Steven Spielberg Kembali Produksi Falling Skies Musim Kedua

Written By Solution Anti Virus on Tuesday, November 13, 2012 | 11:21 AM


Salah satu adegan di serial Falling Skies musim kedua yang diproduksi oleh Steven Spielberg.

Salah satu adegan di serial Falling Skies musim kedua yang diproduksi oleh Steven Spielberg. (sumber: AXN)




Falling Skies musim pertama sukses menjaring jumlah penonton hingga mencapai angka 5,9 juta.

Sukses dengan musim perdana, eksekutif produser yang juga tokoh film Hollywood Steven Spielberg, kembali menggebrak dengan musim kedua serial drama fiksi ilmiah Falling Skies.

Serial tentang invasi mahluk luar angkasa ke bumi tersebut, akan ditayangkan mulai 14 November, setiap Rabu, pukul 21.00 WIB di saluran televisi berbayar AXN.

Kisahnya terinspirasi dari heboh ramalan Suku Maya tentang kiamat yang akan terjadi di tahun 2012. Memang belum diketahui kebenarannya, namun Steven Spielberg (E.T, Terra Nova) dan penulis Robert Rodat (Saving Private Ryan) punya ramalan tersendiri. Bukan tentang kapan kiamat tiba, tapi bahwa jika sekalipun seluruh penduduk bumi binasa akibat serangan mahluk luar angkasa, mereka yang mungkin selamat pasti akan berjuang untuk hidup. Hal ini lah yang tergambar dalam serial drama sci-fi, post-apocalyptic yang mereka garap, Falling Skies.

Berbeda dari kisah di layar lebar yang banyak menggambarkan kejadian tragis invasi mahluk luar angkasa serta aksi heroik manusia menyelamatkan bumi, Falling Skies memiliki alur kisah yang unik yaitu tentang perjuangan hidup manusia yang selamat pasca invasi mahluk luar angkasa. Mereka berjuang tidak hanya untuk menyelamatkan diri, tetapi juga bumi dari kekuasaan para mahluk luar angkasa itu.

Mereka yang selamat (dikenal dengan istilah 2nd Mass) dibawah pimpinan Kapten Dan Weaver (Will Patton, Armageddon) serta wakilnya, seorang profesor sejarah Tom Mason (Noah Wyle, ER) bahu membahu melawan skitters, mahluk berkaki enam yang bergerak seperti laba-laba dengan kekuatan dan kelincahan luar biasa, serta mechs, robot beroda dua yang berjalan tegak yang dilengkapi proyektil dan senjata mematikan.

Sekedar flashback, di episode terakhir musim pertama, Tom akhirnya memutuskan masuk ke Spacecraft Alien meninggalkan tiga putranya Drew Roy (Hannah Montana, Secretariat, Days of Our Lives), Ben (Connor Jessup, The Saddle Club), dan Matt (Maxim Knight, Brothers & Sisters). Apa yang terjadi tiga bulan setelah Tom pergi akan digambarkan pada Falling Skies musim kedua.

“Kita akan lihat bagaimana serunya 2nd Mass terus berjuang melarikan diri tanpa sempat menikmati indahnya hidup. Tapi kita juga akan disuguhkan indahnya momen mereka saling mengekspresikan rasa cinta dan harapan,” tutur Remi Aubuchon, salah satu eksekutif produser.

Kepergian Tom membawa banyak perubahan dan tantangan pada keluarga Mason. Dan Weaver menghadapi banyak kesulitan untuk menentukan strategi jitu. Kehadiran dokter Anne Glass (Moon Bloodgood, Terminal Salvation) yang sangat perhatian di tengah-tengah mereka juga jadi cerita menarik yang patut disimak. Bahkan Matt telah memanggil Anne “Ibu baruku”.

Alur kisah semakin menarik dengan kembalinya Tom. Anda juga akan mengetahui apa yang terjadi padanya selama berada dalam kapal alien dan penyiksaan yang harus ia hadapi. Kembalinya Tom menimbulkan banyak kecurigaan khususnya diantara 2nd Mass, apalagi dengan adanya bug metal (alat pelacak) di mata Tom. Mengapa para alien rela memulangkan Tom hidup-hidup? Apakah yang sebenarnya terjadi dengan Tom?

Falling Skies musim pertama sukses menjaring jumlah penonton hingga mencapai angka 5,9 juta juga menjadikannya cable television's biggest series launch of the year.  Karena sentuhan Steven Spielberg bersama Robert Rodat, Falling Skies yang ongkos produksinya impresif ini, kental rasa cinema. Proses syutingnya saja memakan waktu lebih dari dua tahun.

“Ia terlibat di berbagai sudut. Sentuhan tangannya bisa ditemukan di tiap detail produksinya,” ungkap Noah.

Penggarapannya juga maksimal dan hanya menawarkan sepuluh episode tiap musim namun dengan skenario dan sinematografi yang apik. Lokasi syuting juga dipindah dari Toronto ke Vancouver di musim kedua. Alasannya karena di sana bisa menemukan banyak tempat dengan nuansa berbeda.

“Tinggal menjauh 20 atau 30 km kita bisa menemukan tempat yang nuansa dan feel-nya jauh beda. Selain itu zona waktunya sama dengan Los Angeles,” beber Remi.

Collin Cunningham (Stargate SG-1, Living in Your Car) sebagai John Pope mengaku jalannya syuting jadi lebih berat karena sering turun hujan.

“Syuting malam hari dengan derasnya hujan membuat kondisi tubuh lebih cepat lelah karena kedinginan. Tapi menurutku suasana seperti inilah yang sangat pas dengan cerita menuju akhir jaman akibat serangan alien. Jadi aku yakin musim kedua akan lebih bagus,” tegasnya.

Kisah tentang perjuangan, komitmen dan keberanian orang-orang biasa yang terpanggil untuk menjadi pahlawan bagi sisa umat manusia yang hidup, Falling Skies, dengan sentuhan magis Steven Spielberg, Robert Rodat, Noah Wyle dan pemain lainnya akan menjadi serial epik yang
tayang pertama dan eksklusif di AXN.

Anda sedang membaca artikel tentang

Steven Spielberg Kembali Produksi Falling Skies Musim Kedua

Dengan url

http://motorcycleinnovation.blogspot.com/2012/11/steven-spielberg-kembali-produksi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Steven Spielberg Kembali Produksi Falling Skies Musim Kedua

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Steven Spielberg Kembali Produksi Falling Skies Musim Kedua

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger