JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus mutilasi dengan tersangka Benget Situmorang (35) terhadap istrinya sendiri, Darna Sri Astuti (32), berhasil terungkap. Benget diduga melakukan aksi kejinya dibantu oleh Tini (39), pembantunya. Kini, kepolisian tengah mendalami hubungan khusus antara kedua tersangka, korban, serta pria yang disebut-sebut sebagai selingkuhan korban.
"Kami baru tangkap mereka beberapa jam lalu. Jadi, masih kami dalami (hubungan antara Benget Situmorang dengan Tini)," ujar Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno kepada wartawan, Rabu (6/3/2013) malam.
Motif cinta empat sisi tersebut muncul lantaran tersangka cemburu buta dengan sang istri yang dianggap memiliki hubungan asmara dengan pria lain. Meski demikian, tudingan tidak pernah bisa dibuktikan dan selalu berujung pertengkaran antara Benget Situmorang dan sang istri di kediamannya sendiri.
Di sisi lain, Tini diduga mengetahui pembunuhan sadis itu. Bahkan, dia sempat dimintai tolong oleh Benget Situmorang untuk membeli plastik guna membungkus potongan tubuh Darna Dwi Astuti pada malam pembantaian. Terlebih, Tini juga membantu sang majikan untuk membuang potongan tubuh Darna Dwi Astuti dengan menggunakan mobil angkutan kota T03 jurusan Kampung Rambutan-Cililitan yang disewa Benget Situmorang. Hubungan khusus pun mencuat dari peta relasi antara kedua tersangka dengan korban.
"Semua kemungkinan kami selidiki," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto dalam kesempatan yang sama.
Kini, dua tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Timur. Benget Situmorang dijerat Pasal 340 KUHP ju 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara 20 tahun. Adapun Tini dijerat Pasal 55 KUHP ju 56 KUHP ju 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, enam potongan tubuh perempuan ditemukan di Tol Cikampek, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, arah Bekasi, Selasa (5/3/2013) subuh. Polisi memastikan perempuan malang tersebut adalah korban pembunuhan dengan cara dimutilasi.
Berbekal informasi yang minim, polisi bergerak melakukan penyelidikan. Informasi pelaku mutilasi berawal dari laporan pengguna jalan Tol Cikampek tentang angkutan kota yang digunakan pelaku. Polisi yang mengembangkan kasus pun menemukan kedua tersangka di warungnya di Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Tanpa perlawanan, dua tersangka digelandang ke Polres Metro Jakarta Timur. Terbongkarlah misteri ditemukannya potongan tubuh di tol Cikampek di pagi buta itu.
Berita terkait, baca :
MUTILASI DI TOL CIKAMPEK
Editor :
Hertanto Soebijoto
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi Dalami "Cinta Segi Empat" Pemicu Mutilasi
Dengan url
http://motorcycleinnovation.blogspot.com/2013/03/polisi-dalami-segi-empat-pemicu-mutilasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi Dalami "Cinta Segi Empat" Pemicu Mutilasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi Dalami "Cinta Segi Empat" Pemicu Mutilasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment