Atlet Dayung Riau Tolak Pelatnas Sentralisasi

Written By Solution Anti Virus on Tuesday, October 23, 2012 | 11:30 AM




Atlet Dayung Riau Tolak Pelatnas Sentralisasi





Selasa, 23 Oktober 2012 | 11:23 WIB












PEKANBARU, Kompas.com - Sepuluh atlet cabang olahraga dayung nomor rowing dan canoeing asal Provinsi Riau mengancam menolak masuk Pelatnas Sea Games jika masih ada pemusatan atau sentralisasi latihan seperti sebelumnya.
    
"Kami menolak untuk mengirim atlet masuk pada Program Indonesia Emas atau ’Prima’ melalui Pelatnas Sea Games kalau masih ada sentralisasi seperti sebelumnya yang di pusatkan di Jati Luhur, Bogor, Jawa Barat," kata Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau, H. Sanusi Anwar, di Pekanbaru, Selasa.
    
Pihaknya mengharapkan Pelatnas Sea Games kali ini dapat didesentralisasi atau dapat digelar di masing-masing daerah dengan alasan kecukupan fasilitas.
    
Alasannya, demikian Sanusi, belajar dari pengalaman sebelumnya dimana sejumlah atlet atau pedayung Riau telah sempat mengikuti pelatnas namun gagal disertakan atau tereliminasi.
    
"Belajar dari pengalaman itu, maka kami mencoba mandiri dengan melakukan pelatihan di daerah sendiri yang memang fasilitas sangat memadai," katanya.
    
Data yang masuk ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Pengurus PODSI Pusat melayangkan surat panggilan untuk sebanyak sepuluh atlet dayung Riau untuk mengikuti pelatnas Sea Games.
    
Di antaranya untuk nomor canoeing TBR putra yakni Ikhwan Randi, Maizir Riyobdra, Eka Octa Rorianus, dam Yudi Sispangindra.
    
Sementara untuk nomor canoeing TBR putri ada sebanyak tiga orang, diantaranya yakni Raudani Fitra, Ayu Azhari dan Riska Elpia Ramadani.
    
Kemudian ada pula tiga pedayung Riau yang dipanggil untuk mengikuti pelatnas Sea Games di nomor rowing putra, meliputi Tanzil, Wiko dan Zulhendra. "Sementara untuk putri tidak ada. Namun kami tidak akan mengirim para atlet ini dan mereka akan memusatkan latihan di daerah sendiri yang dijamin akan lebih optimal," katanya.
    
Sanusi menjelaskan, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 yang telah berlalu sebelumnya, Riau sebagai tuan rumah juga telah mendominasi perolehan medali hingga keluar sebagai juara umum.
    
"Namun banyak atlet atau pedayung yang justru tidak dipanggil untuk pelatnas Sea Games. Hal demikian sebenarnya juga sangat di sayangkan," katanya.
    
Dari surat edaran pemanggilan pelatnas Sea Games 2013, dominasi atlet terbanyak didapati oleh pedayung asal Jawa Barat yakni dengan jumlah sebanyak 18 atlet.
    
Kemudian ada pula Kalimantan Tengah dan Papua, Lampung Banten, Jakarta, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan serta Jawa Timur. 







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















Anda sedang membaca artikel tentang

Atlet Dayung Riau Tolak Pelatnas Sentralisasi

Dengan url

http://motorcycleinnovation.blogspot.com/2012/10/atlet-dayung-riau-tolak-pelatnas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Atlet Dayung Riau Tolak Pelatnas Sentralisasi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Atlet Dayung Riau Tolak Pelatnas Sentralisasi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger