Bangun Taman Kota, Pemprov DKI Anggarkan Rp 500 Miliar

Written By Solution Anti Virus on Monday, January 7, 2013 | 11:37 AM


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI tahun 2013 menganggarkan Rp 500 miliar untuk pembangunan taman yang akan digunakan sebagai taman kota atau sarana rekreasi masyarakat Jakarta. Kepala Dinas Pemakaman dan Pemakaman DKI Catharina Soeryowati mengatakan, program itu dilaksanakan untuk upaya mewujudkan impian terpenuhinya target 30 persen ruang terbuka hijau (RTH).




Konsep taman harus edutaiment dan dikelola oleh kalangan profesional. Karena pengalaman jika dikelola Pemerintah selalu terbengkalai


-- Yayat Priatna




"Total anggarannya sekitar Rp 500 miliar. Ini merupakan sebuah program dari Pak Gubernur dalam rangka memperbanyak tempat rekreasi bagi warga Jakarta," kata Catharina, di Balaikota Jakarta, Senin (7/1/2012).


Oleh karena itu, kata dia, anggaran untuk Dinas Pertamanan dan Pemakaman tahun ini jauh lebih besar dari anggaran di tahun sebelumnya, karena juga menambah lokasi untuk pembuatan taman tersebut. Jumlah taman yang akan dibangun pada tahun 2013 adalah sekitar 30-40 taman.


"Lokasinya di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang terbanyak. Termasuk kami juga ingin mengubah yang dirasa tidak bagus menjadi bagus. Saya harap bisa berhasil dan maksimal," kata Catharina.


Tantangan bagi Pemprov DKI untuk pembebasan lahan yang akan dijadikan sebagai RTH adalah selama ini pemilik tanah yang menjual tanahnya tidak konsekuen dan konsisten. Sehingga pada saat pembayaran selalu ada alasan untuk tidak menjual. Catharina mengatakan, sekitar 50 persen persoalan yang membuat Pemprov DKI tidak jadi membeli tanah, karena berbagai penyebab, mulai dari dokumen yang bermasalah, ada yang tidak serahkan sertifikat.


"Juga ada pihak ketiga yang ikut campur sehingga tidak jadi proses jual beli," ujarnya.


Pengamat perkotaan Yayat Priatna mengatakan, rencana Pemprov DKI untuk mewujudkan penambahan RTH tersebut harus memerhatikan beberapa hal, antara lain fasilitas, sanitasi, dan juga mengandung edutaiment (education-entertainment).


Lebih lanjut, Yayat mengatakan, taman di DKI Jakarta harus dibuat sebaik mungkin agar bisa bersaing dengan mal dan tempat hiburan lainnya. "Konsep taman harus edutaiment dan dikelola oleh kalangan profesional. Karena pengalaman jika dikelola Pemerintah selalu terbengkalai," kata Yayat.


Maksud dari konsep taman edutainment yang dikelola pihak profesional menurut Yayat adalah Pemprov DKI dapat bekerjasama, misalnya dengan sekolah-sekolah sesuai dengan gerakan green school. Dengan demikian, taman lebih berfungsi tematik dan bisa bersaing dengan mal dan tempat hiburan lainnya.


"Kalau perlu di taman ada kafenya dan lokasi parkirannya jelas, dan tidak dipungut biaya. Pasti nanti akan bersaing dengan mal," kata Yayat.


Berita terkait, baca :


100 HARI JOKOWI-BASUKI






Editor :


Hertanto Soebijoto









Anda sedang membaca artikel tentang

Bangun Taman Kota, Pemprov DKI Anggarkan Rp 500 Miliar

Dengan url

http://motorcycleinnovation.blogspot.com/2013/01/bangun-taman-kota-pemprov-dki-anggarkan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bangun Taman Kota, Pemprov DKI Anggarkan Rp 500 Miliar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bangun Taman Kota, Pemprov DKI Anggarkan Rp 500 Miliar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger