Singapura - Terinspirasi dari sosok Pinokio yang hidungnya berubah memanjang saat berbohong, dan stasiun televisi yang berlomba-lomba mencari berita sensasional bahkan rela memelintir fakta demi rating, lahirlah sebuah melodrama "Pinocchio" yang dibintangi dua selebriti muda Lee Jong Suk ("I Hear Your Voice", "Doctor Stranger") dan Park Shin Hye ("The Heirs", "You're Beautiful"). Melodrama seru ini, tayang mulai 17 Desember 2014, setiap Rabu dan Kamis, pukul 19.55 WIB, di saluran ONE (Indovision ch. 164).
"Ide sentral cerita ini ada pada sebuah sindroma fiktif 'Pinocchio Syndrome' dimana pengidapnya cegukan saat berbohong, serta perjuangan empat anak muda dengan latar belakang unik yang berprofesi sebagai reporter televisi dan punya idealisme untuk memberitakan fakta dan kebenaran," ujar perwakilan tim produksi "Pinocchio" dalam siaran persnya, Rabu (17/12).
Adapun keempat reporter muda itu adalah Choi Dal Po (Lee Jon Suk), mantan supir taksi yang terpaksa hidup dengan identitas baru untuk menutupi masa lalunya yang kelam. Lalu, ada Choi In Ha (Park Shin Hye), gadis cantik pengidap Pinocchio Syndrome, dan anak kandung dari reporter TV yang licik namun legendaris.
Sementara dua lainnya adalah Seo Beom-jo (Kim Young Kwang, "Hot Young Blood"), pria tampan, modis dan kaya raya yang sejak awal mengincar In Ha, serta Yoon Yoo-ra (Lee Yoo Bi, "Gu Family Book"), mantan sasaeng fan yang menerapkan kekepoan dan determinasi kuat a la sasaeng dalam pekerjaannya.
Dalam keseharian bekerja sebagai reporter, mereka kerap menemui kenyataan yang membuat keempatnya harus menangis, kecewa dan hilang semangat, serta merasakan pahit getirnya dalam memperjuangkan idealisme sebagai seorang jurnalis.
Dal Po awalnya memiliki rasa benci pada profesi reporter televisi dan Pinocchio Syndrome. Kesaksian dari pengidap Pinocchio Syndrome dan kelicikan seorang reporter TV memutarbalikkan fakta demi rating membuat ayahnya dicap buron dan bertanggung jawab atas kematian 9 orang petugas pemadam kebakaran. Keluarganya jadi bulan-bulanan media dan dikucilkan dari masyarakat, hingga akhirnya ibunya bunuh diri.
Dal Po yang harusnya tewas bersama sang ibu diselamatkan oleh seorang nelayan yang menjadi orang tua angkatnya. Sang kakak hidup sendirian dengan identitas baru tanpa mengetahui bahwa sang adik masih hidup, juga dengan identitas baru.
Ia dibesarkan oleh keluarga angkatnya dan tinggal satu rumah dengan Choi In Ha, cucu ayah angkatnya alias sepupunya. Betapa kagetnya Dal Po saat mengetahui In Ha adalah anak kandung dari reporter yang berandil besar menghancurkan hidup keluarganya.
In Ha punya ambisi besar menjadi reporter TV, sebuah pekerjaan yang dianggap paling cocok untuk dirinya yang memiliki Pinocchio Syndrome, apalagi ia ingin mengikuti jejak ibunya. Sementara, Dal Po akhirnya mengikuti jejak In Ha untuk melamar sebagai reporter TV agar bisa memulihkan nama baik ayah dan keluarganya serta menjadi reporter TV yang sebenarnya, hanya mengejar dan memberitakan fakta serta kebenaran.
Serial ini tak hanya mengupas perjalanan karir keempat reporter muda itu, ada perjuangan Dal Po mengungkap kasus di balik tewasnya ayah, mengembalikan nama baik sang ayah, dan bersatu lagi dengan kakak kandungnya yang asik untuk diikuti. Tentunya, serial ini juga mengisahkan hubungan antara Dal Po dan In Ha.
Insiden-insiden saat In Ha mengalami kesulitan menyembunyikan perasaannya dalam pertemanan maupun pekerjaannya pun jadi daya tarik tersendiri di serial ini. Bayangkan saja, cegukannya hanya bisa berhenti jika ia mengoreksi atau mengakui kebohongannya, semakin besar kebohongan maka semakin sering atau lama ia cegukan. Bahkan, ia tidak bisa mengucapkan white lies demi kesopanan atau menghindari masalah.
Penonton juga dibuat kesengsem dengan transformasi penampilan Lee Jon Suk dari seorang Dal Po anak pulau yang norak hingga menjadi reporter muda yang tampan, serta chemistry yang cute antara Shin Hye dan Jong Suk. Tak mengherankan, jika kedua bintang melodrama ini, terus saling memuji satu sama lain.
"Saya mengenal Park Shin Hye dalam sebuah photo shoot dan sejak itu berteman baik, bahkan kita sempat berandai-andai betapa serunya jika kita kerja bareng. Dan saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan itu. Park Shin Hye sangat baik dan cantik, sungguh. Saya tidak bosan mengatakan itu padanya. Ia selalu minta saya berhenti menggombal dan bohong, tapi saya benar-benar pikir ia sangat manis dan mudah membuat orang jatuh hati," ujar aktor yang turun tangan memberikan ide dan menyiapkan detil transformasi penampilan Dal Po ini.
"Ia cowok yang keren dan asik. Saya pernah menonton interview Lee Bo Young di TV beberapa waktu lalu, ia terus memuji betapa baiknya Lee Jong Suk. Menurutku, ia tak hanya baik, tapi juga sangat sopan dan dialah yang membuat suasana syuting sangat menyenangkan. Walau dia capek, dia selalu bisa memberikan semangat untuk semua orang. Saya jadi makin bisa menikmati proses syuting karena dia. Penonton juga akan bisa menyaksikan kharismanya sebagai Dal Po, yang juga bikin hati saya ikut berdebar-debar. Ini akan terlihat di layar kaca, nantikan ya kolaborasi kami berdua," kata Park Shin Hye balas memuji ketampanan Lee Jong Suk.
Serial ini menyatukan kembali Lee Jong Suk dengan penulis naskah Park Hye Ryun, sutradara Jo Soo Woon dan para kru yang menggarap serial "I Hear Your Voice". Bahkan, lawan main Lee Jong Suk di serial sukses tersebut, Lee Bo Young, ikut memberikan dukungan dengan mengirimkan food truck berisi makanan hangat yang lezat untuk para kru serta menjadi pengisi suara di salah satu episodenya.
Kisah yang unik dan dikemas apik dengan bintang-bintang muda berkualitas dan tim produksi yang handal berhasil membuat penonton menangis, tertawa, gemas, dan penasaran serta menjadikan demam "Pinocchio" menyebar dengan cepat.
Bahkan, serial ini sukses meraih rating dua digit, dan terjual ke pasar internasional dengan nilai US$ 280.000 per episodenya. Sebuah pencapaian sensasional yang mengalahkan rekor "My Lovely Girl" (US$ 200.000 per episode) dan "My Love From The Star" (US$ 35.000 per episode).
Penulis: Feriawan Hidayat/FER