Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo saat memberikan keterangan pers di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (9/9/2012), terkait ledakan bom, di Beji, Depok, Jawa Barat. | KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR RI diminta untuk melakukan evaluasi terhadap Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo sebelum melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisari Jenderal Sutarman. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengajukan Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Timur.
Evaluasi terhadap Timur diperlukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah diraihnya selama menjabat sebagai Kapolri.
“Evaluasi ini untuk mengetahui kinerja, visi, misi dan realisasi janji Timur Pradopo dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III saat akan menjadi Kapolri tiga tahun lalu,” kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Selasa (15/10/2013).
Menurut Neta, jika evaluasi tersebut tidak dilakukan, maka proses uji kepatutan dan uji kelayakan dinilai hanyalah sebatas formalitas saja. Pasalnya, tidak ada penilaian yang diberikan atas prestasi yang telah diraih seseorang selama menjabat suatu jabatan.
Secara terpisah, Timur mengaku siap jika sewaktu-waktu Komisi III DPR memanggilnya untuk dievaluasi. Menurutnya, selama ini evaluasi terhadap kinerja Polri telah dilakukan secara berkala. Terutama, pada saat Polri dipanggil Komisi III untuk menjalani hearing.
“Kita siap. (Dan) saya kira evaluasi bukan hanya saat sekarang saja,” kata Timur saat ditemui di Lapangan Bhayangkara Polri, Selasa.
Editor : Egidius Patnistik
Anda sedang membaca artikel tentang
IPW: Evaluasi Timur Sebelum Uji Sutarman
Dengan url
http://motorcycleinnovation.blogspot.com/2013/10/ipw-evaluasi-timur-sebelum-uji-sutarman.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
IPW: Evaluasi Timur Sebelum Uji Sutarman
namun jangan lupa untuk meletakkan link
IPW: Evaluasi Timur Sebelum Uji Sutarman
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment