Jakarta - Artis sekaligus brand ambassador Pantene Indonesia, Raline Shah, mengaku bahwa kunci kecantikan buatnya adalah rasa syukur. Semakin sering seseorang bersyukur dengan apa yang dimilikinya, maka ia akan terlihat semakin cantik.
"Seberapa kecil yang saya punya saya selalu bersyukur. Saya yakin ada yang namanya the right place and the right time. Jadi, kita harus selalu bersabar, percaya diri dan memiliki keyakinan kalau ke depannya akan lebih positif," ujarnya kepada Beritasatu.com beberapa waktu lalu di Jakarta, Kamis (6/11).
Dengan memiliki prinsip tersebut dalam hidupnya, ia mengaku jadi lebih sabar menghadapi cobaan atau masalah dalam hidupnya. Apalagi saat menjadi figur publik, Raline mengaku banyak beban yang harus ia pikul.
"Perjalanan hidup saya sama sekali tidak mulus. Banyak kegagalan yang justru mengantarkan saya ke sesuatu yang lebih baik," katanya.
Dengan begitu, ia mengatakan bahwa salah besar bila ada orang yang bilang kepada dirinya bahwa ia tidak pernah mengalami sesuatu yang buruk.
"Beberapa orang bilang ke saya kalau, 'Apa kamu punya masalah? Kan kamu cantik dan berbakat?'. Padahal banyak hal yang sudah saya lalui sebelum akhirnya sampai di sini," imbuh Raline.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa kecantikan tidak hanya datang dari luar atau dari fisik. Dalam diri kita juga harus dipercantik dengan hal-hal yang positif. Bahkan Raline mengaku jarang ke salon untuk perawatan tubuh atau rambut demi memoles bagian luar tubuhnya dikarenakan kesibukan sehari-hari.
"Kalau ke salon paling saat potong rambut saja. Selebihnya saya lakukan di rumah, seperti masker rambut, creambath, dan sebagainya," tandasnya.
Penulis: Kharina Triananda/JAS
Anda sedang membaca artikel tentang
Kunci Kecantikan Raline Shah adalah Rasa Syukur
Dengan url
https://motorcycleinnovation.blogspot.com/2014/11/kunci-kecantikan-raline-shah-adalah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kunci Kecantikan Raline Shah adalah Rasa Syukur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kunci Kecantikan Raline Shah adalah Rasa Syukur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment