Rossi Tak Bisa Melawan Gen Ducati

Written By Solution Anti Virus on Thursday, January 31, 2013 | 11:30 AM


KOMPAS.com - Tak ada yang menggugat jika Valentino Rossi disebut sebagai master MotoGP, karena dia tercatat sebagai pebalap paling sukses di ajang adu kecepatan "kuda besi" tersebut. Terbukti, "The Doctor" sudah mengoleksi tujuh gelar juara dunia kelas premier, dari total sembilan gelar juara dunia di grand prix.

Namun, kesuksesan Rossi belum sempurna, karena dia tak mampu menaklukkan Ducati. Meskipun sudah hampir dua dekade bergelut di MotoGP, tetapi pebalap Italia tersebut gagal menjinakkan keliaran mesin Desmosedici, yang memang memiliki gen itu (liar).

Inilah pandangan dari bos baru Ducati, Bernhard Gobmeier, yang ditunjuk untuk memulihkan Ducati, setelah tim pabrik yang bermarkas di Bologna ini mengalami musim yang buruk selama bersama Rossi pada tahun 2011 dan 2012.

Memang, Rossi tak bisa berbuat banyak ketika menunggang Ducati, karena mantan pebalap Honda tersebut hanya tiga kali naik podium dari 35 penampilannya dengan tim tersebut. Akibat prestasi yang memprihatinkan itu, Rossi kemudian memutuskan untuk angkat kaki dari Ducati, dan kembali bergabung dengan Yamaha untuk musim 2013.

Dengan demikian, Casey Stoner menjadi satu-satunya pebalap tersukses bersama Ducati. Pebalap Australia yang memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2012 ini membuktikannya dengan merebut juara dunia tahun 2007, setelah mengoleksi 10 kemenangan.

Stoner, yang meraih total 23 kemenangan selama empat tahun membela Ducati, sering melontarkan kritikan kepada Rossi dan pebalap top lainnya, karena tak mampu beradaptasi dengan Desmosedici. Terbukti, sejak Stoner pindah ke Repsol Honda pada akhir 2010, tak ada lagi pebalap Ducati yang bisa naik podium utama.

Meskipun mengakui Rossi gagal, tetapi Gobmeier merasa yakin ada faktor yang membuat pebalap berusia 33 tahun itu kesulitan. Menurutnya, reaksi Ducati sangat jauh berbeda dibandingkan dengan motor-motor Jepang, Honda dan Yamaha, yang membawanya meraih kesuksesan besar.

"Saya dan Ducati yakin bahwa Valentino adalah salah satu pebalap terbaik yang pernah ada. Tetapi saya pikir dia juga menjadi korban dari gen Ducati. Mereka tak banyak berubah dari 2007 sampai 2012. Motor lebih baik, tetapi para pebalap seperti Marco Melandri atau Valentino, yang sangat sensitif, mengharapkan sebuah reaksi pasti dari apa yang motor bisa lakukan. Jadi, ketika mereka tak mendapatkan reaksi itu, mereka menjadi bingung," ujar Gobmeier kepada MCN, Selasa (29/1/2013).

"Cara mereka bereaksi dengan motor itu tidak cocok. Saya yakin bahwa Valentino, yang datang dari Yamaha yang sangat bagus, mengalami banyak masalah karena reaksi motor benar-benar berbeda dengan apa yang dia gunakan sebelumnya."

Gobmeier pun mengakui bahwa usia menjadi faktor yang membuat Rossi kesulitan beradaptasi. Pasalnya, dia takkan mudah mengubah gaya membalap yang sudah melekat sejak masih kanak-kanak.













Anda sedang membaca artikel tentang

Rossi Tak Bisa Melawan Gen Ducati

Dengan url

http://motorcycleinnovation.blogspot.com/2013/01/rossi-tak-bisa-melawan-gen-ducati.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rossi Tak Bisa Melawan Gen Ducati

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rossi Tak Bisa Melawan Gen Ducati

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger