Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Calon Penerima Piala Dewantara untuk "Apresiasi Film Bioskop"

Written By Solution Anti Virus on Saturday, November 2, 2013 | 11:21 AM


Jakarta - Dewan juri Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2013 akhirnya merampungkan penetapan calon penerima Piala Dewantara AFI 2013.


Setelah mengumumkan 16 kategori pada 31 Oktober 2013 kemarin, tim dewan juri yang diketuai oleh Totok Indrarto, dengan anggota : Mathias Muchus, Erwin Arnada, Nirwan Dewanto, Jajang C Noer, Dana Riza, Linda Christanty, Hafiz Rancajale, dan Wahyu Aditya, menetapkan empat calon penerima Piala Dewantara untuk Apresiasi Film Bioskop AFI 2013.


Keempat calon penerima Piala Derawan tersebut adalah : 9 Summers 10 Autumn (Sutradara: Ifa Isfansyah | Produksi: Angka Fortuna Sinema), Atambua 39 Derajat Celcius (Sutradara: Riri Riza | Produksi: Miles Film), Cinta Tapi Beda (Sutradara: Hestu Saputra, Hanung Bramantyo | Produksi: Multivision Plus Picture), dan Demi Ucok (Sutradara: Sammaria Simanjuntak | Produksi: Kepompong Gendut).


Ketua Tim Ahli AFI 2013, Ichwan Persada, menjelaskan daftar ini merupakan hasil seleksi dari 86 judul film yang beredar di bioskop selama periode 1 November 2012 – 10 Oktober 2013. Film tersebut lantas diseleksi menjadi daftar pendek oleh Tim Ahli yang kemudian menghasilkan 15 judul film untuk dinilai Dewan Juri.


“Oleh dewan juri telah ditetapkan empat nama calon penerima penghargaan tersebut,” kata Ichwan.


Malam puncak penghargaan AFI 2013 yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) ini rencananya akan digelar pada 4 November 2013 mulai pukul 18.30 WIB, di Plaza Selatan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.


Sehari sebelum penyerahan Piala Dewantara untuk 18 kategori, AFI melalui "Gerakan Film Indonesia" juga akan menggelar Karnaval AFI dan Kampung Film Indonesia. Karnaval AFI akan dilaksanakan di event car free day mulai pukul 06.00 Wib. Sementara Kampung Film Indonesia akan dimulai setelah karnaval usai di Plaza Selatan GBK.


11:21 AM | 0 komentar | Read More

CR7 Saingi Beckham soal \"Underwear\"

Written By Solution Anti Virus on Friday, November 1, 2013 | 11:30 AM





MADRID, KOMPAS.com — Cristiano Ronaldo mengisi posisi David Beckham saat bergabung dengan Manchester United pada 2003, mengikutinya ke Real Madrid, dan tampaknya tak berhenti sampai di situ.

CR7 menjadi ikon Real Madrid, setelah Beckham hengkang ke LA Galaxy. Meski beda generasi, keduanya membangun reputasi sebagai idola, baik di dalam maupun di luar lapangan. Bahkan Ronaldo mengambil nomor 7—yang pernah digunakan Beckham—sebagai bagian integral dirinya.

Pekan ini, Ronaldo mencoba mengikuti jejak Beckham menjadi model pakaian dalam pria.  Tidak tanggung-tanggung, pakaian dalam dengan menggunakan merek inisialnya "CR7" ini diluncurkan dalam sebuah acara di Palacio de Cibeles, Madrid, Kamis (31/10/2013).

Pemain asal Portugal tersebut berdiri di bawah sorotan lampu dengan latar belakang gambar dirinya mengenakan pakaian dalam di papan berukuran 19 meter. "Dengan bangga, saya perkenalkan secara resmi CR7 dan terutama gambar kampanye produk saya di antara gedung-gedung indah ini, sebuah tempat yang terkenal di Madrid," kata Ronaldo.

Produk CR7 tersebut akan mulai masuk pasar pada 1 November ini. Silakan cari ukurannya....




Editor : Tjahjo Sasongko















11:30 AM | 0 komentar | Read More

Demi Moore dan Ashton Kutcher Akhirnya Tanda Tangan Surat Cerai


Demi Moore dan Ashton Kutcher akhirnya sepakat untuk menyelesaikan konflik rumah tangga mereka dengan perceraian setelah dua tahun berpisah. Hal tersebut diungkapkan sebuah sumber yang dekat dengan keduanya.


Seperti dikutip dari New York Post, pasangan yang berpisah sejak November 2011 itu melakukan tahap pembicaraan serius tentang perceraian dan akhirnya sepakat menandatangani dokumen perceraian sehingga bisa diurus secepatnya mulai pekan depan.


"Ashton dan Demi akhirnya menandatangani surat perjanjian perceraian," ujar sumber tersebut.


"Dokumen tersebut akan dibawa ke pengadilan dan secara resmi mereka akan mengakhiri pernikahan mereka," ujarnya lagi.


Bulan lalu, Demi dan Kutcher terlihat berada di bandara Los Angeles. Mereka tampak berbicara serius, setelah sama-sama datang ke ajang pameran teknologi.


Sebagai catatan, meski perpisahan mereka terjadi hampir dua tahun lalu, namun Kutcher baru mengajukan permohonan perceraiannya pada akhir 2012, sementara Moore pada Maret.


Isu yang santer terdengar, pasangan tersebut berpisah karena masalah materi. Kutcher merupakan aktor dengan honor termahal di televisi saat bermain di Two and a Half Men dan ia juga memiliki investasi di bidang teknologi.


Kutcher yang kini berhubungan dengan Mila Kunis juga menjadi juru bicara untuk produk terbaru Lenovo.


Sementara itu, Demi Moore dikabarkan tengah berkencan dengan lelaki yang lebih muda bernama Will Hanigan.


11:22 AM | 0 komentar | Read More

Demo Buruh, Pengalihan Arus Berlaku Situasional

Written By Solution Anti Virus on Thursday, October 31, 2013 | 11:39 AM





JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ribu buruh menggelar aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di sejumlah wilayah, Kamis (31/10/2013). Aksi demonstrasi tersebar di beberapa titik tempat mereka bekerja.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polisi akan memberlakukan pengalihan arus di sejumlah titik apabila memang diperlukan. Penutupan arus tersebut akan diberlakukan dari dan menuju titik aksi demonstrasi.


"Penutupan jalan sifatnya situasional. Jika memang diperlukan saja," ujarnya melalui pesan singkatnya, Kamis.


Terdapat beberapa titik yang menjadi tempat aksi unjuk rasa buruh hari ini. Berikut titik aksi unjuk rasa buruh:


1. Kab Bekasi (EJIP, BIIE/ Hyundai Delta Silicon, Jababeka, MM 2100) diikuti oleh Sekber Buruh dan KSPI /- 30.000 - 40.000 org > Antisipasi Tutup Jalan Tol


2. Kantor DPRD Kab Bekasi & Kantor Kabupaten Bekasi oleh Sekber Buruh, GSBM, FSPMI, SPSI /-1000 orang.


3. Kawasan Industri Kota Tangerang oleh KNGB /- 3500 orang


4. Kawasan Industri Jatiuwung Kota Tangerang oleh Kabut Tangerang 350 orang.


5. PT Cingluh Cikupa, PT. Victori Cingluh. Kab Tangerang oleh Konsolidasi Gerakan Nasional Buruh /-1000 orang


6. Kantor Kabupaten Tangerang oleh SPN 500 orang


7. Kantor Walikota Tangsel oleh SBSI 92 dan KNGB /- 1000 orang


8. Lampu Merah Pemda Tangerang Cikupa oleh FSPMI-KNGB /-5000 orang


9. Bawah Jembatan Tol Bitung Tangerang oleh KSBSI /-300 orang


10. Kawasan Industri Sunter & Kawasan Industri Pulogadung oleh PSP LEM SPSI 3000 orang


11. Kawasan industri Kapuk oleh Sekber Buruh /-2000 orang


12. Area Pelabuhan Tanjung Priok & KBN Cilincing Jakut oleh Forum Buruh DKI Jakarta 2000 orang


13. Depan Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok oleh SBTPI 500 orang


14. Route Gambir, Gunung Sahari, Mangga Besar, Hayam Wuruk oleh Front Tansportasi Jakarta 100 orang.


15. KBN Cakung oleh FBLP 500 orang.  





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















11:39 AM | 0 komentar | Read More

Grosjean Kembali Incar Podium di Abu Dhabi





YAS MARINA, KOMPAS.com - Setelah selalu finis ketiga pada tiga balapan terakhir, Romain Grosjean kini makin haus untuk naik podium. Pebalap Lotus ini siap beradu dengan pebalap lain pada GP Abu Dhabi yang akan berlangsung di Sirkuit Yas Marina, akhir pekan ini. Tetapi, Grosjean berharap kali ini dia tidak harus memulai balapan dari posisi start 17.

Pada GP India akhir pekan lalu, dia langsung tesingkir pada kualifikasi pertama yang memaksanya memulai balapan dari barisan belakang. Dengan kerja keras, pebalap Perancis ini berhasil menutup balapan dengan berada di posisi tiga. Dengan tiga seri tersisa, dia masih tertahan di peringkat tujuh dengan 102 poin. Dia sudah naik podium lima kali, semuanya di tempat ketiga.

"Saya akan datang (ke Abu Dhabi) dengan filosofi sama seperti beberapa balapan terakhir, untuk memberikan dan melakukan yang terbaik," kata Grosjean. "Saya finis podium di Korea, Jepang, dan India. Jika tidak ada masalah mesin di Singapura, saya juga bisa berada di podium..."

"Jika kamu berkata pada saya setelah kualifikasi bahwa saya akan finis podium di India, saya akan bilang kamu gila! Saat balapan mulai, prediksi kami finis keempat adalah hasil terbaik, jika kami bisa melakukan start dengan baik dan menjalani balapan sempurna. Jadi, ini adalah hasil luar biasa dan performa luar biasa dari tim."

Seperti pebalap lain, Grosjean juga tidak terlalu menyukai layout Sirkuit Yas Marina. Tahun lalu, pria yang pernah menjadi pegawai bank ini harus mengakhiri balapan karena kecelakaan pada lap 37.

"Bagi saya, layout (Yas Marina) bukanlah favorit saya. Tapi tidak semua lintasan bisa jadi favoritmu. Rekor saya di Abu Dhabi tidak terlalu buruk. Saya pernah berada di pole position pada GP2 Asia Series dan finis kedua. Saya juga pernah menang GT1 World Championship."

"Tahun lalu bukan akhir pekan terbaik saya, saya start dari posisi 10 dan tidak finis. Tetapi, itu adalah balapan yang bagus untuk tim (Kimi Raikkonen juara), jadi kami tahu kemungkinan yang bisa terjadi," tutur ayah satu putra bernama Sacha ini.




Editor : Pipit Puspita Rini















11:31 AM | 0 komentar | Read More

Loyalis Anas Nilai SBY dan Ibas Harus Diperiksa KPK






JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan putranya Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas sebagai pihak yang seharusnya diperiksa terkait penyidikan kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang. Menurut Tri, Yudhoyono selaku Dewan Pembina Partai Demokrat ketika itu merupakan penanggung jawab kongres 2010 yang diselenggarakan di Bandung. Sedangkan Ibas, katanya, bertindak sebagai steering committee dalam kongres.

"Seharusnya panggilan yang satu ini ditujukan buat Ibas, selaku SC dalam kongres. Kemudian panggilan yang kedua ini seharusnya ditujukan kepada SBY, SBY ini selaku dewan pembina partai demokrat. Beliau adalah penanggung jawab kongres Partai Demokrat di bandung dan juga jadi timses (tim sukses) Andi (Andi Mallarangeng)," tutur Tri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/10/2013) saat memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

Tri akan diperiksa sebagai saksi bagi mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi Hambalang. Kepada wartawan, Tri mengaku bingung mengapa KPK memanggilnya untuk diperiksa sebagai saksi kasus Hambalang. Tri yang dikenal sebagai loyalis Anas ini mengaku tidak tahu soal proyek Hambalang.

"Jadi KPK salah melayangkan surat (panggilan kepada saya) ini. Saya di kongres hadir, saya sebagai ketua DPC dan peserta memberikan suara kepada Anas," katanya.

Saat ditanya mengenai dugaan aliran dana korupsi ke Kongres Partai Demokrat, Tri mengaku hanya pernah mendengar melalui media.

"Tapi saya tidak tahu lebih jauh, saya kan bersih, saya dengar di media-media ada pembagian uang di kongres," sambungnya.

Selebihnya, Tri akan menyampaikan apa yang dia ketahui terkait kasus Hambalang kepada penyidik KPK.

Ada pun Tri diperiksa karena dianggap tahu seputar kasus dugaan penerimaan hadiah yang menjerat Anas ini. KPK tengah mendalami dugaan aliran dana korupsi untuk pemenangan Anas sebagai ketua umum dalam kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung.

Sebelum Tri, KPK telah memeriksa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie, Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng, anggota DPR Ramadhan Pohan, serta sejumlah ketua DPC Partai Demokrat.

Seusai diperiksa, Marzuki dan Choel mengaku diajukan pertanyaan seputar aliran dana ke kongres. Ketika kongres berlangsung, Marzuki merupakan salah satu kandidat ketua umum bersama dengan Anas dan Andi. Sementara Choel dan Ramadhan mengaku diperiksa dalam kapasitas dia sebagai anggota tim sukses Andi.




Editor : Caroline Damanik


















11:12 AM | 0 komentar | Read More

Basuki: Di Jakarta, Gubernur dan Wagubnya Tak Terima Setoran

Written By Solution Anti Virus on Wednesday, October 30, 2013 | 11:38 AM






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan masyarakat Ibu Kota beruntung memiliki pemimpin yang tidak menerima titipan partai maupun mendapat setoran dari pihak manapun.

"Jadi, kita enggak perlu takut lapor lagi. Kalau dulu kan kita takut lapor ke siapapun. Kalau di Jakarta, enggak perlu khawatir karena gubernur dan wagub-nya tidak pernah menerima setoran," kata Basuki.

Hal itu dikatakannya saat menjadi pembicara dalam Semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Pemprov DKI Jakarta bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Badan Pengawasan Keuangan (BPK), di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Selain tidak pernah menerima setroran, Basuki juga mengklaim kalau ia bersama Jokowi tidak menerima titipan partai untuk menduduki sebuah jabatan tertentu, dan tidak menerima titipan untuk pelaksanaan penerimaaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) DKI. Semua pihak, kata dia, harus melalui proses yang sama untuk dapat menduduki posisi tertentu.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengharapkan, melalui pelaksanaan semiloka tersebut dapat menambah pengalaman, khususnya para pegawai negeri sipil (PNS) DKI untuk melakukan pencegahan upaya penyalahgunaan anggaran. Pencegahan, kata dia, lebih penting.

Di samping itu, ia juga mengimbau kepada para PNS yang menghadiri semiloka untuk tidak takut lagi menolak ajakan pihak tertentu untuk bermain-main dengan angggaran. Apabila ada oknum tertentu yang mengajak PNS DKI "bermain" dengan anggaran, maka ia mengimbau agar jangan takut untuk langsung melaporkan kepadanya maupun Jokowi.

"Nanti kita lawan bersama. Sama juga saat proses pembuatan perda, kalau ada oknum cari setoran, lapor. Kalau ada kepala dinas memanggil kepala suku dinas untuk setoran, jangan takut lawan. Karena gubernur dan wagub anda, tidak minta setoran," kata Basuki.

Aksi setor-setoran antar pihak maupun eksekutif dengan legislatif tak ayal menjadi isu yang terus berkelanjutan di perpolitikan Indonesia, tak terkecuali di tubuh Pemprov DKI. Hal itu, kata dia, sudah membahayakan anggaran negara.

Basuki juga meminta para PNS dan pejabat DKI mengingat kembali sumpah jabatan yang telah diucapkan saat pelantikan. Dia tak menginginkan lagi ada anggaran siluman yang muncul kembali setelah disahkan oleh DPRD DKI. Sebab, saat merancang APBD DKI 2013, Basuki telah memangkas dan mencoret ribuan pos anggaran. Ia tak menyangka, sesudah disahkan, pos-pos anggaran yang telah dicoretnya muncul kembali.

Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, pada 2014, rencananya Pemprov DKI akan menerapkan e-budgeting. Pembahasan anggaran melalui password. Mereka, yang dapat mengubah dan mengoreksi pos anggaran hanyalah pihak-pihak yang mempunyai otoritas tertentu, seperti gubernur.




Editor : Ana Shofiana Syatiri







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











11:38 AM | 0 komentar | Read More

Ferrari Siap Bersaing demi Posisi Dua Klasemen Konstruktor





YAS MARINA, KOMPAS.com - Persaingan juara dunia Formula 1 2013 memang sudah berakhir dengan keberhasilan Sebastian Vettel menjuarai GP India, akhir pekan lalu. Red Bull Racing pun tak tersentuh di puncak klasemen konstruktor. Tetapi, persaingan antara Mercedes, Ferrari, dan Lotus di konstruktor maupun pebalap belumlah berakhir.

Ferrari siap bersaing demi menempati posisi dua klasemen konstruktor pada akhir musim. Dengan tiga seri tersisa, Ferrari kini berada di peringkat tiga dengan 309 poin, tertinggal hanya empat angka dari Mercedes di urutan dua. Sementara Lotus berada di peringkat empat, 14 poin tertinggal dari Ferrari.

"Akan ada pekan-pekan yang krusial di depan kami, sebelum musim ini berakhir, karena kami sedang mempersiapkan diri untuk 2014 dan penting bagi kami jika ingin mengakhiri dominasi Red Bull. Kami dan Fernano (Alonso) sudah jadi rival mereka dalam empat musim terakhir," kata Stefano Domenicali, bos Ferrari.

"Kami sadar apa yang diperlukan untuk meraih kemenangan demi kemenangan, musim demi musim, karena hanya beberapa waktu lalu kami melakukakannya dan kami tahu rasa percaya diri yang didapatkan setelah meraih kemenangan. Meraih gelar juara dunia sangat memuaskan. Beberapa kali mendapatkannya adalah pencapaian luar biasa."

"Tahun ini, kami tidak bisa memberi pebalap kami mobil yang cukup bagus untuk bersaing dengan Vettel. Terima kasih pada Fernando dan bakat luar biasanya, kami membuat persaingan juara dunia jadi sulit, dibandingkan dengan tim lain. Sayangnya, usaha kami belum cukup untuk bersaing sepanjang musim ini. Sekarang, penting untuk mencoba mengakhiri musim ini dengan sebaik mungkin."




Editor : Pipit Puspita Rini















11:30 AM | 0 komentar | Read More

Cara Unik Bali Bird Park Tarik Wisatawan



Hidup Anda bisa seindah pelangi
Jika Anda pandai mewarnai.
Kami datang setiap hitungan detik,
membawa aneka ragam informasi.

Beritasatu.com mewarnai hidup Anda
dengan informasi aktual-penuh makna.
Beritasatu.com sumber informasi terpercaya.

Close

11:21 AM | 0 komentar | Read More

KPK Kembali Periksa Wakil Bupati Bogor






JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman, Rabu (30/10/2013) terkait penyidikan kasus dugaan suap izin taman pemakaman bukan umum (TPBU). Politikus PDI-Perjuangan ini akan diperiksa sebagai saksi bagi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Syahrul Raja Sempurnajaya yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Diperiksa sebagai saksi untuk SRS (Syahrul)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

KPK memeriksa Faturachman karena dianggap dapat memberikan informasi terkait hal ini. Ada pun izin untuk PT Garindo Perkasa mengelola TPBU, ditandatangani Bupati Bogor Rachmat Yasin. Seusai diperiksa KPK beberapa waktu lalu, Faturachman mengatakan bahwa PT Garindo mengajukan permohonan izin lokasi tersebut pada 2012. Sebelum izin diterbitkan, menurutnya, Pemkab Bogor telah melakukan sejumlah kajian.

Saat ditanya mengapa Bupati menerbitkan izin pembangunan taman pemakaman itu padahal sebagian lahan di Desa Antajaya tersebut merupakan kawasan konservasi, Faturachman menjawab bahwa pemberian izin lokasi tidak menunjukkan kepemilikan.

”Izin lokasi tidak menunjukkan kepemilikan, jadi hanya wilayah saja yang kami tunjukkan, jadi tidak menunjukkan kepemilikan.”

Faturachman juga mengatakan, Bupati Bogor menerbitkan izin pengelolaan lahan tersebut sudah atas persetujuan Perhutani.

Dalam kasus ini, KPK Syahrul sebagai tersangka atas dugaan menyuap Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher, pegawai Pemerintah Kabupaten Bogor Usep Jumenio, dan pegawai honorer di Pemkab Bogor Listo Welly Sabu. Syahrul merupakan pemegang saham di PT Garindo yang tengah berencana membangun TPBU di sebidang lahan di Desa Antajaya, Bogor. Diduga, lahan tersebut masuk dalam wilayah konservasi.

Kasus ini juga menjerat karyawan PT Garindo lainnya, yakni Sentot Susilo dan Nana Supriatna. Adapun berkas perkara Iyus, Usep, Listo, Nana, dan Sentot telah disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung. Sementara itu, beberapa waktu lalu, Iyus meninggal dunia karena kanker haki stadium empat dan stroke yang dideritanya.




Editor : Caroline Damanik


















11:12 AM | 0 komentar | Read More

Jokowi Tak Penuhi Janji Dua Kali

Written By Solution Anti Virus on Tuesday, October 29, 2013 | 11:31 AM






JAKARTA, Kompas.com -    Karena kegiatannya yang padat, Gebernur DKI jakarta, Joko Widodo tak bisa memenuhi janjinya untuk ikut dalam kegiatan berlari bersama pekan lalu.

Pekan lalu, memang merupakan pekan padat buat Jokowi. Bukan hanya di jakarta, Jokowi juga menghadiri beberapa acara di Solo dan Yogyakarta.

Kepadatan acara inilah yang membuat Jokowi tidak bisa berlama-lama dalam satu acara. Dalam acara pemberian "tali kasih" Pemprov DKI buat para atlet pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) XII di stadion Rawamangun, Kamis (24/10/2013), Jokowi hadir selama setengah jam.

Gubernur jakarta ini datang mendengarkan laporan tentang keberhasilan para atlet pelajar DKI menajdi juara umum Popnas XII di jakarta, 14-20 September lalu. Ia  membagikan "tali kasih" berupa uang pembinaan secara simbolis, menyalami para atlet dan ofisial sebelum meninggalkan acara. "Bapak ada acara lagi," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah rRga DKI, Drs Ratiyono.

Namun acara yang paling ditunggu oleh mereka yang datang, termasuk atlet, orang tua, ofisial mau pun mantan atlet nasional adalah foto bersama dengan Jokowi. Tak ketinggalan mantan atlet renang nasional, Felix C. Sutanto dan mantan pelari nasional, Emma Tahapary juga "memburu" kesempatan itu.

Padahal dalam agenda acara panitia disebutkan  Jokowi akan beramah tamah dengan para atlet dan kemudian berlari mengelilingi stadion Rawamangun yang kini memiliki  jalur atletik yang baru. Jokowi direncanakan akan berlari sejauh 400 meter bersama para atlet.

"Ah nggak penting, yang penting sudah bisa berfoto bersama dengan (pak) Jokowi," kata Adit, atlet renang DKI. "Dari awal kita tahu dia tidak akan lari, karena tidak pakai baju olah raga."

Hal serupa terjadi saat penyelenggaraan Jakarta Marathon 2013, Minggu (27/10/2013) lalu. Pada awalnya, Jokowi berniat ikut nomor 10 kilometer. "Saya ikut Jakarta Marathon, yang 10 K, atau sekuatnya saja. Kalau kuat 10 kilo, ya 10 kilo," kata Jokowi, Rabu (23/10).

Namun Jokowi akhirnya  memang tak mengikuti nomor lari 10 km, 21 km atau 42 km pada acara Jakarta Marathon 2013, Minggu (27/10/2013) pagi.  Jokowi memilih mengikuti nomor lari terendah (maratoonz), yakni 1 km yang ditujukan untuk anak-anak berusia 7-12 tahun. Itu pun, dia hanya menyelesaikan setengah rute.

Diakui Jokowi, dirinya tidak memiliki persiapan yang matang untuk mengikuti Jakarta Marathon kali ini. Terlebih pada Sabtu (26/10) kemarin, dirinya baru saja memberikan kuliah umum di Solo dan Yogyakarta. "Semalam saya baru sampai dari Yogya, jadi tidak ada persiapan," ujarnya seperti dikutip Republika.co.id.

Di belakang garis start, sudah berkumpul puluhan anak yang telah menunggu peluit berbunyi. Sempat terjadi aksi saling tunjuk antara Jokowi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait siapa yang harusnya memberi sambutan. "Pak Jokowi saja," ujar Marie. "Jangan dong, kok saya. Bu Menteri lah," ujar Jokowi (kompas.com).

Lari tidak lari tidak penting. Yang penting foto bersama Pak Jokowi.....




Editor : Tjahjo Sasongko















11:31 AM | 0 komentar | Read More

Soal Labrak Istri Adiguna Sutowo, Piyu Bantah "F" Istrinya


Jakarta - Gitaris group band Padi, Satriyo Yudi Wahono atau yang akrab dipanggil Piyu akhirnya membantah isu yang menyebutkan istrinya Anastasia Florina Limasnax atau Florence adalah wanita berinisial F yang menabrak mobil mewah yang terparkir di kediaman istri kedua pengusaha Adiguna Sutowo, Vika Dewayani, Perumahan Pulomas Barat VII, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur Blok D2 No 2.


"Waktu dengar kabar itu saya kaget, tiba-tiba ada nama istri saya di berita. Saya seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa," ungkap Piyu saat menggelar jumpa pers di Thamrin City, Senin (28/10).


Lebih lanjut diungkapkan Piyu, inisial F yang disangkakan menabrak rumah Adiguna Sutowo itu bukan istrinya, melainkan orang lain.


"F itu bisa siapa saja. Saya bilang bisa saja ada suatu persekongkolan yang bikin nama saya dan nama istri saya jadi jelek," lanjut gitaris Padi itu.


Piyu berharap dengan bantahan ini nama baik istri dan keluarganya bisa kembali pulih.


"Saya meminta agar stop pemberitaan yang tidak benar. Biarlah itu urusan rumah tangga bapak Adiguna, bukan saya dan keluarga," tutur pria kelahiran Surabaya, 15 Juli 1973 itu.


Seperti ramai diberitakan, pada Sabtu (26/10) dini hari, kediaman Adiguna di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, ditabrak oleh mobil Mercy B 712 NDR. Pelaku tiba-tiba memundurkan mobil dan menabrak Toyota Alphard yang diparkir di halaman rumah Aduguna. Si penabrak adalah wanita cantik berinisial F yang belakangan diketahui bernama Florence.


Selain menabrak, pelaku juga mengamuk dengan membanting TV 21 inci yang ada di situ. Tidak sampai di situ, F juga mengambil payung dari mobil yang digunakan untuk memukul mobil Lexus nomor B 171 AV. Pelaku juga berteriak sambil memanggil nama Vika.


Akibat kemiripan namanya, istri gitaris Padi itu sempat diisukan menjadi pelaku pengerusakan rumah pengusaha kaya raya itu.


Pengacara Vika, Syarifuddin Noor, sebelumya menyatakan, saat kejadian kliennya sedang berada di luar kota, Bali. Vika baru tiba sore hari dan langsung melapor ke polisi.


Vika adalah istri kedua pengusaha Adiguna. Menurutnya, usia pernikahan mereka sudah 27 tahun dan tidak ada permasalahan.


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Jaringan Politik Kekerabatan






Oleh: Dinna Wisnu

Menjelang Pemilu 2014, lagi-lagi polemik politik kekerabatan, yang dipopulerkan dengan istilah politik dinasti, muncul ke permukaan. Kasus dinasti keluarga Atut dari Banten menjadi momok yang mendorong sejumlah pihak untuk menetapkan pembatasan syarat jabatan untuk kepala daerah melalui RUU Pilkada.

Coba kita letakkan polemik itu dalam proporsinya. Politik kekerabatan sesungguhnya dipraktikkan di banyak negara, tidak hanya di negara berkembang, tetapi juga di negara maju. Di Amerika Serikat, kita kenal dinasti Kennedy dan George Bush. Sebelum itu, ada juga John Adams (presiden kedua AS) yang putranya, John Quincy Adams, menjadi presiden keenam AS.

Ada pula Franklin Delano Roosevelt (presiden ke-32 AS) yang adalah sepupu Theodore Roosevelt (presiden ke-26 AS). Roosevelt sendiri dikatakan memiliki hubungan kekerabatan dengan 11 presiden: 5 berdasarkan hubungan darah dan 6 lain karena pernikahan.

Dinasti politik dan partai

Asia mungkin surganya dinasti politik di mana banyak kepala pemerintahan punya hubungan kekerabatan dengan pemimpin sebelumnya. Di ASEAN, kita temukan itu di Singapura (keluarga Lee), di Malaysia (keluarga Razak), di Thailand (keluarga Shinawatra), di Filipina (keluarga Marcos dan Aquino), serta di Indonesia (keluarga Soekarno).

Selain istilah dinasti politik, ada pula istilah dinasti partai. Istilah ini merujuk pada partai-partai yang dibangun dengan mengandalkan ketokohan atau nama yang sudah cukup dikenal. Istilah ini sering dipakai dalam menganalisis situasi politik di India dan negara-negara di Asia Selatan. Contohnya: Partai Kongres di India yang sangat mengandalkan nama Gandhi untuk menjalankan partainya. Partai ini menempatkan beberapa keluarga Gandhi sebagai pemimpin partai dan juga perdana menteri. Tidak hanya Partai Kongres, ada 12 dari 62 partai lain yang tersebar di beberapa negara bagian India menganut partai dinasti.

Di Pakistan ada People’s Party yang dipimpin keluarga Bhutto. Sesaat setelah Benazir Bhutto terbunuh, partai memutuskan bahwa penggantinya adalah anak tunggalnya, yakni Bilawal Bhutto Zardari. Namun, karena belum cukup umur dan belum tamat sekolah, sang ayah, Asif Ali Zardari, menjadi co-chairman dan menjalankan keputusan partai sehari-hari hingga sang anak cukup umur.

Contoh-contoh itu menggambarkan betapa jamaknya kekuasaan politik yang diwarnai hubungan kekeluargaan atau kekerabatan. Namun, kita tak bisa lantas mengatakan keluarga itu melakukan politik dinasti atau dinasti politik. Berkuasanya keluarga Bush dari Partai Republik adalah melalui sebuah proses seleksi partai ketat. Walaupun Bush Jr dianggap tidak punya kewibawaan atau kecerdasan seperti ayahnya, ternyata ia berhasil lolos seleksi partai dan bahkan berkuasa selama dua periode.

Dalam kasus dinasti partai di India, Pradeep Chhibber (2011) mengatakan dua hal yang memengaruhi sebuah partai berubah menjadi partai dinasti. Pertama adalah ketika partai tidak memiliki dukungan organisasi massa independen yang mampu memobilisasi suara atau tidak memiliki prosedur demokratis di dalam partai. Partai yang tidak punya organisasi massa umumnya mengandalkan ketokohan sebagai brand name dan menunjuk pengurus partai atas dasar kekuasaan yang dimilikinya itu.

Kedua adalah ketika keuangan partai bersifat ilegal dan dikuasai secara sentralistik oleh pemimpin partai. Dalam kondisi seperti itu, transaksi politik yang terjadi akan menciptakan defisit keterwakilan partai atas suara masyarakat yang memilihnya.

Kasusnya beda dengan di Filipina, karena dinasti politik di sana berkembang dan bertahan akibat langgengnya sistem patron dari segelintir keluarga kaya yang pernah dihadiahi tanah oleh penjajah Spanyol. Pada masa itu, Spanyol menggunakan metode bagi lahan untuk menciptakan loyalitas kepada pimpinan yang dicangkok oleh Spanyol sambil melakukan konsolidasi horizontal dari tiap tuan tanah yang dilindungi oleh Spanyol tadi.

Karena tidak pernah ada terobosan land reform (reformasi kepemilikan lahan), maka kekuasaan para tuan tanah berakumulasi terus dan mereka kemudian mendirikan partai-partai politik. Partai politik di Filipina sangat rentan didikte oleh segelintir keluarga dan sering kali antarkeluarga bekerja sama untuk memenangi kekuasaan. Filipina memang meloloskan UU Antidinasti Politik, tetapi keefektifan UU tersebut dipertanyakan karena struktur masyarakatnya tak berubah.

Politik dinasti di Indonesia

Di Indonesia, politik kekerabatan dapat ditelusuri dari zaman Orde Baru dan Reformasi. Periode Orde Baru ditandai hadirnya patrimonial state, di mana negara berperan besar melahirkan kepentingan bisnis tertentu dengan memanfaatkan fasilitas negara termasuk akses terhadap modal. Pengorganisasian ala kongkalikong ini dapat dilakukan oleh berbagai jaringan yang juga mewakili kekuatan politik. Misalnya lewat jaringan keluarga, jaringan militer, jaringan Golkar (sebelum menjadi partai), jaringan himpunan kemahasiswaan,
jaringan keagamaan, dan lain-lain.

Pada periode Reformasi, liberalisasi ekonomi dan demokrasi telah mengurangi peran pemerintah pusat, tetapi tercipta sentra-sentra kekuasaan baru yang lebih tersebar dengan jaringan yang semakin beragam, tetapi sulit ditembus masyarakat awam. Sejumlah pengamat menyebut tren ini sebagai oligarchic state karena jejaring kekuasaan ini berhasil mengakali mekanisme kompetisi yang fair.

Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa jaringan politik kekerabatan tidak akan hancur hanya karena suatu UU. Kita harus memperhatikan faktor sosiologis dan historis, apalagi karena akan ada saja jaringan lain yang siap menggantikan dinasti yang tersingkir. Satu hal yang mampu memberikan jaminan akan kompetisi yang fair dalam politik (maupun bisnis) adalah jika birokrasi yang menggawangi proses seleksi politik (maupun ekonomi) bersikap profesional, transparan, dan akuntabel.

Saat ini, KPK sudah berhasil membongkar beberapa jaringan yang berusaha menggembosi wibawa negara, tetapi hal ini harus terus dilanjutkan untuk membongkar semua jaringan yang berpotensi memenjarakan Indonesia dalam pola oligarki.

Dinna Wisnu, Direktur dan Co-founder Paramadina Graduate School of Diplomacy, Jakarta




Editor : Caroline Damanik


















11:13 AM | 0 komentar | Read More

Basuki: Coba kalau Korupsi Digantung di Monas...

Written By Solution Anti Virus on Monday, October 28, 2013 | 11:37 AM






JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, maraknya korupsi di berbagai lapisan jabatan terjadi karena peraturan dan hukum yang tidak ditegakkan. Jika ada tindakan tegas, menurutnya, maka korupsi tidak akan marak.

"Coba kalau ada yang ditindak, seperti hukuman gantung di Monas. Kalau itu jadi dilakukan, orang-orang takut pada korupsi. Ha-ha-ha," seloroh Basuki di Monas seusai mengikuti upacara Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin (28/10/2013).

Ide hukum gantung di Monas itu pernah dilontarkan oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, apabila ia terlibat kasus Hambalang.

Kendati demikian, Basuki tidak setuju apabila para koruptor itu diganjar hukuman mati. Menurutnya, hukuman paling benar adalah dengan menyita semua harta mereka.

Selain itu, harus ada law enforcement yang tegas. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus dapat berani menegakkan law enforcement. Dengan itu, upaya dan potensi penyalahgunaan anggaran dapat diminimalkan.

"Kalau di kampung saya, harus ada law enforcement-nya. Jadi, kenapa harus ada hukuman mati?" kata Basuki.

Untuk mencegah tindak penyalahgunaan anggaran di tubuh Pemprov DKI, Jokowi-Basuki menggandeng berbagai lembaga pengawas keuangan, seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta Indonesia Corruption Watch (ICW).

Adapun kerja sama Pemprov DKI dengan BPKP adalah menempatkan 50 pengawas dari BPKP di DKI. Dengan BPK, Pemprov DKI akan menerapkan sistem non-cash transaction (NCT). Melalui sistem tersebut, transaksi antara pihak Pemprov dan rekanan atau pihak ketiga tidak lagi dilakukan secara langsung, tetapi wajib bertransaksi dari bank ke bank. Hal ini juga berlaku bagi pihak ketiga yang membelanjakan uang itu.

Pada 2014, Pemprov DKI juga akan menerapkan sistem e-budgeting. Begitu ada e-budgeting, kata dia, hanya Gubernur dan pihak otoritas tertentu yang memiliki password dan bisa mengubah anggaran. Apabila ada yang tidak setuju dengan sistem itu, maka pihak itulah yang merupakan "pemain anggaran".

Hingga saat ini, Basuki mengatakan bahwa DPRD DKI masih belum membahas sistem e-budgeting. Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan menjadi barometer provinsi zero corruption atau bebas korupsi. Lembaga-lembaga pengawas keuangan itu mengharapkan DKI Jakarta dapat menjadi contoh bagi kota lainnya.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















11:37 AM | 0 komentar | Read More

Serena Petenis Berpenghasilan Terbesar Ketiga dalam Sejarah






ISTANBUL, Kompas.com - Serena Williams mempertahankan gelar juara turnamen akhir musim WTA, kali ini dengan mengalahkan petenis China, Li Na di final, Minggu (27/10/2013).

Petenis berusia 32 tahun ini mampu membalik kekalahan pada set pertama untuk memenangi pertandingan 2-6, 6-3, 6-0 dalam pertandingan di  Istanbul, Turki.

Ini merupakan kemenangan ke 78 dan gelar juara ke sebelas buat Serena di musim 2013 ini. Serena sekaligus memecahkan rekor perolehan hadiah yang tahun lalu dipegang Victoria Azarenka. Serena meraup 12.385,572 dolar AS, jauh mengatasi rekor Azarenka sebesar 7.923.920 dolar AS.

Perolehan ini merupakan perolehan petenis terbesar sepanjang sejarah, baik untuk putra mau pun puteri. Ia hanya kalah dari perolehan Novak Djokovic musim 2011 dan 2012.

Serena mengakui sempat khawatir kalah karena ia merasa kelelahan saat menghadapi Jelena Jankovic di babak semifinal, Sabtu (26/10). "Tetapi saya harus terus berjalan karena saya bergantung pada permainan ini. kemenangan ini sangat luar biasa," kata Serena.

Di usia 32, Serena menjadi petenis tertua yang meraih gelar tersebut. Ia juga menjadi petenis puteri pertama ynag meraih 11 gelar juara turnamen WTA sejak 1997, saat Martina Hingis meraih 12 gelar juara.

Dengan 17 gelar juara turnamen grand slam, Serena masih memiliki peluang untuk mengejar perolehan legenda tenis Steffi Graf yaitu 22 gelar juara turnamen grand slam.




Editor : Tjahjo Sasongko















11:30 AM | 0 komentar | Read More

Film "Seroja" Angkat Budaya Melayu-Indonesia


Jakarta-Rumah produksi Seroja Indo Kreasi yang kini dalam tahap persiapan menghasilkan film berjudul "Seroja", rencana mengangkat budaya Melayu-Indonesia dalam kemasan modern di provinsi Riau.


Sutradara Rangga Gourst mengatakan karya seni berhubungan dengan konstruksi pengetahuan budaya tertentu. Film "Seroja" merupakan karya sinema, di antaranya yang akan dipresentasikan menjadi renungan, ingatan, pikiran, gagasan, dan pandangan tentang konstruksi realitas budaya Melayu-Indonesia.


"Film ini merupakan upaya menjunjung adat Melayu dalam napas modern. Nilai-nilai tradisi tradisi yang selama ini tumbuh positif di tengah masyarakat, kita reinterpretasi untuk menemukan makna baru,” katanya saat selamatan produksi film "Seroja" di Grand Indonesia, Jakarta, akhir pekan lalu


Rangga menambahkan, di tengah terjangan budaya global, pemberdayaan dan penguatan terhadap keberadaan budaya tradisi (lokal) dianggap perlu. Film ini dijadikan sebagai upaya menjunjung adat-tradisi (Melayu) yang membentuk karakter.


Produser Film "Seroja", Syamsul Arifin, menjelaskan, gagasan dan ide untuk memproduksi film ini adalah keinginan mengangkat kebudayaan Melayu dan kearifan lokal Provinsi Riau.


Di tengah maraknya produksi film nasional belakangan ini, ada kerinduan yang mendalam masyarakat akan hiburan khususnya film Melayu dan film budaya yang mengangkat keragamanan kebudayaan nasional.


"Dukungan sejak awal kami terima dari Pemerintah Provinsi Riau dan lembaga adat Melayu, yang membuat kami semakin yakin untuk pembuatan film ini,” ujar sang produser yang didampingi Inspektorat Provinsi Riau, H. Syamsulrizal dan Kepala Bidang Pengembangan Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau, Helmiwaty Kadir.


Menurut Syamsul, Seroja Indo Kreasi sebagai dapur produksi, telah menunjuk sineas senior Imam Tantowi untuk meracik lakonnya. Pihaknya pun meminta Imam yang menggarap penulisan skenarionya.


Film “Seroja” kini sedang dalam tahap proses produksi. Sementara pendukung lakon film adalah Boy Hamzah, Olivia Sandie, Ida Zein, Eko Supriyanto, Jodhy, Mario Irwansyah, Tata Liem, dan Erlandho Saputra.


Pengambilan gambar direncanakan bulan Desember 2013 mendatang, dengan lokasi di kota Pekanbaru, Siak, Bengkalis dan kawasan sekitarnya. Film ini juga melibatkan sumber daya manusia (SDM) potensi lokal, baik SDM kerja produksi, maupun para pemain pendukungnya dan diharapkan dapat dirilis pada 2014. 


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Presiden SBY Diminta Tak Hanya Sibuk Urusi Partai Demokrat






JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menyayangkan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang belakangan terlihat emosional menyikapi permasalahan pribadi dan partainya. Eva meminta presiden untuk tetap fokus menjalankan amanat sebagai kepala negara, bukan pemimpin partai.

Sebagai rakyat Indonesia, kata Eva, ia kehilangan sosok seorang presiden. Energi Presiden SBY dinilainya lebih banyak tercurahkan untuk isu-isu internal Partai Demokrat dan nyaris tak terdengar ketegasannya untuk menyikapi banyaknya persoalan negara seperti tenaga kerja Indonesia (TKI), maraknya tindak pidana korupsi, atau dukungan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) yang sempat disebut sebagai ormas preman oleh SBY.

"Ini ironi karena Presiden sedang melakoni peran yang pernah diprotes kepada para menterinya," kata Eva, saat dihubungi dari Jakarta, Senin (28/10/2013).

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan, Presiden SBY sempat meminta menteri-menterinya fokus pada tugas pokok dan fungsi sebagai pembantu presiden. Namun, di sisa masa jabatan yang tak lebih dari satu tahun, energi Presiden SBY justru dinilainya habis terkuras pada jabatan sebagai Ketua Umum dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Tinggal setahun di pemerintahan, emergency di Partai Demokrat harus segera disudahi. Kembali ke posisi Presiden Republik Indonesia, sesuai sumpah dan janji di depan MPR," katanya.

Sebelumnya, Presiden SBY marah karena kesaksian mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, yang menyebutnya mempunyai hubungan dengan dekat dengan Bunda Putri. Setelah itu, presiden juga menyampaikan kegeramannya di depan ribuan kader Partai Demokrat karena menganggap ada pihak yang senang "menguliti" masalah di internal Demokrat. Menyikapi itu, SBY meminta seluruh kader Demokrat untuk tetap solid guna menghadapi tahun pemilihan di 2014.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











11:13 AM | 0 komentar | Read More

Maraton Bareng Bocah, Jokowi Hanya Lari Separuh Rute

Written By Solution Anti Virus on Sunday, October 27, 2013 | 11:37 AM






JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI, Joko Widodo memang tak mengikuti nomor lari 10 km, 21 km atau 42 km pada acara Jakarta Marathon 2013, Minggu (27/10/2013) pagi. Namun, Jokowi mengikuti nomor lari terendah, yakni 1 km yang ditujukan untuk anak-anak berusia 7-12 tahun.

Itu pun, dia hanya menyelesaikan setengah rute. Semula, Jokowi dengan mengenakan kaos merah celana pendek hitam dan bersepatu kulit warna cokelat, meninjau para pelari yang memasuki garis finish di sisi selatan Monas. Setelah itu, dia pun melangkahkan kakinya ke sisi barat pelataran Monas. Rupanya di sana adalah rute Maratoonz, rute lari 1 km yang diperuntukan bagi anak-anak.

Di belakang garis start, sudah berkumpul puluhan anak yang telah menunggu peluit berbunyi. Sempat terjadi aksi saling tunjuk antara Jokowi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait siapa yang harusnya memberi sambutan. "Pak Jokowi saja," ujar Marie. "Jangan dong, kok saya. Bu Menteri lah," ujar Jokowi.

Akhirnya, tidak ada kata sambutan, baik dari Jokowi atau Marie Elka. Pertandingan langsung dilanjutkan kembali dengan meniup peluit panjang tanda dimulainya lomba lari tingkat anak-anak. Jokowi tampak berlari berbaur dengan anak-anak.

Wajah ceria tampak menghiasi, baik orang nomor satu di Jakarta tersebut maupun anak-anak. Aksi Jokowi itu juga mendapatkan sambutan warga yang berdiri di sepanjang lintasan lari. Ada yang hanya bisa tertawa, ada yang mencoba mengabadikan momen tersebut melalui ponsel. "Ayo Pak Jokowi, semangat. Yah, si Bapak malah lari sama anak-anak," teriak seorang ibu.

Tanpa terduga, Jokowi tak menyelesaikan rute lari secara penuh. Sekitar 400 meter dari garis start, Jokowi melipir ke sisi kiri lintasan dan dia pun keluar lintasan menuju mobil dinasnya yang telah disiapkan. Tanpa mengucapkan apa-apa, Jokowi pun meninggalkan pelataran Monas.

Acara Jakarta Marathon adalah kerja bersama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara bertaraf internasional itu mendatangkan pelari sebanyak 5.500, luar atau dalam negeri. Ribuan orang pun memadati lapangan Monas.

Kegiatan Jakarta Marathon 2013 terdiri dari beberapa kategori, yakni lima kilometer, 10 kilometer, Half Marathon (21 kilometer) dan Full marathon (42 kilometer) serta Maratoonz yang khusus untuk anak-anak.




Editor : Farid Assifa


















11:37 AM | 0 komentar | Read More

Lana \"Money Man\" Resmi 6 Kali Jadi All Star Streetball






JAKARTA, KOMPAS.com
- Maulana Siregar yang memiliki julukan "Money Man", kini resmi menjadi All Star LA Lights Streetball untuk kali keenam sejak 2009. Streetballer yang akrab disapa Lana ini terpilih lagi seusai berlaga di babak final LA Lights Streetball 2013, Sabtu (26/10/2013) malam.

"Tentunya senang bisa terpilih lagi. Saya memang berniat mempertahankan gelar ini selama mungkin, sampai saya tidak bisa bermain basket lagi," kata Lana saat ditemui Kompas.com.

Lana mengaku masih belum puas meski berhasil mempertahankan gelarnya tersebut selama bertahun-tahun. "Memang, sejak tamat SMA saya sudah mendapat gelar itu. Umur saya sekarang juga masih muda, 23 tahun. Karir saya masih panjang. Maunya sih, mencoba tanding ke luar negeri," aku Lana.

Selain Lana, All Star tahun lalu yang juga terpilih lagi tahun ini adalah Syam "Easy Fly" Hasyimi. Syam mengungkapkan kegembiraannya karena terpilih menjadi satu dari delapan All Star baru, namun ia juga sedih karena beberapa temannya tidak terpilih kembali menjadi All Star.

"Senang tapi sedih, gimana ya? Sebelumnya kan sudah sama-sama selama satu tahun, rasanya sedih juga sekarang enggak bareng lagi," aku Syam.

Delapan All Star yang telah terpilih berkesempatan untuk keliling ke berbagai kota di Indonesia dan menunjukkan kemampuan mereka sebagai streetballer top Indonesia. Mereka akan bertanding melawan streetballer pilihan pada masing-masing kota yang akan menjadi standar penilaian untuk memilih All Star berikutnya.

"Saya akan ikut lagi tahun depan dan mengincar gelar All Star kembali," kata Sudyanto "Hangerman", All Star 2013 yang tak terpilih kembali menjadi All Star 2014.

All Star Streetball 2014:
1. Lana aka Money Man
2. Gau aka Shut Down
3. Syam aka Easy Fly
4. Ichan aka Lil Mighty
5. Lala Marlon aka Madagascar
6. Rico aka Haleluya
7. Tri Wicak
8. Fadli




Editor : Farid Assifa















11:30 AM | 0 komentar | Read More

Keith Urban Kelepasan Bicara Tentang Kehidupan Seksnya Bersama Nicole Kidman


Keith Urban kelepasan bicara tentang kehidupan seksnya bersama Nicole Kidman sang istri dalam sebuah program televisi Amerika Serikat.


Urban mengungkapkan hal tersebut dalam program The Ellen DeGeneres Show. Ungkapan Urban disambut sorakan penonton meski tidak tampil bersama sang istri.


Urban mengaku saat ini tengah mengalami fase kesibukan yang hampir tiada henti, begitupula dengan sang istri. Keduanya jarang bertemu.


Seperti yang dikutip Mail Online, ia mengungkapkan kepada Ellen, presenter acara tersebut tentang kehidupannya bersama sang istri.


"Aku mengisi tiga acara. Jadi selama tiga atau empat hari kemudian baru kembali ke rumah dan lanjut dengan kegiatanku lagi. Apalagi saat acara Idol aku bisa menghabiskan waktu berhari-hari lebih lama daripada di rumah," ujarnya.


Ia kemudian menjawab pertanyaan presenter acara tersebut perihal komunikasi.


"Aku tidak pernah mengirim pesan singkat, mengirim email. Aku hanya menenelpon," ujarnya.


Namun kemudian Urban kelepasan bicara dengan meralat ucapannya.


"Ya sebenarnya hanya beberapa pesan singkat, mungkin hanya satu...," ujarnya sambil menghentikan pembicaraan.


Ellen kemudian mendesaknya perihal isi pesan singkat yang dikirimkan Urban kepada Nicole dan tanpa sengaja Urban pun menjawab.


"Ya, SMS seks, aku malu mengungkapkannya," ujarnya.


Kidman dan Urban menikah tujuh tahun lalu dan memiliki dua anak perempuan, Rose (5) dan Faith Margaret (2).


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Konferensi Sanitasi dan Air Minum (KSAN) 2013, Untuk Upaya Mendapatkan Sanitasi dan Air Minum yang Lebih Baik





Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 diamanatkan bahwa kebutuhan dasar termasuk air minum dan sanitasi harus dapat dipenuhi di akhir periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu pada akhir tahun 2019. Artinya, pada tahun tersebut seluruh masyarakat Indonesia harus mendapatkan akses sanitasi dan air minum yang sehat. Dalam hal ini  masih diperlukannya penambahan akses air minum untuk 108 juta jiwa dan akses sanitasi untuk 123 juta jiwa.


Untuk informasi, adanya permasalahan air minum dan sanitasi yang dihadapi saat ini yakni :


  • Tingkat pertambahan cakupan pelayanan air minum dan sanitasi belum seimbang dengan pesatnya tingkat pertumbuhan penduduk.

  • Jumlah buangan dari permukiman meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang menyebabkan kapasitas daya dukung dan kualitas air bersih di berbagai lokasi makin menurun;

  • Tingkat kehilangan air yang relatif masih tinggi pada sistem perpipaan, yaitu rata-rata 37%;

  • Terjadinya kontaminasi pada jaringan distribusi menyebabkan kualitas air tidak layak dikonsumsi secara langsung.

  • Penerapan tarif full cost recovery pada penyelenggaraan air minum masih rendah

  • Pengelolaan SPAM belum bisa dilakukan secara efektif dan efisien oleh penyelenggara SPAM yang disebabkan oleh minimnya sumber daya manusia dan terbatasnya tenaga ahli yang mengerti akan standar operasionalnya.

  • Pelaksanaan konstruksi fisik SPAM masih  belum diikuti dengan perencanaan teknis yang baik dan benar;

  • Perlunya inovasi teknologi untuk menghadapi perubahan iklim.

Menghadapai masalah tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum menyusun strategi yang tepat untuk menyediakan air minum yang berkelanjutan akibat dari meningkatnya pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan perubahan iklim. Dibutuhkan suatu konsep pengamanan air minum yang dapat menjamin penyediaan air minum yang berkelanjutan, yang melibatkan sektor sanitasi dalam rangka perlindungan sumber air bersih.


Konsep tersebut dikenal dengan Water Safety Plan (WSP) atau Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) yang dikembangkan oleh WHO dan sudah banyak negara yang mengadopsi konsepnya, diantaranya Indonesia. RPAM adalah pengendalian kualitas pelayanan air minum dari hulu hingga hilir dengan melihat dari hasil proses manajemen resiko. Di Indonesia, RPAM dibagi menjadi 3 kelompok yaitu RPAM untuk adanya resiko pada sumber air, RPAM untuk Penyelenggara SPAM, dan RPAM untuk Konsumen.


Adapun prinsip RPAM di Indonesia adalah penyediaan air minum yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan (4K). Pada Tahun 2012, Kementerian PU melalui Ditjen Cipta Karya telah mengembangkan konsep RPAM untuk Penyelenggara SPAM yang telah diujicobakan pada PDAM Bandarmasih, Kota Banjarmasin.


RPAM menggambarkan secara detil bahaya dan besarnya resiko dalam setiap tahapan proses penyediaan air minum. Selanjutnya menyusun rencana tindakan pengendalian dan rencana perbaikan, strategi komunikasi, penyusunan Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK), serta  pemantauan dan evaluasi. Tahun 2013, pelaksanaan RPAM sudah dilakukan di 3 kota PDAM, yaitu: PDAM Kota Malang, PDAM Kota Payakumbuh, dan PDAM Kota Salatiga.


Dan salah satu kegiatan kongkrit yang dilakukan pemerintah untuk mengajak masyarakat untuk peduli pada sanitasi dan air minum adalah menyelenggarakan Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN). Acara ini merupakan agenda nasional yang sekaligus memperkuat komitmen pembangunan air minum dan sanitasi di Indonesia. KSAN diselenggarakan 2 tahun sekali dan telah berlangsung tiga kali sejak 2007.


Harapan dari penyelenggaraan KSAN ini dapat meningkatkan kepedulian dan sinergi semua pihak mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, serta masyarakat yang akan merasakan  pentingnya sanitasi dan air minum. Upaya pihak-pihak  tersebut diharapkan dapat mendorong pencapaian target-target pembangunan pada sektor sanitasi dan air minum yakni RPJPN 2005-2025.


KSAN 2013 akan diselenggarakan pada tanggal 29 - 31 Oktober di Balai Kartini, Jakarta yang mengangkat tema “Sanitasi dan Air Minum untuk Indonesia Lebih Sehat: Bangun Sanitasi, Jangkau Air Minum”. Acara KSAN akan dihadiri oleh sekitar 2.500 pengunjung dari berbagai kalangan.Baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, media dan masyarakat umum lainnya.


Didalam rangkaian acara KSAN 2013 ini terdapat dua agenda besar yaitu Konferensi dan Festival. Pada acara konferensi akan diisi dengan berbagai diskusi oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan pemangku kebijakan lainnya serta para pelaku lainnya. Konferensi KSAN ini rencananya akan dihadiri oleh 1.500 peserta, antara lain dari Perwakilan kementerian/ Lembaga, kepala daerah, duta besar negera sahabat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), insitusi pendidikan, sekolah, pihak swasta dan masyarakat umum.


Sedangkan, di acara Festival “Sanitation City” terdapat rangkaian acara yang sangat menarik seperti pameran, aktivitas komunitas, mini talkshow, pertunjukan boneka, musik, hingga beragam lomba yang akan mendatangkan hadiah. (adv)





Editor : advertorial
















11:12 AM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger