Orlow Seunke, Direktur Festival Europe On Screen 2012 (sumber: Beritasatu/Yanuar Rahman)
Geliat sineas lokal kurang mendapatkan perhatian hingga menyebabkan industri film tanah air kurang bisa berkembang.
Film kini bukan hanya dilihat sebagai wujud ekspresi seseorang dalam menuangkan ide dan dan pikiran semata. Kekuatannya kini mampu menopang sebuah negara dalam sebuah industri.
Seperti pada negara-negara maju dan berkembang lainnya, Indonesia juga kini mulai menggeliat dan perlahan menunjukkan kemajuan cukup berarti dalam industri ini.
Sayang kemudian geliat para sineas lokal tersebut kurang mendapatkan perhatian hingga menyebabkan industri film tanah air kurang bisa begitu berkembang.
"Kalian punya industri, kalian buat film. Kalian berhak untuk eksis. Tapi kalian harus juga harus berkembang. Maksudnya lewat ekspor film kalian ke luar negeri seperti yang Korea atau Brazil lakukan misalnya. Kalian selama ini lebih banyak mengimpor saja. Ini kurang baik untuk perkembangan industri," ujar Orlow Seunke selaku Direktur Festival Europe On Screen 2012 saat dijumpai usai jumpa pers Festival Film Eropa 2012 di kawasan Sudirman hari ini.
Orlow juga memaparkan pendapatnya mengenai maraknya film-film yang kurang memperhatikan kualitas seperti misalnya film horor yang justru lebih banyak menampilkan adegan-adegan tidak senonoh.
"Masih ada orang-orang berbeda seperti Joko. Anwar dan Riri Riza yang bisa buat film berbeda. Kalau ada orang yang bisa bantu invest, maka bisa ada film yang memiliki nilai seni yang tinggi kalau disupport," terangnya.
Hambatan lain adalah kurangnya bioskop-bioskop yang mau menayangkan film-film berkualitas. Tapi hambatan dan batasan inilah yang menurut Julian Wilson selaku Kepala Delegasi Uni Eropa Untuk ASEAN menjadi pemicu kreativitas sineas-sineas muda.
"Semakin saya mengenal Indonesia semakin saya terkesan. Energetic, impressive. Batasan-batasan kalian justru mengembangkan kreativitas. Industri kalian hebat, bayangkan jika ada investment untuk menambah jumlah bioskop. Ini akan membantu mengembangkan potensi yang kalian miliki," tukasnya.
Untuk itu, dalam kesempatan Festival Film Eropa kali ini, Orlow ingin membantu perkembangan industri film tanah air lewat sejumlah diskusi dan workshop yang digelar sepanjang festival tersebut berlangsung mulai dari tanggal 25 November 2012 sampai 1 Desember 2012.
"Saya sangat ingin memberikan kesempatan untuk bertukar ilmu," ucapnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ekspor Produk, Kunci Sukses Sebuah Industri Film
Dengan url
http://motorcycleinnovation.blogspot.com/2012/11/ekspor-produk-kunci-sukses-sebuah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ekspor Produk, Kunci Sukses Sebuah Industri Film
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ekspor Produk, Kunci Sukses Sebuah Industri Film
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment