Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Cerita Seru Arifin Putra Jadi Profesor

Written By Solution Anti Virus on Saturday, December 6, 2014 | 11:21 AM


Palembang  - Aktor Arifin Putra kembali mengasah kemampuan aktingnya melalui film adaptasi novel karya Dewi Lestari, Supernova. Dalam film itu, Arifin akan memerankan sosok Ruben, seorang profesor.


Peran sebagai Ruben, diakui Arifin menjadi tantangan tersendiri untuknya. Karena, Ruben sebagai seorang profesor kerap menggunakan istilah-istilah ilmiah. Arifin pun mau tak mau harus mempelajari istilah-istilah ilmiah


"Kalau tokoh Ruben ini dari segi dia seorang ilmuan, pertama-tama, kata-katanya ilmiah banyak sekali. Karena nggak mau salah, kita sampai riset seluk beluk kata, sejarah kata itu dan cara ngomongnya," kata Arifin yang ditemui usai malam penganugerahan Piala Vidia di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/12).


Arifin mengaku dirinya tidak mau hanya sekedar menghapalkan istilah-istilah asing tersebut. Ia menginginkan dirinya betul-betul memahami, sehingga nantinya penonton tidak memberikan komentar negatif terhadap aktingnya tersebut.


"Mereka nonton filmnya, nggak akan bilang, ah ketahuan tuh hanya hapalan. Jadi kita ingin orang melihat kalau kita benar-benar memahami istilah asing itu," kata Arifin.


Tak hanya mempelajari istilah-istilah ilmiah, guna mendalami perannya sebagai Ruben, Arifin pun sampai membuat karakterisasi tokoh Ruben. Dalam film yang bakal tayang 11 Desember 2014 ini, Arifin melakukan pendalaman peran dengan sangat serius.


"Dua sampai tiga bulan aku pakai untuk pendalaman peran Ruben," kata Arifin.


Penulis: Rizky Amelia/MUT


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Dilaporkan ke Polisi, Syahrini Tak Banyak Komentar

Written By Solution Anti Virus on Friday, December 5, 2014 | 11:21 AM


Jakarta - Syahrini dilaporkan ke pihak Kepolisian oleh seorang penyanyi bernama Martin Carter. Laporan itu terkait rumah karaoke Princess Syahrini yang diduga melakukan pelanggaran hak cipta. Menanggapi hal ini Syahrini tak terlalu banyak komentar.


"Aduhh, apa lagi sih. Kenapa lagi sih karaoke aku ini? Pusing...," ungkap Syahrini saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (4/12) malam.


Rendhy, manajer Syahrini, saat ditemui di tempat yang sama mengungkap itu adalah masalah dengan manajemen rumah karaoke dan tidak ada sangkut pautnya dengan Syahrini.


"Kami manajemen Syahrini baru tahu masalah itu, namun kalau segala yang berurusan dengan rumah karaoke itu tidak berkait langsung dengan Syahrini, harusnya dengan perusahaan yang menaungi rumah karaokenya," ungkap Rendhy.


Rendhy sendiri mengatakan bahwa nama besar Syahrini memang sering jadi sasaran empuk bagi siapa pun yang ingin  mendompleng popularitas.


"Kami harap tidak ada unsur azas manfaat dari pihak tertentu. Namun yang pasti dalam beberapa hari ke depan pihak manajemen yang menaungi rumah karaoke dan Syahrini akan bicara terkait masalah ini," ungkapnya.


Penulis: Chairul Fikri/MUT


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Slank Duet Bareng Jokowi di "Single 'NgeSlank Rame Rame'"

Written By Solution Anti Virus on Thursday, December 4, 2014 | 11:21 AM


Jakarta - Setelah sukses mengeluarkan single berjudul "Indonesia Wow" beberapa waktu lalu, group band senior Slank kembali merilis single keduanya bertajuk "NgeSlank Rame-Rame". Tak hanya merilis keduanya itu, Slank juga menamai album barunya sesuai dengan single keduanya itu. Hal itu diungkapkan Bim Bim saat merilis single kedua "NgeSlank Rame-Rame" di Jl. Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (3/12).


"Hari ini Slank kembali merilis single keduanya berjudul 'NgeSlank Rame-Rame', dan rencananya single ini juga akan jadi judul album Slank yang baru. Kita kasih nama ini karena Slank ingin orang-orang yang mengartikan sendiri," ungkap Bimbim, drummer Slank.


Lebih lanjut dijelaskan Bimbim, meski sempat tertunda peluncurannya namun ada hal spesial dari single terbaru yang dirilis Slank yakni keterlibatan Presiden Jokowi.


"Single ini yang ciptain gue, dan yang mengaransemen ramai-ramai. Hal yang menarik dari single kedua ini adalah keterlibatan bapak Jokowi yang mengisi suara saat sedang berorasi. Kita kasih disitu karena kita ingin kasih tau bahwa single 'NgeSlank Rame-Rame' adalah gotong Royong. Dan di statement Jokowi ada kata-kata kerja..kerja," lanjutnya.


Sementara vokalis Slank, Kaka, menyatakan band-nya punya visi dan misi mempersatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah belah akibat pemilu presiden kemarin.


"Ya pesan yang ingin kita munculkan adalah kita harus kembali bersatu dan bergotong royong membangun negara ini dan dalam single ini kita mau tekankan rasa ber-Bhineka Tunggal Ika nya. Ini penting karena sebentar lagi kita mau menghadapi pasar bebas internasional, kita jangan hanya bisa jago dikandang tapi harus berani keluar juga," tutur Kaka.


Penulis: Chairul Fikri/AF


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Petualangan "The Librarian" Tayang di Seluruh Asia

Written By Solution Anti Virus on Wednesday, December 3, 2014 | 11:21 AM


Jakarta - Universal Networks International (UNI), divisi saluran internasional dari NBCUniversal, telah mengumumkan bahwa Electric Entertainment memproduksi serial TV The Librarians yang ditayangkan di Universal Channel – rumah dengan "100 persen Karakter". Serial ini akan ditayangkan di seluruh Asia dalam waktu 24 jam setelah tayang di jaringan TNT di AS mulai Desember 2014


Penonton Universal Channel di Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, Thailand, Taiwan, Hong Kong dan banyak lagi, semua akan dapat menyaksikan Noah Wyle (Falling Skies, ER) mengulangi perannya dari trilogi film The Librarians. Ini adalah serial baru yang dibintangi Rebecca Romijn (X-Men) – waktu yang sama dengan tayang perdana di AS.


Romijn bergabung dengan Christian Kane (Leverage), Lindy Booth (Dawn of the Dead) dan John Kim (The Pacific) sebagai pelindung harta mistis di dunia bersama pemenang penghargaan Emmy, John Larroquette (Night Court, Deception), memerankan pengasuh mereka. Pemenang Emmy, Bob Newhart (The Big Bang Theory, The Bob Newhart Show) dan Jane Curtin (Kate & Allie 3rd Rock from the Sun) mengulangi karakter mereka dari trilogi film itu, pada awal seri. Matt Frewer (Max Headroom, Falling Skies) juga dipasang untuk memainkan peran berulang.


"Sebuah drama pertualangan aksi yang didorong oleh sekelompok karakter berani dan unik, The Librarians adalah tambahan yang menarik untuk jajaran pemrograman Universal Channel di seluruh dunia," komentar Steve Patscheck, Wakil Presiden Eksekutif Pemrograman Universal Networks International dalam siaran persnya di Jakarta, baru-baru ini. "Kami sangat senang menjadi bagian dari seri baru yang akan tayang dalam waktu 24 jam setelah debut di AS, yang memberikan pemirsa internasional kemudahan agar segera melihat akting para pemainnya."


"Dengan The Librarians, kami tahu telah memiliki serial besar di tangan kami. Dan sekarang bersama Universal Networks International sebagai mitra, kami sangat gembira bahwa kita akan memiliki jangkauan global dan publisitas yang layak," kata Kepala Distribusi International Electric, Sonia Mehandjiyska.


The Librarians berpusat pada sebuah organisasi kuno tersembunyi di bawah Perpustakaan Umum Metropolitan di New York yang didedikasikan untuk melindungi dunia dari ketidaktahuan akan rahasia, realitas magis yang tersembunyi di sekitar. Kelompok yang beranggota berbagai karakter menarik ini memecahkan misteri-misteri yang mustahil, melawan berbagai ancaman supranatural dan menemukan kembali artefak-artefak berpengaruh dari seluruh dunia. Di antara artefak yang terdapat di perpustakaan adalah Tabut Perjanjian, Tombak Takdir, Piala & Pedang Yudas. Hanya orang dengan keahlian khusus yang bisa bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan melindungi semua artefak ini. Dan yang lebih penting, untuk mencegahnya jatuh ke tangan yang salah.


Film franchise The Librarians dimulai pada 2004 dengan sekuel pada 2006 dan 2008. Bagian pertama dinilai sebagai film nomor satu kabel dasar di film tahunan AS, sedangkan bagian kedua masuk dalam lima besar film kabel dasar yang disiarkan televisi pada tahun itu dan menjadi sekuel film kabel asli nomor satu. The Librarians ditangani oleh produser eksekutif Wyle, Dean Devlin, John Rogers, dan Marc Roskin.


Penulis: NAN/FER


Sumber: Investor Daily


11:21 AM | 0 komentar | Read More

Denny Sumargo Tak Masalah Diganggu Makhluk Halus

Written By Solution Anti Virus on Tuesday, December 2, 2014 | 11:21 AM


Jakarta - Pebasket yang kini alih profesi menjadi bintang film, Denny Soemargo kembali bermain dalam film horor. Kali ini, film yang dimainkan oleh Denny merupakan Danau Hitam arahan sutradara Jose Poernomo.


Dalam menjalani proses pengambilan gambar film ini, Denny menjelaskan banyak peristiwa mistis yang terjadi. Lokasi shooting di hutan Cikole, Situ Patenggang, dan sebuah rumah kayu di daerah Lembang, diakui Denny merupakan daerah yang angker.


"Memang lokasinya jauh dari pemukiman. Logikanya, lokasi begitu kan banyak dihuni mahluk antah berantah," kata Denny, Senin (1/12).


Menurut Denny, terdapat sejumlah kru yang mempunyai kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan mahluk-mahluk dunia lain. Tak hanya itu, anak kecil yang memerankan tokoh hantu dalam film ini pun mengalami kejadian mistis. Denny bercerita, anak kecil yang sudah didandani menyerupai hantu, melihat langsung sosok yang sama.


"Ada sosok sama kayak anak kecilnya. Mengakibatkan salah satu pemain nggak mau tidur di kamarnya," kata Denny.


Kehadiran mereka ungkap Denny lumayan mengganggu proses shooting. Pasalnya, sering terdengar teriakan-teriakan histeris.


Denny percaya dengan keberadaan mahluk halus. Ia pernah menyaksikan sendiri sejumlah kejadian mengerikan. Akan tetapi, Denny cenderung tidak mempedulikan mereka. Menurut Denny, apabila ia penasaran dengan dunia gaib, makan mereka akan mendekatinya.


"Saya merasakan aktivitas mereka. Saya nggak bermasalah dengan hal itu. Saya tahu itu serem, tapi saya tak bermasalah dan saya bisa mengontrol itu," kata Denny.


Penulis: Rizky Amelia/MUT


11:21 AM | 0 komentar | Read More

"Running Man" Kembali Sapa Singapura

Written By Solution Anti Virus on Monday, December 1, 2014 | 11:21 AM


Singapura - Para anggota Running Man, Ji Suk-jin, Kim Jong-kook, Song Ji-hyo, Lee Kwang-soo, dan HaHa mengatakan, senang bisa kembali di Singapura, saat konferensi pers, Jumat (28/11), menjelang temu dan sapa penggemar, Sabtu (29/11) di The Star Performing Arts Centre.


Ini akan menjadi peristiwa kedua bagi fans mereka di sini. "Makanan besar. Singapura adalah negara yang indah dan saya sangat senang berada di sini lagi!", kata HaHa.


Kim menyetujui pendapat rekannya dengan menggambarkan Singapura sebagai "kota yang indah" di mana "orang-orangnya benar-benar menyenangkan", dan di mana "cuaca baik".


Song mengatakan, dia cukup beruntung untuk tiba lebih awal dan mendapat kesempatan untuk melakukan sedikit tamasya.


"Aku benar-benar bersenang-senang. Ada banyak hal untuk dilihat. Aku pergi ke akuarium dan itu benar-benar menarik!" kata aktris itu sambil menyeringai.


Running Man, sebuah variety show permainan yang melihat kontestan yang mencoba untuk bermain lebih bagus dan mengecoh satu sama lain dalam berbagai tantangan, telah terus menjadi salah satu acara yang paling populer di Asia sejak debutnya pada 2010, berkat pemeran yang menarik serta terus-menerus dalam format dan jajaran bintang tamu yang berkembang.


Ditanyakan episode mereka yang paling berkesan, Kim mengatakan, itu tidak mungkin untuk memilih karena "setiap episode itu sangat berarti".


Sementara, HaHa mengatakan, episode pertama dari Running Man tetap hidup dalam pikirannya karena merupakan langkah yang sangat besar bagi para pemain, yang juga termasuk Yoo Jae-suk dan Gary Kang, yang akan absen dari pertemuan penggemar mereka di Singapura.


Kwintet ini akan menghadiri acara tanda tangan di Suntec City pada Sabtu (29/11) sore, sebelum bermain game dengan penggemar dan tampil untuk mereka di satu acara dua jam di malam hari.


Ini akan menjadi pemberhentian terakhir dari tur temu penggemar Race Start Season 2 mereka.


Penulis: /EPR


Sumber:Antara/CNA/AFP


11:21 AM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger