"Foxcatcher", Kisah Kelam Pengejar Pengakuan

Written By Solution Anti Virus on Wednesday, January 28, 2015 | 11:21 AM


Jakarta - Foxcatcher merupakan film yang terinspirasi dari kisah nyata terkait tiga orang, yakni adik-kakak Dave Schultz (Mark Ruffalo) dan Mark Schultz (Channing Tatum), serta miliuner John du Pont (Steve Carell). Mengambil latar kejadian di sekitar tahun 1987-1988, film ini menceritakan kisah kelam di antara ketiganya.


Cerita dimulai dengan masa jaya kakak-beradik Dave dan Mark, peraih medali emas Olimpiade tahun 1984 untuk olahraga gulat. Di masa jayanya, keduanya terus berupaya untuk mencatatkan kemenangan demi kemenangan di pertandingan tingkat dunia. Namun, kejayaan itu perlahan terkikis sejak Mark diajak bergabung ke sebuah tim gulat buatan du Pont.


Du Pont, seorang pewaris kekayaan keluarganya yang luar biasa, juga seorang penggemar gulat yang digambarkan memiliki jiwa patriotisme. Saat mengundang Mark, du Pont menuturkan rencana yang sangat menggugah, yakni mendirikan pusat pengembangan bibit-bibit muda untuk mengejar emas di kejuaraan-kejuaraan bergengsi. Alasannya melakukan hal ini, demi kejayaan Amerika Serikat dan kehidupan layak para atlet. Mark diajak untuk menjadi pelatih bagi tim yang anggotanya boleh ia pilih sendiri, juga bebas menentukan jumlah gajinya. Tawaran menggiurkan bagi Mark yang memang sedang kesulitan keuangan. Tim tersebut kemudian dinamakan Foxcatcher.


Seiring waktu, keduanya diceritakan menjalin kedekatan. Keduanya memiliki kesamaan dalam hal butuh pengakuan. Keduanya menunjukkan jiwa yang tersesat, sama-sama terpenjara dalam bayang-bayang. Hingga pada suatu titik, du Pont mengundang kakak Mark, Dave, untuk memimpin kelompok tadi menjelang Olimpiade 1988. Kakak Dave digambarkan sebagai sosok yang supel, pelatih gulat yang baik, dan penyayang keluarganya. Meski awalnya enggan, Dave memutuskan untuk bergabung dengan tim Foxcatcher. Sebuah keputusan yang kemudian disesali semua pihak.


Film ini telah meraih beragam penghargaan, di antara yang menonjol adalah Best Motion Picture-Drama, Best Actor in a Motion Picture-Drama (Steve Carell), dan Best Supporting Actor-Motion Picture (Mark Ruffalo) di ajang Golden Globe Awards ke-72.


Saat ini, Foxcatcher juga menjadi nomine di lima nominasi The Oscars: Best Director (Bennett Miller); Best Actor (Steve Carell); Best Supporting Actor (Mark Ruffalo); Best Original Screenplay (E Max Frye & Dan Futterman); dan Best Makeup & Hairstyling (Bill Corso & Dennis Liddiard).


Di balik deretan penghargaan dan nominasi penghargaan bergengsi, banyak pihak yang menyayangkan film ini tak berhasil menjadi nomine untuk kategori film terbaik di The Oscars. Padahal, dari seluruh nominasi yang didapatkan pendukung film ini di The Oscars dan jumlah pemasukan dari film ini dinilai sudah mencukupi syarat, bahkan masih ada slot di nominasi itu. Sebagian kritikus mengatakan, film berdurasi dua jam ini tak punya karakter yang cukup bisa dicintai penonton, bahkan ada yang mengatakan film ini tidak menunjukkan keseluruhan cerita asli yang terjadi dan banyak kejadian terpotong.


Diberitakan The Guardian, Mark Schultz, sempat mengutarakan kekecewaan tentang film ini lewat akun sosial medianya. Ia sempat mengatakan kisah asli dari hidupnya hanya bisa didapat di bukunya, yang juga berjudul Foxcatcher. Meski kemudian Schultz mencoba meredakan keadaan dengan menarik kembali kata-katanya yang mendiskreditkan film ini.


Namun, di balik itu, bagi penyuka film drama yang berbumbu sisi kelam dan psikologis dengan pengemasan yang seakan bercerita apa adanya, film ini menarik untuk disaksikan. Kelebihan film ini, yang juga mendulang banyak pujian -serta penghargaan- adalah akting dramatis Carell yang selama ini dikenal sebagai komedian, juga akting dari aktor serba-bisa, Ruffalo. Film ini ditayangkan di Blitz Megaplex mulai hari ini, Rabu (28/1).


Penulis: Nadia Felicia/NAD


Anda sedang membaca artikel tentang

"Foxcatcher", Kisah Kelam Pengejar Pengakuan

Dengan url

http://motorcycleinnovation.blogspot.com/2015/01/kisah-kelam-pengejar-pengakuan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

"Foxcatcher", Kisah Kelam Pengejar Pengakuan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

"Foxcatcher", Kisah Kelam Pengejar Pengakuan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger