JAKARTA, Kompas.com - Karena kegiatannya yang padat, Gebernur DKI jakarta, Joko Widodo tak bisa memenuhi janjinya untuk ikut dalam kegiatan berlari bersama pekan lalu.
Pekan lalu, memang merupakan pekan padat buat Jokowi. Bukan hanya di jakarta, Jokowi juga menghadiri beberapa acara di Solo dan Yogyakarta.
Kepadatan acara inilah yang membuat Jokowi tidak bisa berlama-lama dalam satu acara. Dalam acara pemberian "tali kasih" Pemprov DKI buat para atlet pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) XII di stadion Rawamangun, Kamis (24/10/2013), Jokowi hadir selama setengah jam.
Gubernur jakarta ini datang mendengarkan laporan tentang keberhasilan para atlet pelajar DKI menajdi juara umum Popnas XII di jakarta, 14-20 September lalu. Ia membagikan "tali kasih" berupa uang pembinaan secara simbolis, menyalami para atlet dan ofisial sebelum meninggalkan acara. "Bapak ada acara lagi," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah rRga DKI, Drs Ratiyono.
Namun acara yang paling ditunggu oleh mereka yang datang, termasuk atlet, orang tua, ofisial mau pun mantan atlet nasional adalah foto bersama dengan Jokowi. Tak ketinggalan mantan atlet renang nasional, Felix C. Sutanto dan mantan pelari nasional, Emma Tahapary juga "memburu" kesempatan itu.
Padahal dalam agenda acara panitia disebutkan Jokowi akan beramah tamah dengan para atlet dan kemudian berlari mengelilingi stadion Rawamangun yang kini memiliki jalur atletik yang baru. Jokowi direncanakan akan berlari sejauh 400 meter bersama para atlet.
"Ah nggak penting, yang penting sudah bisa berfoto bersama dengan (pak) Jokowi," kata Adit, atlet renang DKI. "Dari awal kita tahu dia tidak akan lari, karena tidak pakai baju olah raga."
Hal serupa terjadi saat penyelenggaraan Jakarta Marathon 2013, Minggu (27/10/2013) lalu. Pada awalnya, Jokowi berniat ikut nomor 10 kilometer. "Saya ikut Jakarta Marathon, yang 10 K, atau sekuatnya saja. Kalau kuat 10 kilo, ya 10 kilo," kata Jokowi, Rabu (23/10).
Namun Jokowi akhirnya memang tak mengikuti nomor lari 10 km, 21 km atau 42 km pada acara Jakarta Marathon 2013, Minggu (27/10/2013) pagi. Jokowi memilih mengikuti nomor lari terendah (maratoonz), yakni 1 km yang ditujukan untuk anak-anak berusia 7-12 tahun. Itu pun, dia hanya menyelesaikan setengah rute.
Diakui Jokowi, dirinya tidak memiliki persiapan yang matang untuk mengikuti Jakarta Marathon kali ini. Terlebih pada Sabtu (26/10) kemarin, dirinya baru saja memberikan kuliah umum di Solo dan Yogyakarta. "Semalam saya baru sampai dari Yogya, jadi tidak ada persiapan," ujarnya seperti dikutip Republika.co.id.
Di belakang garis start, sudah berkumpul puluhan anak yang telah menunggu peluit berbunyi. Sempat terjadi aksi saling tunjuk antara Jokowi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait siapa yang harusnya memberi sambutan. "Pak Jokowi saja," ujar Marie. "Jangan dong, kok saya. Bu Menteri lah," ujar Jokowi (kompas.com).
Lari tidak lari tidak penting. Yang penting foto bersama Pak Jokowi.....
Editor : Tjahjo Sasongko
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Tak Penuhi Janji Dua Kali
Dengan url
http://motorcycleinnovation.blogspot.com/2013/10/jokowi-tak-penuhi-janji-dua-kali.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Tak Penuhi Janji Dua Kali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Tak Penuhi Janji Dua Kali
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment