Dewi Perssik dan Ipunk tampil bersama dalam sebuah acara. (sumber: Istimewa)
Ingin mengubah nasib.
Langkah kaki seorang pengamen jalanan asal Malang, Ipunk Purnomo untuk membahagiakan orangtuanya kini terbuka lebar.
Kini ia berhasil masuk dapur rekaman melalui album "Kompilasi Spektakuler". Album tersebut juga diisi oleh suara Dewi Perssik dan Roy Jeconiah.
Ipunk yang hanyalah seorang pengamen jalanan, awalnya tidak menyangka ia diajak serius oleh Swajie, produser di label Iztambul Managemen untuk mengisi dua buah lagu dalam album tersebut.
"Awalnya saya hanya diperkenalkan saja oleh teman. Pak Swajie minta dibuatkan lagu dua buah untuk saya nyanyikan sendiri," ujar Ipunk mengenang awal mula masuk dapur rekaman.
Berangkat dari pengalaman ditawari sejumlah produser rekaman namun gagal masuk dapur rekaman, awalnya Ipunk tidak terlalu berharap. Namun ternyata sosok yang ditemuinya tersebut sangat serius, apalagi ia memuji suaranya yang pernah didengarkan.
Ipunk yang sehari-harinya juga membantu teman sebagai montir di bengkel motor tersebut kemudian kembali bersemangat untuk menciptakan dua buah lagu seperti yang dipesan pihak produser.
"Tujuan saya ingin mengubah nasib dan membahagiakan orangtua," ujarnya saat berbincang dengan Beritasatu.com.
Ipunk memang memiliki latarbelakang keluarga yang memprihatinkan. Di Malang, ia tinggal di rumah orangtuanya yang semi permanen, bersama beberapa keponakannya.
"Nasib kakak-kakak saya juga kurang beruntung. Karena itu saya berusaha juga untuk membantu keponakan saya, ya lumayan untuk jajan," ujar Ipunk yang mengaku mendapatkan penghasilan hingga Rp50 ribu sehari saat mengamen.
"Saya cuma ambil Rp15 ribu untuk makan, sisanya untuk orangtua bantu bayar listrik dan air. Sebagian lagi untuk keponakan," ujarnya.
Untuk menambah penghasilannya, setiap akhir pekan, Ipunk yang hanya lulusan SD tersebut menyanyi di sebuah kafe di kawasan Malang.
"Lumayan honornya juga buat bantu orangtua," tuturnya.
Karena tingkat pendidikannya yang hanya lulusan SD serta latarbelakang keluarga yang penuh keprihatinan, Ipunk sampai minder untuk mengikuti ajang pencarian bakat tarik suara yang biasa digelar sejumlah stasiun televisi.
"Saya minder, enggak percaya diri. Saya bukan siapa-siapa," tuturnya.
Kini, ia sedang meretas asa untuk tujuan mulia, membahagiakan kedua orangtuanya. Melalui lagu andalannya, Dua Cinta, Ipunk berharap masyarakat dapat menerimanya.
"Yang ada di pikiran saya cuma membahagiakan orangtua dan membantu keluarga," tuturnya polos.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ipunk, Pengamen Jalanan yang Ingin Bahagiakan Orangtua
Dengan url
http://motorcycleinnovation.blogspot.com/2012/12/ipunk-pengamen-jalanan-yang-ingin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ipunk, Pengamen Jalanan yang Ingin Bahagiakan Orangtua
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ipunk, Pengamen Jalanan yang Ingin Bahagiakan Orangtua
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment