama Elysium.


Di Elysium manusia tidak akan pernah sakit, bahkan orang yang meninggal dunia bisa dihidupkan kembali dengan alat kesehatan bernama Med-Pods. Kemiskinan dan perang pun tidak akan pernah dirasakan manusia yang tinggal di Elysium.


Max Da Costa (Matt Damon) seorang buruh pabrik di Armadyne Corporation yang berstatus narapidana bebas bersyarat, semenjak kecil selalu mendambakan bisa tinggal di Elysium. Tapi, harapannya tidak pernah berbuah manis karena kondisi ekonominya yang tidak pernah membaik.


Namun, setelah divonis akan meninggal dalam waktu lima hari akibat radiasi dengan level mematikan karena kecelakaan saat bekerja, membuat Max ingin melakukan apa saja untuk bisa ke Elysium dan disembuhkan oleh Med-Pods.


Dia pun menhampiri Spider untuk membantunya melakukan penerbangan ilegal ke Elysium. Spider pun menyanggupi, tetapi dengan satu syarat dia harus mencuri data perusahaan Armadyne Corporation melalui pemiliknya, yakni John Carlyle (William Fichtner) yang juga telah memecat Max.


Max pun dibekali implan biomedis agar kondisi tubuhnya bisa lebih baik. Akhirnya Max dibantu dengan beberapa anak buah Spider berhasil mentransfer data dari otak Carlyle. Namun, data yang dicuri Max bukan cuma sekadar data perusahaan, tetapi data rahasia yang dapat mereset ulang semua sistem di Elysium. Ternyata Carlyle dan Menteri Pertahanan Elysium, Jessica Delacourt (Jodie Foster) merencanakan kudeta di Elysium untuk menjatuhkan Presiden.


Akhirnya Max pun dikejar-kejar oleh utusan Delacourt demi mendapatkan data rahasia tersebut. Bahkan teman masa kecil Max, Frey Santiago (Alice Braga) dan anaknya yang sakit Leukimia, Matilda (Emma Tremblay), ikut dikejar dan akhirnya dibawa ke Elysium.


Di dalam film ini digambarkan perbedaan kelas yang sangat kentara dengan masalah perlindungan kesehatan. Dimana penduduk Elysium tidak pernah merasakan sakit, sedangkan penduduk di bumi harus banting tulang mencari uang agar bisa berobat di rumah sakit yang minim kapasitas dan alat-alat medis.


Sang sutradara, Neill Blomkamp yang pernah sukses dengan film District 9, mengatakan, bahwa Elysium bukan film fiksi ilmiah tetapi merupakan kondisi nyata yang terjadi saat ini.


Elysium bisa disaksikan di IMAX mulai hari ini dan akan hadir di seluruh bioskop Indonesia pada 20 Agustus mendatang.


11:22 AM | 0 komentar | Read More

Harta Rudi Rubiandini Capai Rp 8 Miliar dan 21.060 Dollar AS






JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 8 miliar dan 21.060 dollar AS pada tahun 2013. Jumlah ini terlihat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rudi yang diakses melalui laman acch.kpk.go.id.

Rudi terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 11 Maret 2013. Harta tidak bergerak senilai Rp 4,8 miliar. Harta itu, antara lain, tanah dan bangunan di Bandung, Jakarta Selatan, dan Tasimalaya. Rudi kemudian juga melaporkan sejumlah alat transportasi senilai Rp 433 juta. Alat transportasi itu antara lain motor BMW senilai Rp 30 juta, Honda Supra, motor Yamaha Mio, motor Yamaha lain, dan Suzuki Satria, serta mobil Suzuki SX4, Nissan Livina, dan satu Nissan lainnya.

Selain itu, harta bergerak lainnya berupa logam mulia senilai Rp 690 juta. Kemudian terdapat giro/kas senilai Rp 1,8 miliar dan 21.060 dollar AS. Harta kekayaan Rudi meningkat dari tahun 2012 yakni senilai Rp 7,2 miliar dan 21. 047 dollar AS.

Seperti diketahui, Rudi ditangkap KPK di kediamannya, Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013) malam. Rudi ditangkap terkait dugaan penerimaan suap. Kini, Rudi yang juga mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta dosen Institut Teknologi Bandung itu masih diperiksa secara intensif di Gedung KPK.

Selain Rudi, KPK juga menangkap dua orang dari pihak swasta berinisial S dan E. Barang bukti yang disita dari penangkapan itu adalah sebuah tas hitam, sejumlah dokumen, dan uang tunai lebih dari 400.000 dollar AS. Mengenai motor BMW, kendaraan itu diduga merupakan bagian dari suap atau gratifikasi yang diterima oleh Rudi.


Ketiga orang yang ditangkap ini menurut Juru Bicara KPK Johan Budi masih berstatus terperiksa. Penentuan status hukum Rudi akan dilakukan dalam 1 x 24 jam sejak penangkapan, apakah mereka akan menjadi tersangka korupsi atau tidak.





Editor : Hindra Liauw


















11:13 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













11:06 AM | 0 komentar | Read More

Klitschko akan Hadapi Jago Rusia

Written By Solution Anti Virus on Tuesday, August 13, 2013 | 11:31 AM





  • Selasa, 13 Agustus 2013 | 09:03 WIB






MOSKWA, Kompas.com - Juara dunia kelas berat, Wladimir Klitschko harus datang ke kandang singa untuk menghadapi jago Rusia, Alexander Povetkin pada 5 Oktober mendatang.

Klitschko yang memiliki rekor bertarung 60-3 (51 KO) ini merupakan petinju andalan Ukraina.  Sementara Povetkin merupakan petinju Rusia  yang tak terkalahkan dengan rekor bertarung 26-0 (18 KO).

Kedua petinju memiliki kesamaan sebagai peraih medali emas Olimpiade. "Kami berdua merupakan juara Olimpiade dan juara dunia. Ini akan menjadi pertarungan yang menarik. saya tidak meremehkan  Alexander (Povetkin), namun tidak juga mau melebihkan dia," ungkap Klitschko.

Povetkin sendiri juga yakin akan memenangi pertarungan ini.  "Saya tahu apa yang harus saya lakukan dan kekuatan saya. Saya tidak mau bicara sekarang, semua ini akan saya tunjukkan di atas ring. "

Povetkin selama ini berlatih di Kyrgyzstan. "Saya ingin tampil dalam pertarungan terbaik di dunia. Pertarungan ini sangat berimbang, sukar diramal siapa yang akan menang. Jika pertarungan 5 Oktober ini usai, saya akan berpikir tentang pertarungan yang lebih besar."




Editor : Tjahjo Sasongko





11:31 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













11:06 AM | 0 komentar | Read More

\"Tak Punya Kerjaan, Jangan Tinggal di Jakarta\"

Written By Solution Anti Virus on Monday, August 12, 2013 | 11:38 AM






JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea mengatakan akan melibatkan RT dan RW untuk mendata warga pendatang yang tak memiliki pekerjaan tetap atau keterampilan.

"Melalui RT dan RW, akan disosialisasikan aturan kependudukan. Kalau tidak punya pekerjaan, maaf, tidak bisa tinggal di Jakarta," ujarnya kepada wartawan di Balaikota, Senin (12/8/2013) pagi.

Purba mengatakan kebijakan tersebut bukan kebijakan baru. Setiap tahun sebelum Lebaran tiba, pihaknya telah mengerahkan unsur RT dan RW untuk mensosialisasikan hal tersebut Tapi, Purba menampik bahwa kebijakan tersebut bentuk operasi yustisi kependudukan atau OYK.

"Bukan operasi yustisi ya, kalau operas yustisi kan bentuknya penindakan langsung, kalau ini hanya imbauan saja, mendata dan sosialisasi," ujarnya.

Purba mengklaim kebijakan itu punya dampak positif atas pengendalian angka penduduk di DKI. Dari tahun ke tahun, jumlah kaum urban menurun perlahan. Masyarakat mulai sadar untuk tak berjudi nasib di Jakarta, terlebih tanpa keterampilan.

Menurut data Dinas Dukcapil, jumlah pendatang ke Jakarta tiap tahunnya mengalami penurunan. Pada 2003, jumlah pendatang di Jakarta mencapai 204.830 orang. Pada 2004, jumlahnya turun menjadi 190.356 orang, dan turun lagi menjadi 180.767 orang pada tahun berikutnya.

Pada 2006, jumlah kaum urban setelah Lebaran melorot lagi menjadi 124.427 orang, lalu 109.617 orang, dan 88.473 orang pada tahun-tahun selanjutnya. Jumlahnya kembali menurun pada 2009, yakni 69.554 orang dan merosot lagi menjadi sekitar 60.000 orang pada 2010. Pada 2011, jumlah pendatang baru hanya 51.875 orang.

"Urbanisasi itu sudah ada perjanjiannya antara Pemprov se-Jawa. Kita yakin masalah itu juga di selesaikan dari daerah asal, bukan kita saja," ujarnya.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















11:38 AM | 0 komentar | Read More

Kurang Waktu Untuk Keluarga dan Anak, Mi'ing Minta Maaf


Jakarta - Hari raya Idul Fitri menjadi momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Begitu pula yang dilakukan oleh Dedi Suwendi Gumelar alias Mi'ing. Menurut mantan anggota grup lawak Bagito yang kini berprofesi menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu, Mi'ing merasa kesibukannya sebagai anggota legislatif begitu menyita waktunya bersama keluarga.


"Buat saya masalah waktu bertemu keluarga bukan lagi masalah kuantitas, tapi masalah kualitas. Karena disela-sela kesibukan, saya masih sempatkan diri saya untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah, dan disitu saya selalu sempatkan berbicara dari hati ke hati dengan anak-anak saya agar saya tahu keluhan mereka," ujar Mi'ing.


Dilanjutkan kakak pelawak Didin Bagito itu, kesibukannya menjadi anggota DPR RI mengharuskan dirinya untuk terus fokus mengurusi masalah yang terjadi di masyarakat. Sehingga dia selalu berbagi tugas dengan sang istri untuk mengurusi urusan keluarga.


"Saya selalu berbagi tugas dengan istri, agar keharmonisan keluarga masih tetap terjalin. Dan karena kerelaan saya menghabiskan waktu dengan konstituen saya, sehingga dengan intensitas keluarga berkurang, itu sebuah konsekuensi," kata Mi'ing.


"Makanya saya setiap hari meminta maaf sama keluarga saya karena banyak yang waktu yang kurang bagi keluarga," lanjut Miing.


Miing sendiri bersyukur meski banyak waktu yang tersita untuk keluarganya, namun keluarganya tetap mendukung aktivitasnya.


"Saya bersyukur keluarga paham aktifitas saya. Karena sebelum saya jadi politisi, aktivitas saya sebagai pelawakpun sudah jarang di rumah, apalagi sekarang jadi anggota DPR. Mereka juga paham bahwa saya ini adalah cowok panggilan. Dan dukungan keluarga itulah yang saya jadikan suporting power buat saya untuk terus berusaha membahagiakan keluarga dan masyarakat," pungkasnya.


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Kemen PAN: Sidak PNS, Itu Cara Lama






JAKARTA, KOMPAS.com
- Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menilai pelaksanaan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa instansi pemerintah merupakan cara lama yang sudah tidak digunakan lagi. Sejak diberlakukannya PP No. 53 tahun 2010, kewenangan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) diserahkan kepada instansi masing-masing.

"Sidak itu cara-cara lama. Dulu kita memang melakukan itu. Itu pun bukan sidak, tapi silaturahim," jelas Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Kemen PAN-RB, M. Imanuddin di Jakarta, Senin (12/8/2013).

Selain itu, Imanuddin mengatakan disiplin dan etos kerja PNS tidak kalah dengan pegawai swasta sehingga sidak tidak lagi diperlukan. Menurutnya, jika ada PNS yang tidak masuk bukan berarti mereka membolos, tapi kemungkinan bisa sakit, cuti, atau kendala lainnya.

"Kalau dia izin ke atasannya untuk tidak masuk karena suatu alasan yang sah, ya boleh-boleh saja," ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Kinerja Deputi SDM Kemen PAN & RB, Yayuk mengatakan, sejak diberlakukannya PP No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS, pengawasan terhadap dispilin dan etos kerja PNS sudah diserahkan kepada instansi masing-masing.

"Terakhir yang melakukan sidak itu Pak Taufik (Effendi)," ujarnya.

Taufik Effendi adalah Menteri PAN yang menjabat pada kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009.

Dengan demikian, tanpa sidak, Kemen PAN-RB hanya melakukan pengawasan secara pasif yang diperoleh melalui laporan-laporan yang diberikan oleh instansi-instansi pemerintah.

Dalam menentukan cuti bersama lebaran, Kemen PAN-RB bersama dengan Kementerian Agama dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga berusaha meminimalisir kemungkinan PNS menambah jatah libur. Berdasarkan keputusan tiga kementerian tersebut, pemerintah menetapkan cuti bersama selama tiga hari, yakni tanggal 5, 6, dan 7 Agustus 2013 dan masuk kerja pada tanggal 12 Agustus 2023.

"Kami membuat supaya libur itu tidak ada hari kejepit. Liburnya juga sudah cukup lama 9 hari," tambah Yayuk.




Editor : Caroline Damanik


















11:12 AM | 0 komentar | Read More

Antrean Transjakarta Jurusan Ragunan 200 Meter di Dukuh Atas

Written By Solution Anti Virus on Sunday, August 11, 2013 | 11:38 AM





JAKARTA,KOMPAS.com — Panjang antrean calon penumpang transjakarta di Dukuh Atas sudah sekitar 200 meter, Minggu (11/8/2013). Semua calon penumpang itu sama-sama ingin menuju Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan.

"Saya mau ke Ragunan, jadi transit di Halte Dukuh Atas," ujar Karjo, yang mengawali perjalanan dari Selter Harmoni. Ia hendak berlibur ke Kebun Binatang Ragunan bersama istri dan dua anaknya. Salah satu anak Karjo berumur delapan bulan.

"Ini semua yang antre ke Ragunan, dari pagi sekitar pukul 08.00 WIB sudah antre seperti ini," sahut calon penumpang lain, Soni.

Menurut Supervisor Transjakarta, Handoko, lonjakan jumlah penumpang tujuan Ragunan di Selter Dukuh Atas sudah terlihat sejak Sabtu (10/8/2013).

"Antrean ini sudah terjadi sejak kemarin," ujar Handoko di Selter Dukuh Atas, Minggu.




Editor : Tjatur Wiharyo
















11:38 AM | 0 komentar | Read More

Boe/Mogensen Bertemu Ahsan/Hendra di Final





GUANGZHOU, KOMPAS.com - Unggulan ketiga ganda putra, Mathias Boe/Carsten Mogensen, maju ke babak final BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013 yang digelar di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, usai mengalahkan ganda Korea Kim Ki-jung/Kim Sa-rang dengan tiga game ketat 21-23 21-18 21-18 dalam satu jam 14 menit, Sabtu (10/8/2013).

Game pertama berlangsung sangat ketat. Perolehan angka dari kedua ganda ini saling kejar-kejaran. Sempat dua kali deuce, Kim/Kim sukses unggul dari Boe/Mogensen dengan memenangkan game pertama 23-21.

Tak ingin kehilangan game lagi, ganda Denmark ini meningkatkan defense mereka di game kedua. Beberapa kali Kim/Kim melancarkan smes keras, namun tak bisa menembus pertahanan ganda Denmark. Perolehan angka justru menjadi milik Boe/Mogensen karena Kim/Kim justru mati sendiri.

Ganda Denmark berhasil membalas kekalahan mereka di game sebelumnya dengan merebut game kedua 21-18.

Game penentuan berlangsung lebih ketat dari game pertama. Perbedaan angka tak pernah lebih dari satu poin hingga setengah game.

Boe/Mogensen bermain lebih ngotot saat poin-poin kritis. Kim/Kim mulai melakukan kesalahan sendiri dan akhirnya kalah 18-21.

Boe/Mogensen berhak maju ke final dan bertemu ganda Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pada pertandingan final yang dilaksanakan besok, Minggu (11/9/2013), kedua ganda tersebut akan memperebutkan gelar juara dunia perdana mereka.




Editor : Ervan Hardoko















11:30 AM | 0 komentar | Read More

Truk Promo Album Terbaru Katy Perry Ditabrak Pemabuk


Pennsylvania, Amerika Serikat - Seorang pengemudi mabuk harus berurusan dengan polisi setelah ia menabrak truk yang digunakan oleh penyanyi Katy Perry untuk mempromosikan album terbarunya "Prism".


Kecelakaan itu terjadi di Pennsylvania. Truk kecil yang dikemudikan si pemabuk menabrak bagian depan truk Katy Perry, menyebabkan bagian bumper depannya lepas.


Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.


Katy Perry menggunakan truk beroda 18 untuk promo touring albumnya ke sejumlah negara bagian di AS. Ia berharap kecelakaan ini bukan pertanda buruk untuk album keempatnya.


Album pertamanya "Teenage Dream" diluncurkan tahun 2010, menyamai prestasi album "Bad" Micahel Jackson yang lima lagunya berhasil masuk 100 tangga lagu U.S. Billboard Hot.


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Kader Demokrat Bersihkan Sampah di Monas





JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan kader dan Partai Demokrat melakukan kegiatan bersih-bersih di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (11/8/2013) pagi. Gerakan Indonesia Berseri (Bersih, Indah, dan Asri) dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dipimpin langsung oleh Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.


Acara itu diikuti oleh 75 orang dari organisasi sayap Partai Demokrat, yakni Rajawali Satgas, Rajawali Siaga Bencana, serta Provost Rajawali. Hadir pula politisi Partai Demokrat, Inggrid Kansil, dan anggota Komisi IX DPR RI serta Ketua Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat Umar Arsal.


Dengan menggunakan peralatan kebersihan, para kader Demokrat itu memunguti sampah-sampah di kawasan Monas dan memasukkannya dalam kantong plastik. Syarief mengatakan, masyarakat harus punya kepedulian terhadap lingkungan dan mewujudkan Ggerakan Indonesia Berseri. Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah itu juga meminta agar masyarakat yang piknik di Monas atau di tempat wisata lain untuk menyiapkan kantong plastik untuk sampah.


Menurut Syarief, kegiatannya bukan semata-mata bentuk dari sosialisasi Partai demokrat, tetapi murni membantu program pemerintah. Syarief menilai sampah di area Monas semakin banyak karena keterbatasan petugas kebersihan.


"Mungkin masih suasana Lebaran, tukang kebersihan cuti. Jadi ada keterbatasaan. Kalau tunggu mereka, sampah menumpuk dan kalau hujan bisa mengakibatkan banjir," kata Syarief.


Di tempat yang sama, Inggrid Kansil mengatakan, masyarakat harus memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















11:12 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













11:06 AM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger