Pemanasan, Kunci Vita Mampu Bertahan Lama
Minggu, 5 Mei 2013 | 10:14 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Meski sudah tak muda lagi, Vita Marissa masih mampu mencetak prestasi bersama partner duetnya yang merupakan pemain-pemain muda.
Baru berpasangan selama empat bulan bersama Praveen Jordan, Vita sudah berhasil menjadi juara di New Zealand Open Grand Prix 2013. Seminggu sebelumnya ia juga meraih gelar di nomor ganda putri Australia Open Grand Prix Gold 2013 bersama Variella Aprisasi yang juga baru menjadi pasangannya sejak Januari 2013 lalu.
Pada turnamen kedua yang diikutinya bersama Praveen dan Variella, Vita berhasil menembus babak semifinal di Malaysia Open Superseries 2013. Sebelumnya, Vita juga tercatat pernah berpasangan dengan Flandy Limpele, Nova Widianto, Hendra Aprida Gunawan, Muhammad Rijal, Tri Kusharjanto, Hendra Setiawan, Tony Gunawan (Amerika Serikat), Robert Blair (Skotlandia), Saralee Thoungthongkam (Thailand), Mona Santoso, Liliyana Natsir dan Nadya Melati.
Kejutan demi kejutan terus diciptakan Vita bersama rekan-rekannya. Pada turnamen Malaysia Open Grand Prix Gold 2013, Vita dan Praveen lolos ke babak final dengan mengalahkan pasangan unggulan pertama sekaligus juara bertahan dari Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Tak kenal lelah, Vita kembali menunjukkan kekuatannya di nomor ganda putri dengan juga berhasil melaju ke partai puncak.
Lalu apa rahasia Vita mampu bersaing di antara banyaknya pemain-pemain muda? Bagi pemain yang sudah tak muda lagi, stamina tentunya menjadi isu utama yang menjadi penghalang untuk tampil maksimal.
Vita mengaku selalu memaksimalkan sesi pemanasan sebelum bertanding. Bahkan saat berlaga di Malaysia Open Grand Prix Gold 2013 dimana tempat pemanasan sangat terbatas, Vita melakukan stretching di area parkir Stadium Juara untuk terus menjaga kondisi fisiknya.
“Di Malaysia Open ini saya pernah main sehari tiga kali. Bahkan waktu di New Zealand bisa main sehari empat kali. Setelah main, badan rasanya capek sekali, tapi puas karena sudah berusaha dan hasilnya maksimal. Kadang saya berpikir, saya ini umur 32 apa 23 ya? Kok masih kuat? Ha ha ha” canda Vita seperti dikutip badmintonindonesia.
Ternyata selain itu, motivasi menjadi 'senjata utama' bagi Vita dalam mengarungi karirnya di dunia bulu tangkis. “Setiap bertanding, anggaplah pertandingan itu adalah yang terakhir dalam hidupmu. Bermainlah sebaik mungkin dan kerahkan semua kemampuanmu untuk hasil yang terbaik” tutur pemain kelahiran Jakarta, 4 Januari 1981 ini.
Sebagai pemain senior, Vita juga selalu mengayomi para juniornya supaya lebih bersemangat lagi dalam berlatih dan bertanding. Selesai bertanding, ia selalu berdiskusi bersama Praveen dan Variella tentang permainan mereka. Tak jarang ia pun bertindak layaknya pelatih atau kakak bagi para juniornya, ia kerap mengingatkan Praveen untuk stretching atau segera mengganti baju setelah bertanding agar tidak masuk angin.
“Semoga ini menjadi penyemangat untuk pemain-pemain muda. Bahwa kemampuan kita pemain Indonesia sebetulnya tidak kalah dengan pemain asing. Saat bertanding saya merasa sedang mengajarkan juga. Waktu melawan Edi/Gloria, saya ingin Gloria di depan net merasakan dan mengambil pelajaran bagaimana menghadapi saya sebagai pemain berpengalaman” tambah Vita.
Editor :
A. Tjahjo Sasongko
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemanasan, Kunci Vita Mampu Bertahan Lama
Dengan url
https://motorcycleinnovation.blogspot.com/2013/05/pemanasan-kunci-vita-mampu-bertahan-lama.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemanasan, Kunci Vita Mampu Bertahan Lama
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemanasan, Kunci Vita Mampu Bertahan Lama
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment