Aksi Weezer di atas panggung saat konser di Jakarta. (sumber: Beritasatu.com/Yahuar Rahman)
Kuartet asal California, AS itu membagi konser dalam dua sesi.
Tak sia-sia penantian para penikmat musik rock alternative tanah air yang menunggu kedatangan grup band Weezer untuk menghibur mereka secara langsung.
Bertempat di Lapangan D, Senayan, Rivers Cuomo (vokal, gitar), Patrick Wilson (drum), Brian Bell (gitar) dan Scott Shriner (bass) tahu betul bagaimana memanjakan publik ibukota yang haus dengan penampilan grup musik legendaris lewat konser yang diberi tajuk "Performs their Greatest Hits Set & The Blue Album From Start to Finish" pada hari Selasa (8/1) malam.
Kuartet asal California, AS itu membagi konser dalam dua sesi. Sesi pertama yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB menampilkan sejumlah hits andalan mereka seperti I Want You To, Pork And Beans, Troublemaker, Perfect Situation, Beverly Hills, Dope Nose, Island In The Sun, Hash Pipe, Across The Sea, El Scorcho dan Tired of Sex.
"Kita mulai dari awal. Kita akan memainkan dari album debut sampai album terbaru," ujar Rivers Cuomo usai membawakan lagu I Want You To.
Setelah hampir satu jam lamanya mereka memainkan repertoar lagu-lagu andalan yang disebutkan di atas, keempat personil Weezer turun panggung untuk mempersiapkan sesi kedua.
Sekitar pukul 21.05 WIB para penonton disuguhkan dengan tayangan VT berupa dokumentasi perjalanan karir Rivers dan ketiga temannya sejak mulai terbentuk, hingga berhasil menembus dapur rekaman dan menelurkan album pertama mereka yang diberi tajuk The Blue Album.
Tak menunggu lama, keempat personil Weezer kemudian tampil kembali ke atas panggung dengan membawakan repertoar lagu-lagu yang terdapat di dalam album yang dirilis pada tahun 1994 tersebut.
My Name Is Jonas, No One Else, The World Has Turned and Left Me Here, Buddy Holly, Undone - The Sweater Song, Surf Wax America, Say It Ain't So, Holiday serta Only In Dreams dibawakan secara berurutan sesuai dengan susunan lagu di album pertama mereka.
"Jakarta, capitol of the Weezer world. Center of the Weezer universe," ucap Rivers dalam bentuk nyanyian yang ia sampaikan karena rasa kagumnya atas antusiasme dan fanatisme para penggemar mereka yang berada di Indonesia.
Rivers dan ketiga temannya memang sepakat bahwa Indonesia, khususnya Jakarta memiliki basis fans yang kuat dan fanatik. Hal ini yang kemudian memicu mereka untuk tampil habis-habisan malam itu.
Meski terbagi dalam dua sesi, namun di tiap sesi, empat sekawan itu tidak memberi jeda kepada para penonton, sehingga hiburan nostalgia penikmat musik rock alternative di tanah air tersaji lewat energi positif yang diberikan baik oleh sang penampil maupun para penontonnya.
Rivers dan kawan-kawan juga menyajikan pertunjukan yang sederhana namun hangat dan intim. Terbukti ketika saat lagu Troublemaker dinyanyikan, vokalis yang lekat dengan gaya nerd dan menjadi ciri khasnya itu menyempatkan diri untuk menyapa para penonton VIP di barisan depan panggung.
Kesederhanaan itulah yang telah membawa Weezer menjadi salah satu band yang paling berpengaruh di belantika musik internasional. Dan penonton malam itu nampaknya tidak meminta lebih dari penampilan perdana Weezer di tanah air, kecuali sajian hits-hits unggulan mereka yang telah mendunia.
Anda sedang membaca artikel tentang
Weezer Sukses Menjawab Penantian Penggemar di Jakarta
Dengan url
http://motorcycleinnovation.blogspot.com/2013/01/weezer-sukses-menjawab-penantian.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Weezer Sukses Menjawab Penantian Penggemar di Jakarta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Weezer Sukses Menjawab Penantian Penggemar di Jakarta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment